10

17.2K 1K 6
                                    

10

“Kelly!”

Kelly yang baru akan masuk ke restoran ayahnya, seketika menghentikan langkah dan membalikkan tubuh. Sesosok tampan dengan janggut dan cambang yang tumbuh liar, tampak berjalan cepat menghampirinya.

Kelly menahan napas. Jika ada orang yang tidak ingin ia temui saat ini, maka orang tersebut adalah sosok yang sedang menghampirinya ini.

Kelly baru pulang dari menemui perancang gaun pengantin bersama Javier. Sekarang pria itu sedang menemui relasinya di sebuah kafe, masih di pusat perbelanjaan yang sama dan menyuruhnya menunggunya sejenak di restoran ayah Kelly.

“Kelly.”

Napas pria itu tampak sedikit memburu. Kelly hanya diam mematung melihatnya. Andai saja ia bisa meng-hindar...

“Kenapa menghindariku?” tanyanya kesal sambil mencengkeram pergelangan tangan Kelly. Kelly ingin menepis cengkeraman pelan itu, namun takut membuat mantan kekasihnya merasa kecewa dan sakit hati.

“Hubungan kita sudah berakhir, Rafel,” ujar Kelly nelangsa.

“Kau memutuskanku sepihak tanpa menjelaskan ada apa sebenarnya.”

Akhirnya Kelly menepis pelan tangan Rafel dari pergelangan tangannya. Dadanya terasa sesak oleh rasa bersalah.

“Pergilah, Rafel, aku tidak ingin membicarakan hal ini lagi.” Tidak ada yang bisa dibicarakan lagi. Waktu tak bisa diputar untuk kembali pada hari sebelum Kelly terjerumus ke dalam hasrat menggila di malam pesta itu.

“Kelly—”

“Kalau kau tak mau pergi, aku yang akan pergi,” Kelly berbalik meninggalkan restoran dan berlari kecil menyusuri pusat perbelanjaan menuju pintu keluar. Melupakan janjinya pada Javier untuk menunggu pria itu di restoran ayahnya.

***

Bersambung...

Evathink

Playboy Jatuh Cinta [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang