Perselisihan

11.7K 111 4
                                    

Kris

Kenapa Via tak menjawab chat,dan telfonku.
dan kali ini tak bisa ku hubungi.
kenapa? apa aku membuat salah?
lalu aku pergi ke apartemen Via.

tok..tok..tok...

"oh kris"

"Vianya ada?"

"barusan keluar silahkan masuk"

"eh tidak usah yah,aku ada perlu sama Via,dan kemana via pergi?"

"ayah tidak tau nak,tadi pulang kerja dia mengurung diri,setelah membuatkanku masakan,kalian bertengkar?"

"enggak yah,aku khawatir,dia di hubungi gak bisa sekarang"

"hhmm ya sudah selesaikan urusan kalian"

"baik yah"

lalu aku bergegas ke RS untuk menanyakan salah satu temanya.
lalu aku bertemu salah satu temanya.
dan katanya via baru saja kesini dengan memakai baju seksi dan ketat,katanya dia pergi ke club malam.
katanya dia banyak pikiran dari tadi.
karena aku jalan bersama Yuma.
mungkin karena ini dia salah paham denganku.
aku jadi kepikiran nanti terjadi apa apa denganya.
sedangkan aku gak pernah ke club malam.
aku memberanikan diri kesana.
banyak wanita seksi bertubuh indah di sana ,tapi tak membuatku tertarik sama sekali yg ku pikir hanya Via.
lalu aku masuk kedalam tanpa peduli.
banyak perempuan yg menyentuhku dan merayuku.
aku sungguh jijik,kenapa Via tidak cerita dan tanya padaku aku bisa menjelaskan baik baik.
aku mencari Via kesana kemari.
dia duduk bersama banyak pria dan banyak minuman,aku melihatnya dia udah teler dan di goda banyak laki laki disana.
aku ingin marah rasanya,lalu aku langsung menghampiri via.

"Via..sini kamu" aku menyeretnya dengan kasar.

"ihh apasih"

"woy woy siapa lu? nyeret nyeret anak orang?" salah satu cowo membela via

"gua calon suaminya kenapa?"

"dia udah gua boking dulu,gantian lah antri dulu"

"dia gak ngejual diri sama lu ya,pergi jauh jauh dari sini jangan dekati dia lagi"

lalu aku membawa pergi via,tetapi via sangat teler dan berbau alkohol.
via sudah tidak mampu berjalan lagi.
lalu dia pingsan dan tak sadarkan diri.
akhirnya ku gendong dan kumasukan mobil.
dan membawa pulang ke apartemenku.
aku membawa mobilku dengan kecepatan tinggi dan aku khawatir denganya.
nanti terjadi apa apa.
dia hanya memakai gaun yg sangat terbuka dengan dress rok yg hampir membuat pantatnya terlihat dan punggungnya terbuka lebar dan hanya menutupi separuh payudaranya dan area perut .ini membuatku marah padanya tapi aku gak bisa .wanita gak berhak di kasar bagaimanapun juga.
lalu ku bawa via di kasur dan ku tidurkan ku biarkan dia tidur terlebih dahulu.




Keesokan Paginya...

"ehhmm.. aku dimana?"

"kamu di apartemenku"

"aku mau pulang,aku gak pengen ketemu kamu"

"jelaskan dulu kenapa kamu pergi ke club malam?"

"aku gak ingin nikah denganmu"

"ke...kenapa? salahku apa?"

"kamu membuat trauma masa laluku kembali,apa yg kamu lakukan dengan yuma ha?"

"aku hanya...."

plakk.....

via menampar pipiku

"aku benci sama kamu,batalin pernikahan kita besok,aku muak sama kamu,jangan temui aku lagi"

"via tunggu..aku bisa jelasin"

"lepas!!!! apaa? ha? udah bisa nyakitin perasaan perempuan? tega ya kamu,istri kakakmu sendiri kamu rampas dasar cowo kegatelan"

"via bukan seperti itu"

"apa lagi? sudah terlihat nyatakan? kamu mau jelasin apa? udahnya kita sampe disini aja,aku gak mau sakit hatiku terulamg kembali"

"via..." aku memegang tangannya,aku rapuh ketika via memutuskanku seperti itu.

"tunggu aku menjelaskanya"

"aku udah gak peduli penjelasanmu apa,jangan kamu keluarkan air mata buayamu,aku tau bahwa Yuma juga membenciku sejak aku hadir di pernikahan kakakmu"

"okee...aku lepasin kamu,silahkan kamu percaya aku apa enggak,aku gak ada hubungan sama sekali sama yuma,dan waktu di RS Yuma yg memang menggandeng tanganku,aku sudah melepasnya tapi dia tetap bersih keras menggandengku,dia dulu memang suka padaku,tapi aku menolaknya hanya aku cuma mencintaimu,dan aku mengatakan yg sebenarnya,kau anggap aku pura pura atau apa terserah kamu via,aku juga tidak tau kenapa tiba tiba dia bersama kakakku,tapi selebihnya aku tidak peduli,aku hanya ingin kamu" (via hanya terdiam melihatku,lalu tiba tiba via memelukku)

"maafkan aku Via"

"ya aku maafkan,aku juga minta maaf sudah kasar padamu,karena bila aku marah memang menakutkan,aku percaya padamu dan jangan sesekali kamu rusak kepercayaanku"

"iya sayang makasih"

lalu aku mengantarkan Via pulang,dan hari ini dia cuti aku menemaninya karena kondisinya belum kembali normal sepenuhnya.
aku merasa sangat bersalah karena aku Via jadi seperti ini.
aku sangat menyesalinya.

you and me (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang