21 ✨ Bad Squirtle

3.7K 478 46
                                    

Seulgi menatap tajam dua orang di depannya. Wendy hanya bisa menundukan kepalanya. Dia tahu Seulgi pasti ingin menuntut penjelasan atas menghilangnya ia selama beberapa hari. Terlebih saat ini dia tengah bersama seseorang, tepatnya Jung Soojung.

Yeah, Krystal.

Mungkin ini terlihat aneh. Tempo hari keduanya terlibat adu argumen yang cukup hebat tetapi sekarang justru tengah bersama. Cukup membuat bingung Joy yang memang pada saat itu menonton mereka.

Baiklah, biar Wendy jelaskan perlahan nanti.

"Kemana saja kau selama ini? Apa benar kau ke Canada?" tanya Seulgi dengan nada dingin.

Wendy menggeleng pelan.

"Aku tidak kemana-mana. Waktu itu aku meminta Jisoo untuk berbohong padamu, maaf."

Wendy masih tidak mampu mengangkat kepalanya.

"Kenapa kau berbohong?" tanya Seulgi lagi.

Nadanya sama sekali tak bersahabat. Wendy tahu dia pantas menerima itu semua.

"Kupikir bersembunyi terlebih dahulu lebih baik, aku tahu kau pasti akan curiga terhadapku atau Krystal karena malam itu aku melihatmu."

Seulgi menghela napasnya.

"Sebenarnya apa masalah kalian?"

Wendy hendak menjawab, namun terlebih dahulu disela Krystal.

"Kami berkencan. Jadi kuharap kau berhenti bertanya pada Wendy karena ini adalah privasi kami berdua."

Seulgi, Irene, dan Joy membulatkan matanya terkejut. Terlebih Joy karena dia menyaksikan dan mendengar semuanya malam itu. Ini tidak seperti yang dia bayangkan. Joy masih berharap perkataan Krystal barusan adalah kebohongan sebab di dalam sana, hatinya berdenyut sakit.

Wendy masih diam. Seulgi menatap sahabatnya.

"Apa itu benar, Seungwan-ah?"

Wendy mengangguk pelan.

"Ya. Kami berkencan belum lama ini."

Jawaban dari Wendy membuat harapan Joy pupus. Dia sekuat tenaga menahan air matanya agar tak keluar. Joy masih belum percaya mengapa keduanya berkencan begitu tiba-tiba mengingat bagaimana malam itu Krystal menolak Wendy dengan tegas.

"Aku tidak percaya ini." ungkap Seulgi.

Wendy tersenyum tipis, "Begitu juga denganku." lirihnya.




















Flashback

Wendy mengernyitkan kedua alisnya saat melihat seseorang duduk di ranjang miliknya. Dia baru saja keluar dari kamar mandi dan tiba-tiba melihat seseorang yang Wendy yakini bukan Jisoo, roomatenya. Rambut gadis itu blonde dan Wendy tidak yakin memiliki teman dengan rambut blonde.

"Kau sudah selesai?"

Mata Wendy membulat begitu dia mendengar suara yang sangat familiar di telinganya.

"K- Krystal?"

Krystal membalikan tubuhnya dan menaruh buku milik Wendy di tempatnya. Setelah itu bergerak mendekati Wendy hingga jarak mereka hanya terpaut satu langkah.

Wendy masih diam, menunggu gadis di depannya berbicara. Wendy tahu pasti ada alasan mengapa Krystal datang ke asramanya setelah kejadian itu.

Dan hey, sejak kapan Krystal blonde?

Bukannya bicara, Krystal justru makin merapatkan jarak mereka hingga bibir nya menyentuh bibir Wendy.

Lalu bagaimana keadaan Seungwan saat ini?

Light in New York [KSG x BJH] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang