21. Oh Ternyata

2.6K 420 30
                                    

⚠️Semua watak tokoh dalam cerita hanya buatan penulis. Jadi jangan membenci tokoh aslinya di dunia nyata.
.
.
.
.
Flashback On

Segala macam obrolan tentang bisnis sangat memuakkan indra pendengaran Mark Tuan. Ia duduk bersama anak-anak teman bisnis orangtuanya, menggoyangkan sedikit gelas berisi minuman berwarna ungu pekat itu dan sesekali menyesapnya. Menikmati sensasi pahit yang lama-kelamaan berubah menjadi manis didalam tenggorokannya.

"Tau adeknya Ceye, gak?" Tanya salah satu pria dari sekumpulan anak muda itu, Vernon.

"Tau, yang cantik itu kan?" Mino menjawab.

Vernon mendekatkan kursinya ke meja, "Pengen gue pacarin rasanya. Cantik bro, bodygoals lagi."

Jangan heran bagaimana anak konglomerat seperti mereka bisa tahu makhluk bernama Rosie. Mereka ini kan anak millenial, sudah pasti tontonannya YouTube: seperti Atta Halilintar, dan CeyeWijoyo alias channel-nya Chanyeol.

Mark sedari tadi hanya menguping, toh mereka hanya bicara yang baik saja kan?

"Ayo taruhan." Kata Seunghoon tiba-tiba, padahal kelihatannya dari tadi dia tidur.

Vernon, Mino, juga Byunggon nampak menyeringai mendengar usulan dari Seunghoon. Berbeda dengan Mark yang menegang seraya mengepalkan tangannya dibawah meja.

"Siapa yang paling cepet jadiin Rose pemuas ranjang, dia yang bakal dapet hadiah apa aja yang dia mau dari kita."

Deg!

"Sialan Lo kak, keliatan banget brengseknya. Tapi bolehlah," jawab Vernon.

"Sekalipun si pemenang minta pulau, bakal diturutin?" tanya Byunggon.

"Yes, sure!"

Sudah cukup, Mark tambah muak berada di tempat ini. Tapi jika ia pergi dan ternyata mereka semua benar-benar akan melaksanakan dare ini, bagaimana? Ini tak bisa dibiarkan. Ia harus membatalkannya, atau mengikutinya.

"Jadi gimana, mau ikut?" Seunghoon menaikkan sebelah alisnya seraya tersenyum remeh.

"Gue ikut."

"Ikut."

"Ikut."

"Saya ikut."

Yang lain langsung menatap Mark tak percaya, mereka pikir Mark hanya akan menonton saja.

"Kenapa? Apa saya gak boleh ikut mencoba untuk mencicipi tubuh perempuan itu?"

Brengsek banget mulutnya, minta disentil pake pistol.

Mark mengutuk dirinya dalam hati, bisa-bisa dihabisin Chanyeol dia kalo beneran berani ngelakuin hal itu. Heh, ngeliat bisepnya Chanyeol aja udah takut apalagi sampe otot itu menghantam keras tubuhnya? Bisa koma tiga tahun dia.

"Oke oke Lo boleh ikut, toh ini persaingan terbuka, kan?" ucap si mulut brengsek alias Seunghoon.

Mark tersenyum tipis, tangannya sedari tadi sudah siap menghajar laki-laki bermata sipit didepannya ini dengan bogeman yang keras. Tapi itu bukan wataknya, ia tak suka bermain tangan pada siapapun.

"Btw, kayaknya gue yang bakal menang nih kak. Gue udah punya nomernya Rosie dong!" Kata Vernon seraya mengangkat ponselnya.

Mino mendekat kearah Vernon, "Bangsat, bagi dong nomernya si cantik."

Sementara mereka mulai bertengkar, Mark sibuk dengan pikirannya untuk merencanakan bagaimana agar Rosie tidak dekat dengan salah satu pria-pria ini.

Rosie, bagaimana perasaan wanita itu jika tahu hal yang sebenarnya? Ia tak bisa membayangkan wajah cerah Rosie akan berubah jadi langit mendung.

Flashback off



Mark menceritakan semuanya pada Rosie, kecuali perkataan Seunghoon yang bertaruh untuk mendapatkan tubuh Rosie. Ia tak ingin Rosie tambah sakit hati dengan kebenarannya. Maaf Rosie, tapi nampaknya kau harus puas dengan fakta kalau benar kau dijadikan barang taruhan untuk dijadikan pacar oleh para konglomerat itu, bukannya sebagai pemuas ranjang.

"Maaf, harusnya gue berhentiin tindakan mereka. Bukannya malah ikut-ikutan kayak gini," Mark menggenggam tangan Rosie sambil menunduk.

Rosie menahan senyum, sepertinya Mark memang benar sudah mulai membalas perasaannya. Terbukti dari bagaimana khawatirnya Mark ketika dirinya dijadikan barang taruhan, Mark cemburu.

Rosie terkekeh sebentar membuat Mark akhirnya menegakkan kepalanya, menatap bingung wanita dihadapannya ini.

"Cie, cemburu ya?"

Mark mengangguk.

"Udah mulai cinta ya sama gue?"

Mark kembali mengangguk.

"Tapi sorry ya kak, gue maunya dikejar bukan mengejar. Gue gak mau lagi kayak dulu, ngejar-ngejar Lo kayak cewek ganjen."

Mark menganga.









kAN EMANH KAMU GANJEN, SULASTRI!

kAN EMANH KAMU GANJEN, SULASTRI!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw mau nanya nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw mau nanya nih

kalau misalnya nanti aku bikin cerita tentang Jaerose, apakah kalian berkenan untuk membacanya?

Rosémunk.

GANJEN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang