Basket dan Teater. Ekskul paling bergengsi di SMA Bimasakti. Basket diketuai oleh Nam Joo Hyuk-cowok keturunan Korea, dan Teater dipegang sama Krystal.
Hari ini, kedua ekskul ini lagi latihan bareng-bareng karena lapangan basket dan lapangan upacara itu jaraknya beket banget. Cuma sampingan.
Berkali-kali Rosie salah naskah karena salpok sama Mark yang gantengnya luar biasa. Berkali-kali juga dia dimarahin sama Krystal dan Jinyoung-abangnya yang kebetulan emang jadi lawan mainnya di teater yang lagi dia mainin ini.
"Adek! Fokus!"
"Iya bang, maaf."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cihuy adek Rosie! Semangat ya latihannya."
Pas latihan basketnya istirahat, Bobby langsung ngerusuh ke anak Teater. Tujuan dia cuma satu, buat Rosie ngamuk sampe mukanya merah. Ya gimana ya, lucu sih Rosie kalo lagi marah.
Rosie ngedengus, terus gak lama dari itu Krystal bilang kalo latihan hari ini selesai. Jadilah Rosie makin diganggu sama Bobby.
"Eh Ros, dari tadi bang Mark nyariin Lo tuh."
Begitu denger kata Mark keluar, otomatis mata Rosie yang tadi redup mulai bersinar lagi. Bobby tersenyum misterius, "ciyahh mau aja gue bo'ongin!"
Tanduk di kepala Rosie mulai keluar, pipi buletnya udah merah, nafas gak beraturan, mood anjlok. "BOBBY SUGIGI!"
Disisi lain.
"Eh Mark, itu Bobby ngapain kejar-kejaran sama Rosie?" Kata Sehun sambil nunjuk Bobby sama Rosie yang masih asik kejar-kejaran kayak di film India.
"Mana gue tau." Kata Mark ketus.
Mark ngipas-ngipas badannya yang keringetan. Hari ini matahari lagi terik-teriknya plus latihan hari ini insentif banget karena mau tandingan, jadi ya gitu emosi aja bawaannya.
Ditambah ngeliat Bobby sama Rosie-- Eh, emang Mark emosi karena itu ya?
Mark mejemin matanya.
"WOY BABI SINI GAK LO!" Teriakan Rosie yang keras bikin dia buka mata lagi.
Sekarang, Rosie sama Bobby kejar-kejaran di lapangan basket. Bobby sibuk ngejekin Rosie, sedangkan Rosie ngasih sumpah serapah ke Bobby.
"Aduh lama-lama gue jodohin Lo berdua."
"Awas Ros ntar lama-lama Lo kepincut sama giginya Bobby."
"Rosie awas ih itu giginya Bobby berbahaya."
Rosie yang mulai capek dan jengah sama Bobby dan celetukan ampas dari anak-anak basket, memilih berhenti dan mengatur napasnya. Melihat ke sekitar dan tersenyum lebar.
"Eh jodoh." Kata Rosie sambil jalan ngedeketin Mark.
Mark diem aja kali ini. Males nanggepin kelakuan aneh dari adek kelasnya ini.
"Capek ya kak? Aus gak? Bentar ya aku beliin minum dulu." Abis ngoceh kayak gitu, Rosie pergi ke kantin. Anak basket yang tadi ricuh mendadak diem.
Punya adek kelas kok gitu amat.
"ROS BELIIN ABANG BOBBY JUGA YA."
"ROS KALO GRATIS BELIIN GUE DUA YA."
"Anjay, malak Lo Kai?"
"Mumpung gratis."
Anj.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
