✅(B1)WARNING! Tsundere President (1-670)

591-600

Bab 591: 591 、 A Kiss Too Real
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

JATUH!

Yan Se sedang memeriksa situasi saat dia mengangkat kepalanya, hanya untuk menghancurkan wajahnya di dashboard. Gegar otak menyebabkan dia pingsan.

Jalan utama dipenuhi dengan mobil dan sepeda motor yang membunyikan klakson dengan berbagai warna ketika orang-orang berteriak pada truk yang berada dalam nyala api yang tidak terlalu jauh dari mobil sport merah yang terjebak di penghalang.

Polisi segera datang dan mengevakuasi massa ketika ambulan datang dengan sirene meraung-raung.

"L-Lu ... Bai ..."

...

Sementara itu di dalam gedung Thunderbolt Corp, Lu Zhaoyang hanya bisa menghela nafasnya sendiri. Dia berdandan anggun dengan gaun panjang ketat yang memberikan- "potongan" yang lebar di dadanya dan sebuah lubang berbentuk hati yang "menggemaskan" di bagian belakang pinggang.

Dia mendengus, bertanya-tanya apakah dia menghadiri konvensi buku komik atau jamuan bisnis formal aktual yang diadakan oleh klien mereka dengan Huo Yunting.

Apakah Anda yakin ini gaun yang tepat? Lin Yazhi?

Huo Yunting berjalan keluar dari kantornya dan menemukan pakaian yang menggoda, wajahnya yang diwarnai merah pucat - penampilan wanita yang sangat sugestif. Matanya terpikat melihat sekilas cepat-cepat di kepala, dari jari kaki, beberapa berhenti sejenak di tulang selangka yang terungkap dengan lehernya yang cantik berhiaskan liontin perak yang berkilau seperti sepotong permata yang menggantung di dadanya.

Dia menarik napas dalam-dalam dan berpura-pura tidak melihat apa-apa saat berjalan melewatinya dengan tenang.

Lu Zhaoyang mengenakan mantel dan segera mengikutinya ke dalam lift.

Di dalam lift, ketika musik Jazz dimainkan dengan acuh tak acuh di latar belakang, Huo Yunting menatap ketiadaan. Pada kenyataannya, matanya tertuju pada pantulan wanita itu, hidungnya berpijak pada napas wanita itu yang mengisi ruang sempit yang membatasi keduanya. Seolah-olah dia bahkan bisa mendengar detak jantungnya. Napasnya cepat ketika dia melirik sosok digital di layar yang turun seperti sejuta tahun.

Dia menoleh padanya.

"Heck yo-" Dia tidak bisa bernapas ketika punggungnya digelitik oleh dinginnya dinding logam setelah ditekan oleh pria raksasa di depannya. Lidahnya membumbung ke dalam dirinya, merasakan setiap kegembiraan yang ia cari ketika lengannya menjerat entitasnya.

Apa-apaan, Huo Yunting? Kami berada di lift!

Lu Zhaoyang berpikir namun tubuhnya seolah-olah hanya setumpuk dinamit yang akan dinyalakan oleh gairah pria itu. Dia melunak saat tubuhnya memanas. Seolah-olah ciuman Huo Yunting mencuri setiap sedikit oksigen terakhir yang bisa dia hirup.

"Hmmm Hmmm!" Tangannya menekan dadanya, mencoba mendorongnya menjauh namun perlawanan sia-sia. Dadanya keras seperti pintu yang menguncinya di ruang bawah tanah miliknya. Dia tidak bisa mengerahkan kekuatan ketika libido menggerebeknya.

BEEEP! BERBUNYI! BERBUNYI!

Saat itulah nada dering yang menghancurkan fantasi ketika Huo Yunting menggigil, berhenti dan akhirnya melepaskannya. "Halo?" Dengan kerah yang agak kusut, dia mengangkat telepon itu. Lu Zhaoyang terengah-engah saat dia meluncur ke lantai. Matanya besar seperti mulutnya yang terbuka di bawah rambut acak-acakan. Dadanya terangkat dan jatuh seperti pikirannya bertanya-tanya apa yang terjadi.

"Dimengerti," kata Huo Yunting dengan dingin sebelum menutup telepon dan menghadap ke arahnya.

Lift berdentang ketika mereka menghantam Lantai Dasar dan Huo Yunting segera keluar dengan Lu Zhaoyang bergegas.