Di Rumah Sakit

12.3K 94 1
                                    

Kris

karena pertengkaran kemarin malam.
aku membawa Via ke RS untuk di rawat secepatnya.
para perawat menjemput dengan sigap sambil mendorong kasur pasien.
aku menidurkan Via di kasur,aku membantu mendorong,dan di masukan ke ruang UGD dan segera di cek seberapa robek dan dalam sayatan.
aku mendoring dengan panik,takut,dan aku menangis.
aku menunggu di ruang tunggu,untuk menunggu info selanjutnya dari dokter.
aku bingung panik,aku hanya bisa berdoa,menangis di ruang tunggu,dan besok sudah menikah,kenapa harus ada tragedi seperti ini ya tuhan.

Selang berapa waktu kemudian dokter keluar.
dan memberikan info kepadaku.

"tuan besar,mohon maaf sebelumnya,kami harus mengoprasinya sebentar lagi,karena sayatanya cukup panjang dan dalam,dan calon anda kehilangan banyak darah karena terlambat di antar di RS"

"harus menunggu berapa lama lagi? Aku mohon lakukan sebaik mungkin demi calon istriku,karena besok kami akan menikah" (aku panik)

"iya tuan kami tau,setengah jam lagi akan di antar ke ruang oprasi,anda harus bersabar tuan,kami akan berusaha semaksimal mungkin"

"baiklah"

aku hanya bisa berdoa,aku berlari menuju tempat ibadah dan berdoa disana dan memohon kepada tuhan agar Via di beri keselamatan dan kekuatan.
demi pernikahanku besok Via harus kuat.
aku juga tidak ingin pernikahanku batal lagi.
lalu aku kembali di ruang tunggu untuk menunggu Via selesai operasi.

pukul 10 malam,Via melakukan operasi dan pukul 11 malam dokter keluar dan menyampaikan bagaimana keadaan Via.

"bagaimana keadaan Via?"

"syukurlah tuan,calon istri anda bisa diselamatkan,dia memang wanita yang kuat mampu menahan semuanya,tapi saya harap jangan lakukan itu dulu selah menikah ya,kalau bisa anda tahan dulu,mungkin besok lukanya masih basah bisa saja robek sewaktu waktu,mungkin kering nya 2 hari lagi"

"aku senang mendengarnya,apakah bisa aku menjenguknya sekarang? apakah dia sudah sadar?"

"tunggu 10menit lagi kami akan memindahkan istri anda ke ruangan inap,tunggu saja sadarnya tuan tapi saya perkirakan myonya akan segera sadar dan kuat untuk menikah nantinya,kami bisa mengurus dan mengatasinya di pernikahan anda juga nanti di laksanakan malam hari,jangan banyak berdiri juga,jangan capek dulu untuk 2 hari kedepan,setelah menikah antarkan kembali kesini karena belum sepenuhnya total nyonya harus menginap untuk mendapatkan perawatan lebih"

"aku akan menuruti perkataanmu"

"baiklah tuan,kami akan memindahkan nyonya di ruang inap atas"

"iya"

aku merasa lega,tapi masih kepikiran karena dia belum sadar,aku langsung pergi ke kantorku untuk untuk ganti baju kaos biasa.
dan segera bergegas menuji ruang inap Via.
akhirnya aku bisa melihat Via,baru pertama kali aku melihat dia seperti ini.
hatiku sakit,ngilu dan pilu.
melihat tubuh Via yg di pasang berbagai alat medis,dan di bantu pernafasan oksigen.
seandainya waktu itu aku datang lebih cepat aku bisa menahan rasa ini.
tapi kenapa dengan Yuma apa yg dia inginkan sehingga dia berlaku kasar,apa kakak tidak tau perilaku Yuma yg sebenarnya.
aku sangat membenci Yuma karena telah melukai istriku dan ibuku seperti itu.
lalu karena kondisiku terlalu capek dan pusing,kini aku tertidur disebelah Via.

Via

"ehhmm dimana aku? ah perutku sakit,tubuhku juga lemas,kenapa aku di RS apa yg terjadi? oh ya aku lupa tragedi semalam,ini sudah jam 2 pagi,ahh kris pasti lelah,dan panik memikirkanku,apa aku bangunkan dia saja,atau ku biarkan dia tertidur,hmm ya sudahlah ku biarkan dia tertidur" (lalu aku membelai rambutnya dengan perlahan,dan kembali tidur)

you and me (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang