Telat banget ngga sih update-nyo?
Tergantung Mood sih, wkwk.Udah, lanjut aja bacanya
✲✲✲✲
Di sinilah Shea, duduk termenung di kantin sambil menatap dua gadis yang tengah asik memakan bakso dan menyeruput minumannya. Yang dilakukannya hanya diam dan mengetuk-ngetuk jari telunjuknya diatas meja kantin.
"Mau?" Tawar Lola sembari menyodorkan bakso pada Shea.
Shea menggeleng sebagai jawaban. Entah mengapa hari ini ia tidak berselera makan.
"Mau?" Tawar Lola lagi kali ini ia menyodorkan minumannya.
"Enggak Lola," Jawab Shea.
"Oh. Oke." Lola manggut-manggut dan melanjutkan makannya.
Shea sesekali ikut menyanyi menirukan lagu yang diputar di pengeras suara. Sesekali Shea juga melirik bangku pojok kantin yang menjadi tempat Brian dan teman-temannya berkumpul. Kadang-kadang mereka berdua saling pandang, tapi Shea lebih dulu berpaling.
"Gue rasa si Shea beneran penasaran, deh sama preman yang udah mukulin lo, yan," kata Kevin. Ia tadi sempat melihat tatapan Shea yang tertuju pada tempatnya sekarang.
"Gue juga berfikir kayak gitu," Timpal Danial, "Jangan-jangan dia suka sama lo, yan?" Tanyanya kemudian.
Uhuuk-uhuuk!
Brian tersedak makanan. Dengan sigap ia meneguk minuman yang baru dibeli oleh Ganish.
"Untung sabar," Ucap Ganish. Brian sudah biasa mengambil makanan dan menyeruput minumannya. Jadi ia pasrah saja.
"Ngomong apa, sih lo!" Ketus Brian pada Danial.
"Eh, ini cuma perkiraan gue doang kok, yan. Bisa jadi, kan kalau Shea beneran suka sama lo,"
"Bener tuh kata Danial. Siapa, sih yan yang bisa nolak pesona lo? Ya nggak? Beda sama kita. Kemana-mana selalu ditolak," Sahut Davy.
Teman-temannya pun tertawa menanggapi, lalu kembali meneruskan makan mereka. Kecuali Brian yang malah melamun.
"Kenapa, yan?" Tanya Ganish.
Brian tersentak, "Nggak, nggak ada apa-apa," Lalu ia kembali meneruskan makannya.
Ganish merasa aneh dengan sahabatnya. Ia tahu seluk beluk Brian karena mereka telah berteman cukup lama.
"Masalah rumah?" Tanya Ganish lagi.
Brian menggeleng.
Ganish menghela napas berat, kemudian ia mulai melanjutkan aktivitas makannya seperti teman-temannya yang lain.
°✧✧°✧✧°
"Lo mau nanya apaan tadi?" Tanya Mita yang baru saja menyudahi makannya, kemudian ia mulai meminum jus jambu yang dipesannya tadi.
"Tentang Brian," Jawab Shea.
Byuuuurrr!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SHEAN
Teen FictionBersamanya aku menemukan diriku yang sesungguhnya. ♡-Bukan pertemuan jika tidak berunjung perpisahan. ♡-Bukan cinta jika selalu bahagia. ♡-Bukan cinta jika selalu abadi. Tetapi apakah seseorang tidak akan pernah merasa bahagia? Tentu saja jawabannya...