you and me (21+)

Kembali Bekerja

Via

Seperti biasa setelah main dengan Kris aku bangun dan hari ini aku mendapat shif pagi di RS maka aku harus berangkat pukul 7.
aku bangun tanpa membangunkan kris,kali ini dia tidak bangun karena mungkin dia lelah karena ulahku semalam.hehehe
aku memakai baju lingerine yg di sediakan,kini aku pergi ke kamar mandi.

setelah aku mandi,aku dandan dan membangunkan kris dengan kondisi tubuh yg hanya ku baluti handuk.

"sayang,udah pagi nih,aku mau kembali ke rumah sakit"

"emhhh nanti ajalah,sudah berkali kali aku bilang yg punya RS aku jadi kamu gak perlu sibuk di sanaaaaaa"

"aku rindu temen temen,sama rindu mengobati pasienku"

"emhhhh ya sudah,aku mandi dulu ya,tunggu aku" (cup...kris mencium bibirku)

"iya sayang"

sambil menunggu kris mandi.
aku merapikan semuanya.
memang kris sangat tampan alami.aku menatapnya dia dengan rambut yang basah.
ya tuhan beruntungnya aku.

"hey"

"o..ohh ya sudah selesai?" aku terkejut

"sudah ,kenapa melamun?"

"gak papa,masih gak nyangka aja kalo kamu hari ini ganteng banget dan bakalan jadi calon suamiku"

"apasih yuk,karena aku bekerja kris juga ikut kembali ke RS di kantornya sendiri"

sampai di parkiran,semua menatapku karena aku berjalan dengan menggandeng tangan di depan banyak orang dan teman temanku.
siapa yg tidak kenal dengan Kris yg tampan dan pemilik RS.
bahkan seorang pasienpun juga mengenal kris karena sangat populer.
banyak orang yg menatapku dengan sinis,dan seperti membicarakanku.
terutama suster dan dokter wanita yg menatapku sinis.
lalu aku dan kris berpisah dan kris mengelus rambutku dan tersenyum padaku.
lalu aku menuju ruangan ganti.
untuk ganti baju perawat.
lalu temanku selama dari kuliah sampe kerja bersama,udah kek sodara sendiri bernama Nizhimiya.

"wihhhhhh pacarnya pak bos nih" (sambil teriak,membuat seluruh ruangan menoleh ke dia)

"hussssss....jangan teriak2 dong ah kamu ini,besok ada undangan nyebar bentar lagi"

"wahh lu nikah?"

"iya,sama Kris"

"Gila!!! yg bener lu nikah sama BigBos?"

"bangke! teriak mulu semua liatin gue bego"

"heheh gua ikut senenglah,selama ini lu udah banyak di sakiti sampek lu punya trauma dulunya"

"ya syukurlah ada obatnya udah ada,mungkin nikahanku mendadak sih,soalnya bundanya Kris pengen cepet2 punya cucu dariku"

"muke gile,lah kan kemarin kakaknya baru nikah deh,kenapa gak minta kakaknya dulu?"

"katanya nunda 1thn gatau kenapa"

"hhmm,ngomong2 kamu kemarin kemana aja curut!! gua kerja sendirian jaga malem ga ada yg nemenin bangke ya emang"

"hehehe maaflah,yuk waktu kita ngecek pasien"

"ntar traktir ya?"

"yaudah iya,pajak buat nikahan sama akibat ninggalin kamu hahahah"

lalu aku dan temenku menuju ruangan pasien untuk mengecek kondisi kesehatanya.
waktu aku jalan menuju ke ruangan pasien.
aku melihat Kris menggandeng wanita lain.
mereka begitu mesra.
dari postur tubuhnya seperti istri kakaknya Riestian.
tanpa ku sadari aku meneteskan air mata.

"eh lu kenapa?"

"gak papa yuk lanjutin aja"

"akting mulu sukanya"

"enggak kok"

setelah selesai mengecek kondisi pasien,aku hanya diam di ruang jaga.
mikir kenapa kok jalan sama Yuma.
apa dia gak tau kalo aku mau jadi calon istrinya dan Kris hanya diam saja di gandengin tanganya di depan pengunjung.
sakit hati iya? emang aku ngrasa sedikit janggal sama Yuma.
dia seperti membenciku.
apa hubungan mereka kenapa mereka seperti itu? kenapa? dan mereka mau kemana?
lalu aku langsung kepikiran untuk w.a kris.

w.a

"sibuk ya?"

gak ada balasan,ku telfon juga gak bisa.
membuat sesak di dada.
bikin aku pusing sendiri.
lalu tiba tiba hpku bunyi.
ternyata ada balasan dari kris

w.a

"aku sedang di luar sayang,ada apa?"

"gapapa kok"

"yakin? kok aku ngrasa gak enak ya?"

lalu aku hanya membacanya saja,air mataku tidak sanggup untuk membalas pesanya.
sakit hati, kecewa menjadi satu.
kenapa masa lalu yg kelam harus terulang lagi.
lalu aku melanjutkan kerjaku,sampai tiba waktu giliran pergantian shift.
aku melihat w.aku kris menungguku dan ingin mengantarku pulang,tapi tidak ku baca.
karena aku masih kecewa saja.
lalu akhirnya aku pulang ke apartemenku dengan naik taxi.
tiba di rumah ayahku sedang menonton tv.

"sudah pulang Vi?"

"iya yah,ayah sudah makan?"

"belum"

"Via buatin kimchi ya"

"kamu ga capek?"

"nggak ayah,hari ini tidak negitu banyak pasien kok"

"ya sudah ayah tunggu ya"

aku mendengar hpku berbunyi terus menerus.
sepetinya kris mencariku,tapi aku gak peduli.
dan aku mematikan ponselku dan melemparnya ke kasur.
sehari penuh aku tidak membuka hpku.
aku hanya bermain laptop saja.