Kris
"kenapa harus kamu yg terluka lagi demi aku? aku merasa malu dengan diriku,karena aku juga tidak bisa melindungimu sayang,maafkan aku" (sambil memegang tangan via,aku menangis sambil menundukan kepalaku di kasur)
tiba tiba...
tangan via bergerak,dan membelai kepalaku.
"kri..ss jangan begitu,aku melakukan ini juga karena aku sayang sama kamu"
"hahh...via,kamu sudah sadar? dokter suster!!!!!"
"ada apa tuan?"
"tolong di cek,apakah dia lebih baik?"
"sebentar..(mengecek) kondisi via masih lemah tuan,tapi ini kabar baik bahwa dia bisa sadar secepat ini,tapi tolong perhatikan dia,dia tidak boleh banyak gerak,luka di perut dan tanganya belum sembuh total"
"baik,terimakasih dok"
"kri..ss aku dimana? kenapa tubuhku lemas sekali? kemana ayah? mana bunda sama papah?"
"kamu di RS sayang,ayahmu akan datang sebentar lagi dengan bunda dan papah"
"berapa lama aku tidur?"
"lupakan itu sayang,jangan
bicarakan ini,sekarang fokus sama kesehatanmu""aku lapar kris"
"kamu mau apa?"
"kimchi sama baby gurita sambal balado"
"oke ku pesankan"
"gak mau!! belikan sendiri"
"ba..baiklah demi istriku tercinta,aku merasakan kamu kek ngidam hehe"
"mungkin kali yak hehe"
lalu ayah,bunda dan papahku datang melihat kondisi via.
"anakku sayang kamu gakpapa nak?"
"gapapa yah,via kuat kok" (dengan nada lemas,dan tatapan mata yg masih sayu dan pucat)
"syukurlah nak,semoga cepat sembuh ya"
"iya ayah" (lalu ayah via mencium keningnya)
"nak via cepet sembuh temenin bunda dirumah"
"iya nak,papah juga belum pernah merasakan canda tawamu,dan masakanmu"
"iya pah,bunda via juga ingin cepat sembuh,doakan via ya"
"sudah pasti nak,bunda dan papah mendoakan kalian juga"
tok..tok..tok..
ku lihat ternyata seluruh pembantu dan sopirku kesini untuk menjenguk via.
"nonaaaaa...."
"jangan teriak!!! ini di RS via lagi sakit" (bentakku)
"hehe maaf tuan,hhmm nonn kami rindu non,kami juga ingin di ajarkan masakan sama nona,dan rindu masakan nona untuk kami,kami kesepian di rumah,kami gak ada yg membela ,tuan besar dan nyonya besar sedang di RS menunggu nona,kami di rumah hanya di sakiti oleh nyonya muda Yuma"
"benar non,kami ingin nona cepet sembuh agar kami ada yg menemani bercanda bersama anak kami juga" (sahut sopirku)
"tunggu ya ,doakan saja cepat sembuh,agar bisa bersama lagi dengan kalian"
"iya non,apa ada yg bisa kami bantu?"
"gak ada ,aku udah minta tolong kris untuk membelikan makan untukku,mana makananku kris!!!"
"iya non,saya pergi sekarang!" (semua tertawa karnaku)
lalu aku pergi untuk beli makan untuk via.
aku mencari makanan yg via inginkan akhirnya ketemu.
aku langsung kembali ke RS untuk memberikan makan untuknya.
aku segera cepat cepat berjalan ke kamarnya,ternyata tinggal Via saja,dia tertidur.
lalu ku kunci pintunya perlahan agar via tak bangun.
lalu perlahan aku mendekatinya ku tatap wajahnya yg pucat itu,kenapa dia harus tersakiti seperti ini?
ku belai kepalanya perlahan lahan,lalu kucium keningnya,pipi,dan bibirnya dengan lembut.
mungkin karena ciumanku via terbangun."ah.. maaf aku membangunkanmu"
"kamu kemana saja!!! aku lapar!! huh!"
"iya tadi antri sayang,jangan marah dong,aku suapin ya?"
"iya udah"
"nah gitu dong"
kemudian aku menyuapi via perlahan lahan.
dan tiba tiba pintu kanar via di gedor secara kasar dan kami terkejut.
lalu aku membuka pintu dan ternyata Yuma yg datang."mau apa kamu kesini!"
"mau liat perempuan perebut laki laki yg aku sukai!!"
lalu Via menyaut dengan nada marah.
"siapa yg kamu bilang perebut laki laki yg kamu sukai?"
"gak usah sok polos!! kris lah laki laki yg ku sukai sejak dulu tapi dia menolakku demi kamu,dan aku tidak menyerah dan aku akan tetap menyingkirkanmu!!"
"cukup kak yuma!!! sadar diri!! kamu sudah istri kakakku,jangan bertindak bodoh!!! pergi kamu!!!" (tanpa aku sadari via sudah di sampingku,dengan kondisinya yg lemas dan sambik membawa infusnya yg ia gantung)
dan plakk......
"aku sudah cukup sabar mengahadapimu jika kamu merebut laki lakiku langkahi dulu mayatku mari kita bermain adil jangan lakukan kecurangan di belakangku karena aku punya insting yg tajam,dan aku bisa membangunkan jiwa psychopath-ku untukmu bila kamu tidak menyingkir dari kehidupan kami!"
"aku tidak takut gertakanmu!!"
"terserah!! kau menggangu suasana romantisku dengan kris,cupp...cuup..." (via mencium bibirku dan leherku dan meninggalkan bekas disana)
"jangan sentuh kris,dasar perebut laki orang" (yuma mendorong via)
"diam kamu jalang!!!! pergi dari sinih!!!!"
"huhh...." (lalu yuma pergi meninggalkan ruangan kami)
"kamu gapap sayang?"
"maaf sayang mungkin perkataanku tadi membuatmu takut,karna seperti bukan diriku,aku tau bila aku marah bisa membunuh perlahan siapapun yg menggangguku"
"ya aku sedikit takut tadi tapi itu juga memberi gertakan bagi yuma yg bagus,tapi jangan membunuh ya,aku takut"
"enggak kok,eh kenapa pandanganku ge..lap...." (lalu aku menangkap via sebelum terjatuh)
"viaaa.....kamu kenapa,dokter!!!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
you and me (21+)
Randomkisah pertemuan cinta yg berliku liku di alami oleh Kristian pengusaha kaya di korea bersama Via Angeline,hingga mereka jatuh cinta dan membuat desahan nikmat bersama