Pesan singkat yang pertama kali dikirimkan oleh seseorang yang tidak lain dan tidak bukan adalah Mark, membuat Rosie melamun cukup lama di meja makan. Nasi panas yang hari ini berduet dengan sup ayam bahkan dia anggurkan begitu saja.
Inilah bunda, jangan pernah ngizinin anak buat megang hape waktu lagi makan. Bisa bikin gila. Apalagi dapet chat kayak gitu.
"Kenapa?" Tanya Jinyoung khawatir. Beda lagi sama si Abang caplang yang daritadi usil makanin makanan Rosie.
Rosie menatap Jinyoung lalu tersenyum lebar dan menggeleng, mengalihkan perhatiannya ke si Abang pertama yang malah buang muka.
Cih, sok ganteng
"Loh?! Sup ayam aku kok abis?"
"Ya iyalah, kan udah Lo makan." Celetuk Chanyeol sembari memandangi plafon rumahnya.
Kenyang gais abis makan dua porsi.
"Eh, emang iya ya?"
"Iya, percaya deh sama gue"
Rosie membulatkan bibirnya dan mengangguk. Sedangkan Jinyoung, mama Jiwon serta papa Seojun yang hari ini pulang cepat hanya bisa tertawa melihat 'kepolosan' anak gadis satu-satunya di rumah ini.
"Laper gak?" Tanya Chanyeol yang mulai gak tega karena udah ngebodohin Rosie.
"Masih sih, tapi gakpapa. Soalnya aku mau jalan sama kak Mark."
Byur
Chanyeol memuntahkan seluruh air minum yang baru saja ia masukkan ke dalam mulut karena ucapan Rosie. Jinyoung yang terkena semburan air mancur hangat itu, segera memukul keras lengan kokoh Chanyeol dan melesat ke kamar mandi. Mau dicuci 7 kali. Najis mugholadoh soalnya.
"Iyuh, Abang jorok." Kata Mama Jiwon bergidik ngeri.
"Heh njir, Lo halu ya??" Tanya Chanyeol tak menanggapi ucapan mama Jiwon.
"Gue gak halu ya!" Kata Rosie sebelum menyerahkan handphonenya ke Chanyeol. "Cek aja tuh kalo gak percaya!"
"Ngegas mulu ini bocah." Celetuk papa Seojun yang mulai jengah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekitar 15 menit setelah keluarga Wijoyoatmojo selesai makan, Mark datang membawa mobil Honda Civic keluaran terbaru berwarna putih yang langsung disambut Chanyeol di teras. Udah dibilang kan sebelumnya, kalo Chanyeol itu tipe Abang posesif. Jadi, Mark harus bersiap untuk berhadapan dengan si artis YouTube ini.
Setelah pertanyaan panjang lebar yang Chanyeol berikan kepada Mark yang Alhamdulillah bisa dijawab dengan baik dan benar, akhirnya Mark bisa mengajak Rosie untuk bermalam Minggu ria. Rencananya sih mereka mau nonton 'Dua Lengkung Merah' dibioskop, lalu dilanjutkan dengan makan di salah satu restoran yang ada di dekat mal tersebut.
"Kak, madep sini geh."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rosie menatap hasil jepretannya dan tersenyum, "gantengnya." Mark terkekeh dan mengambil tangan Rosie untuk ia genggam dan secara perlahan menautkan jari-jari mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalo aku nikah muda, menurut kakak gimana?" Tanya Rosie tiba-tiba.
Mark mengernyitkan dahinya. "Hm? Emang ada yang mau nikahin Lo?"
"Ih enak aja, banyak ya! Tuh si Jungkook ada."
Sebenernya Rosie pengen ngomong 'ya kan ada kakak.' tapi enggak jadi, soalnya dia pengen tau gimana reaksi Mark kalo dia ngomongin Jungkook.
"Oh gitu? Yaudah nikah aja gakpapa."
Huft
Rosie pengen banget menghilang sekarang juga, malu banget rasanya.
"Tapi kalo bisa, nikahnya sama gue aja."
ASTAGHFIRULLAH.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
