✅(B1)WARNING! Tsundere President (1-670)

109

Bab 109: Situasi Canggung IV

Lu Zhaoyang mendesah pelan dengan lega. Dia berkata, "Tang Mu, saudaraku hanya berusaha membuat segalanya mudah bagiku selama pertemuan terakhir kami. Tolong jangan beri tahu siapa pun tentang ini. "

"Tentu, tentu, aku tidak akan memberi tahu!"

Tang Mu tidak bisa membantu tetapi melihat lagi pada Huo Yunting. Pria itu tampak sangat menawan. Bahkan hanya bersandar di kursinya tanpa melakukan apa-apa, dia bisa merasakan suasana bangsawan di sekitarnya.

Dia tidak pernah bisa berharap untuk mencapai level ini dalam hidupnya.

Mo Shan menatap senyum di wajah Lu Zhaoyang dan merasa bingung.

Jika dia tidak tahu yang sebenarnya, dia akan percaya mereka.

Pernikahan mereka tidak mungkin. Huo Yunting membenci Xue Yuming, jadi dia tidak akan pernah menikahi putrinya.

Namun, sepertinya Lu Zhaoyang jauh lebih penting baginya daripada yang dia bayangkan. Dia tidak bisa mengerti mengapa Huo Yunting akan membantu Lu Zhaoyang dengan cara apa pun.

Makan malam berakhir dengan nada yang tampaknya bahagia, tetapi pada kenyataannya, itu adalah urusan yang tidak menyenangkan.

Di pintu keluar restoran, Lu Zhaoyang tidak sabar untuk meninggalkan tempat itu, tetapi Huo Yunting mengikuti di belakangnya dan berkata, "Aku akan mengirimmu pulang."

"Tidak dibutuhkan. Saya akan memesan taksi. "

"Itu tidak aman. Itu hanya tepat bagi seorang saudara lelaki untuk mengirim saudara perempuannya pulang, "Huo Yunting mendorongnya ke mobilnya. "Pergi ke mobil dulu."

Dia terdengar ringan dan santai, tetapi Lu Zhaoyang tahu bahwa tidak ada perdebatan yang akan mengubah pikirannya.

Dia perlahan-lahan menuju Rolls Royce yang telah didorong oleh pelayan itu.

Begitu Lu Zhaoyang pergi, denyut nadi Mo Shan diangkat. Saat lampu kuning di restoran jatuh pada profil Huo Yunting yang sempurna, itu memberinya kesan yang lebih lembut.

Dia menatapnya dan berkata dengan manis, "Saudara Yunting ..."

Huo Yunting memasukkan satu tangan ke sakunya dan menatapnya. “Kamu dalam suasana hati yang terburu-buru. Siapa yang setuju untuk menikahimu sekarang? "

"Kakak Yunting, aku benar-benar ingin menikahimu. Saya sudah mengatakan itu sebelumnya ketika saya masih kecil! Anda tidak senang dengan pengumuman pertunangan kami terakhir kali, jadi saya pikir untuk berdiskusi dengan Anda terlebih dahulu sebelum kami membuat pengumuman sendiri, bagaimana menurut Anda? "

"Dan aku ingat mengatakan aku pengusaha. Mari kita bahas masalah ini nanti. "

Huo Yunting berjalan ke mobilnya tanpa melihat ke belakang.

Rolls Royce-nya menghilang dengan cepat dalam pandangannya. Angin malam yang sejuk berhembus lembut pada gaun panjangnya yang berwarna krem.

Mo Shan berjalan dengan enggan menuju mobilnya.

...

Lu Zhaoyang duduk di kursi penumpang di samping sungai dengan cemas, berharap Tang Mu tidak akan menyebarkan berita tentang situasinya.

Tangan Huo Yunting menempel pada setir ketika dia memandangnya dengan cepat dan berkata, "Alih-alih mengkhawatirkan masa depan yang tidak diketahui, mengapa kamu tidak memikirkan bagaimana membuatku bahagia?"

"Aku pikir kamu cukup senang sekarang." Kegugupannya mencekiknya, namun di sini dia bertindak seolah-olah dia tidak ada hubungannya dengan itu!

"Aku baik-baik saja, tapi aku akan lebih bahagia jika kamu datang dan menciumku."

“Kamu harus fokus mengemudi. Nafsu bisa berbahaya. "

Mobil itu berbelok tiba-tiba dan berhenti di tepi jalan. Huo Yunting mendekatkan wajahnya ke arahnya.

Apa yang dipikirkan pria ini ?!

Dia tidak ingin menunda perjalanan pulang, jadi dia menutup matanya dan mematuk bibirnya.

Tentu saja Huo Yunting tidak mudah puas. Dia mengulurkan tangan dan meletakkan tangannya di belakang kepalanya!

"Itu tidak cukup. Lakukan seperti ini…"

Bibir mereka membentuk satu sama lain untuk ciuman penuh gairah.