Rosie menggigit bibir bagian dalamnya sambil merapalkan doa anti baper. Ya namanya juga cewek, mau digimanain pun kalo udah cinta ya tetep aja seneng. Dan Rosie itu tipe orang yang kalo marah ya cuma sejam dua jam, paling parah si ya palingan kayak kemarin itu. Setelahnya ya biasa aja, seolah gak terjadi apa-apa.
Tok tok
"Nuguopso?"
Rosie bisa mendengar orang yang mengetuk pintu itu mengumpatinya karena bernyanyi, lalu berucap
"Abang Lo yang paling ganteng."
Rosie memutar bola matanya jengah. Jijik banget sama kenarsisan seorang Chanyeol Wijoyoatmojo. Sehari aja gak narsis emang gak bisa ya?
"Masok pak Ceye!" Teriak Rosie.
Chanyeol segera membuka pintu lalu berjalan untuk memukul kepala Rosie menggunakan gulungan majalah milik mama Jiwon. Rosie mengaduh kesakitan sambil memegangi kepala yang sebenarnya tidak terlalu sakit itu.
"Sakit bangsat!"
"MA, ROSIE NGOMONG KASAR!"
"ROSIE!"
Chanyeol tersenyum miring sambil berkacak pinggang, sedangkan Rosie mendongak untuk menatapnya tajam.
"Gajelas banget sih lo, dateng-dateng mukulin orang. Ngajak berantem?" Rosie bangkit dan berkacak pinggang pula.
Mereka berdua saling memberikan tatapan tajam, cukup lama sampai mereka jatuh cinta. g. Mana mungkin sih Chanyeol suka sama Rosie, dia gak mau ya ikutan viral karena nikah sama saudara kandung kayak yang di TV-TV itu.
"Lo, Lo deketin Sehun ya!" Tuduh Chanyeol sembari menunjuk wajah Rosie menggunakan jari telunjuknya.
Rosie menepis tangan Chanyeol, "dih, ya enggak lah!"
"Alah bacot, bilang aja Lo sekarang belok ke Sehun."
"Belok belok, Lo kira gue motor apa bisa belok?!"
"Dih, gak jelas Lo."
"Lo tuh yang gak jelas."
"Alah—"
"Bang, Rosie sekarang deket sama Jeka."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalo gue dihajar sama bang Chanyeol gimana bangsat?" Mark menahan diri begitu Jaebum terus mendorong badannya dari belakang.
"Ya hadepin lah bego. Lo mau terus-terusan dijauhin Ros?"
"Ya enggaklah!"
"Ya makanya itu, udah cepet sana."
Mark yang tidak siap didorong, hampir saja jatuh ke halaman depan rumah Rosie. Setelah diceramahi oleh Jaebum, Mark akhirnya berencana untuk meminta maaf pada Rosie.
