✅(B1)WARNING! Tsundere President (1-670)

631-640

Bab 631: 631 Lion Singa tidak tidur malam ini
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

"Kamu juga anak Huo Zhenning?" Mata Chen Jiu membesar karena terkejut. Tidak pernah sekalipun dia membayangkan bahwa lelaki tua yang keras kepala menjadi playboy ketika dia masih muda.

Yah, aku seharusnya memperhatikan. Bukan hal yang baru, sungguh, datang dari seorang pria yang menceraikan mantan istrinya hanya untuk menikahi orang lain. Saya mendengar bahwa mantan istrinya juga bunuh diri, pertunjukan yang luar biasa!

Xiang Jinxi tetap diam.

"Kurasa itu adalah 'ya',"

Xiang Jinxi, kau juga bagian dari keluarga Huo, kan?

Matanya menjadi tajam saat dia menggertakkan giginya.

Siapa pun dari keluarga akan menjadi musuhku!

Terutama ketika Xiang Jinxi mengunci saya dan menembak satu lutut saya!

Angin kencang menyapu tempat itu ketika kedua belah pihak berdiri diam.

"Ol' Jiu, tenang! " Bahkan Lu Bai bisa merasakan intensitas ketika dia melanjutkan, "Tetap diam, aku akan bicara dengan-" Dan dua tembakan dilepaskan.

Xiang Jinxi dan Chen Jiu saling menembak. Chen Jiu ditembak di perutnya sementara Xiang Jinxi cukup beruntung untuk hanya memotong lengannya.

Darah mengalir keluar dari luka Chen Jiu dan membasahi kemejanya saat dia menutupi Lu Bai, berteriak, "Pergi!"

Akulah yang membuat Bai dan Wen He terlibat dalam ini. Itu dia. Saya melihat Boss malam ini.

Tembakan yang mereka buat memicu hujan peluru dari pengawal Jinxi saat Jiu menjadi sasaran boneka yang tertembak menjadi sarang lebah.

Wajahnya berlumuran darah ketika dia merasa hidupnya memudar. Dia mengambil satu nafas terakhir dan mengangkat tangannya sambil berteriak.

Yan Se sedang memuat senapannya ke pohon saat crosshairnya bergerak bersama Lu Bai. Sungguh menakutkan melihat tiga pria membidik Lu Bai ketika dia menarik pelatuknya.

Itu adalah pertama kalinya dia merasa gugup menggunakan pistol.

Ayo, Lu Bai, selamat!

Pinta Yan Se di kepalanya.

Pada saat kritis itu, Lu Bai dan Chen Jiu membidik dua lainnya.

Tiga tembakan dilakukan bersamaan ketika tiga orang jatuh ke tanah - bersama Chen Jiu.

Lu Bai merasa dunianya kabur saat air mata mengalir di matanya setelah melihat pria yang jatuh di depannya. Pria itu tersenyum lega dan itulah alasan mengapa Lu Bai tidak boleh membiarkan Jiu Tua mati!

Ol 'Jiu tidak boleh dikorbankan untuk apa pun!

Tepat pada saat Xiang Jinxi menembakkan peluru lain ke dada Ol 'Jiu, Lu Bai menggosok matanya dan jatuh ke balik dinding, melarikan diri dari puri terkutuk itu!

Wajah Xiang Jinxi diam ketika dia melihat pria itu berlumuran darah di tanah. Dia telah melakukan cukup banyak tembakan di menit terakhir dan itu akan membutuhkan satu tembakan terakhir untuk mengakhiri hidup Ol 'Jiu.

Hmph! Jinxi mencibir.

Bahkan Dewi Welas Asih yang hebat tidak bisa menyelamatkannya kali ini.

"Sampah yang tidak berguna, bahkan tidak bisa menangani seorang pria lajang untukku!" Xiang Jinxi memandang pengawalnya dengan tidak setuju, "Singkirkan dia!" Dia berbalik sambil melemparkan senjatanya ke tanah dengan darah mengalir di lengan kirinya, meskipun dia tidak peduli sama sekali.