2 minggu sudah terakhir kali Rose bertemu dengan Jaehyun. Hari ini tepat dimana perayaan hari jadi Park Company. Seluruh anggota keluarga Park sudah hadir dan bersiap menemui tamu tamu undangan yang telah memadati ballroom JJ hotel. Ya, Tuan Park masih mempercayakan JJ hotel sebagai venue acara besarnya. Tuan Park berdiri dengan tegak dibalut tuxedo berwarna biru dongker, sedang istrinya mendampingi dengan gaun berwarna biru dongker pula. Disamping ayahnya itu, Chanyeol berdiri gagah didampingi Wendy yang juga memakai dress serasi dengan ibu mertuanya. Sedangkan Rose,menampilkan senyum anggunnya disebelah ibunya. Putri bungsu keluarga Park itu nampak cocok mengenakan dress yang seragam dengan ibu dan dan kakak iparnya. Yang membuat tamu undangan kaget, adalah Chris yang juga mengenakan Tuxedo seragam Tuan Park dan Chanyeol. Ia juga turut berdiri di deretan anggota keluarga Park.
"Apa ibu bilang, kita akan cocok berdiri bersama dengan pakaian seragam seperti ini" Ucap Nyonya Park bangga. Memang berpakaian seragam ini direncanakan oleh nyonya Park.
Anggota keluarganyapun hanya terseyum setuju.
Pesta megah itu diawali dengan pidato singkat serta ucapan terimakasih Tuan Park atas kehadiran dan dukungan rekan rekan kerjanya selama 4 dekade perusahaanya berdiri. Dilanjutkan dengan hiburan seperti pesta pesta pada umumnya.
Keluarga Jung juga hadir. Mulai dari Tuan dan Nyonya Jung, sampai cucu pertama keluarga itu, Ruby Kim, juga hadir bersama kedua orang tuanya. Jangan lupakan Jaehyun, ia juga hadir malam ini, walaupun berangkay bersama Jungwoo. Ia memilih bergabung bersama Jennie, Taeyong, Lisa, Ten, Jisoo dan Yuta.
"Ah, Chris sangat cepat dekat dengan keluarga Rose" Puji Lisa sambil memandang Chris yang ikut bersalaman dengan tamu tamu keluarga Park.
"He has good manner. No wonder Park family let their Princess go with him" Ucap Ten merespon kekasihnya itu.
"Mereka sudah berkencan?" Tanya Jisoo.
"Tidak"
Semua menoleh. Jaehyun yang menjawab pertanyaan Jisoo dengan wajah tegasnya.
Jennie tersenyum kecut. Taeyong menyenggol istrinya itu agar tidak merespon aneh aneh.
"Kurasa juga belum" Yuta mencoba menyelamatkan Jaehyun dari tatapan para gadis yang sedikit terlihat mengintimidasi.
Biar bagaimanapun, Jaehyun itu sahabatnya.
Sementara di sisi lain, Rose menyapa keluarga Jung. Ia sangat antusias untuk bertemu Krystal dan Ruby.
"Hai kak. Bagaimana kehamilanmu? Sehat? Apakah babynya tidak nakal? Apa kak Jongin menjagamu dengan baik? " Tanya Rose pada Krystal semangat setelah bersalaman dengan Tuan dan Nyonya Jung.
"Hey aku ini suami siaga" Potong Jongin dengan bangga.
"Aku tidak nakal autie" Jawab Krystal dengan suara yang dimiripkan dengan anak kecil.
"Good. Kakak Ruby" Rose berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan Ruby.
Gadis kecil itu berhambur ke pelukan Rose.
Dengan cekatan Chris mencopot jasnya, dan menutupkannya ke paha Rose. Dress Rose memiliki model yang lebih panjang kebelakang. Sehingga ketika Rose berjongkok, pahanya itu terekspose.
Krystal memandang Chris kagum. Ia menepuk bahu Chris.
"What a gentleman" Puji Krystal.Chris hanya tersenyum.
Setelah menyapa Ruby, Rose kembali berdiri.
"Pakai jasmu, ruangan ini sedikit dingin. Kemejamu tipis" Rose memasangkan Jas Chris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend of A lifetime : Jaerose
Fiksi PenggemarRose yang berteman namun terikat lebih dari pertemanan. [Warn! Mature Content]