Pendekatan

62K 316 2
                                    

W.a

"kalo kerja fokus ya," kris

"ini siapa?"

"aku kris" (dalam hati yatuhan seneng banget bisa komunikasi sama cewek idaman dan yg aku impikan)

"ohh maaf pak saya tidak tau kalo ini nomor wa bapak"

"tunggu jangan panggil saya bapak,panggil saya Kris"

"oh iya kris,maaf sedikit canggung"

"tidak papa lama lama juga terbiasa hehe"

"hhmm ada apa kris kok tiba2 malem malem gini cht,ada yg saya bantu?"

"iya ada,bisakah besok aku ke apartemenmu?"

"untuk apa kris?"

"bertemu denganmu"

"oh iya kebetulan saya besok dapet shift pagi"

"ya sudah ,sampai ketemu besok"

Kris
dalem hati "aku gak nyangka kalo bisa cht sama dia,responya juga bagus,ramah juga,aduh jadi grogi buat ketemu besok jantungku berdegub kencang,ya tuhan permudahkan"



Rumah Sakit

"Via tunggu,aku menunggumu dari tadi"

"ohh.. maaf kris saya tidak tau"

"kalau begitu ayo pulang bersamaku"

"tapi kris?.." tanpa basa basi kris langsung menarik tanganku dan membawaku ke dalam mobilnya

"kris kenapa wajahmu memerah,kamu marah?"

"Ti..tidak Via aku gerah"(aku grogi megang tangan kamu)

Mulai perjalan tadi aku dan Via tidak berbicara dengan Via karena dia tertidur di mobil,ketika sedang lampu merah aku memandangnya dan memberanikan diri untuk menyentuh pipinya,dan berkata lucu,aku menyukaimu.
lalu aku membangunkanya karna aku tidak tau apartemen yg di tinggalinya,karna yg ku tau tempat tinggal lamanya yg dulu di tinggalinya

lalu aku membangunkanya

"Vi..Via ini kemana lagi?"

"ehh kris maaf ketiduran,soalnya capek tadi,itu di depan pojok jalan sana udah nyampek kok"

"oke"

akhirnya sampai di apartemenya.aku membuntutinya dari belakang aku melihat bodynya membuat adikku terbangun di sana,dalem hati berkata sabar tunggu waktunya.
setelah sampai di depan apartemenya Via membukakan pintu dan mempersilahkan masuk.

"ayahmu kemana? kok sepi?"

"ayahku kerja sebagai karyawan konveksi,ya itung itung buat jajan bareng,sebentar ya aku mau mandi dulu" (sambil senyum)

aku mengangguk sbg tanda iya kepadanya,aku duduk di sofa dan melihat kamar atas yg kasurnya berukuean king size dan di bawah juga mungkin untuk ayahnya tidur karna di bawah aku melihat barang2 ayahnya semua.
setelah menunggunya mandi.lalu kami berbincang bincang berbagai hal sehingga tak terasa larut malam,dengan perasaan grogi,malu,aku menyatakan perasaanku kepadanya.

"hmmm Via bolehkah aku jujur?"

"boleh,jujur apa kris?"

"sebenarnya aku suka sama kamu sudah lama,entah kamu ingat apa enggak waktu di gym dulu aku bertanya padamu,tapi kamu hanya menjawab gunanya apa tanpa melihatku,sejak saat itu aku mencarimu kemana mana ,aku ingin serius kepadamu,dan aku sangat mencintaimu,aku sukses karna aku mengingatmu sebagai motivasiku dalam beekarir,dan maukah kamu mendampingiku selamanya?"

"kris..emm..aku bingung,ini terlalu mendadak dan terlalu buru buru,dan sikapmu baik terhadapku,sampai kamu membuat motivasi dariku sampai kamu sukses seperti ini"

"jadi apa jawaban untukku sayang?"

"iya aku mau menerimamu"

"be..benarkah?? yeayy syukurlah,terimakasih sayang kamu sudah mengisi hatiku yg kosong selama ini"

"iya sayang,sama sama.hmm ini sudah larut malam kamu juga butuh istirahatkan kamu juga capek kerja,pulanglah temui aku besok"

"oke honey see you" lalu aku berjalan menuju pintu tiba tiba aku di panggil

"kriss...."

"ya?" tanpa basa basi Via langsung mencium pipiku yg membuat wajahku memerah,aku hanya tersenyum,dan melanjutkan perjalan pulangku.

selama dijalan aku memegangi pipiku,karna aku belum pernah di cium seorang perempuan kecuali ibuku sendiri,aku senang dan kegirangan berteriak di dalam mobil

you and me (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang