Rose semakin sering menghabiskan waktunya bersama teman temannya. Jennie, Lisa, Jisoo, Chris, bahkan Jungkook. Apalagi dengan Chris, gosip yang beredar di Bang Hospital menyatakan bahwa mereka berdua sudah menjadi sepasang kekasih. Bagaimana tidak, mereka nampak serasi sekali bila berdampingan. Mereka juga makin sering terlihat bersama.
Siang ini Chris mengadakan rapat. Tujuannya untuk membagi tenaga medis dalam acara amal yang diselenggarakan Ruby Kim Foundation, yayasan sosial milik Krystal. Dari hasil rapatnya, Rose dan Lisa sebagai dokter spesialis anak akan diturunkan ke lapangan. Bersamaan dengan Jisoo dan Jungkook sebagai dokter umum, Jennie sebagai dokter gigi, sedangkan Chris sendiri akan menangani bagian konsultasi. Terutama masalah Jantung. Rencananya mereka akan dikirim ke desa terpencil untuk beberapa hari.
"Terimakasih sudah memberangkatkan kami. Such a good short escape." Rose tersenyum pada Chris.
"Kalau tidak kau yang minta, tidak akan aku berlaku tidak adil. Bisa saja aku memberangkatkanmu dengan staff kesehatan yang bahkan tidak kau kenal" Chris tertawa.
"Kau memang terbaik" Puji Rose.
Mereka berdua sedang menikmati waktu istirahat di taman rumah sakit. Salah satu kawasan yang sedikit terbebas dari bau obat obat obatan selain cafetaria.
"Let's go for a movie date tonight? Kudengar film Aladdin mendapat rating bagus" Ajak Chris.
"Yes, kapan lagi kau menonton princess bersama seorang princess" Canda Rose.
"Okay Jasmine, Aladdin will pick you up at 7." Balas Chris.
-----
Rose berpakaian dengan santai, kaos putih yang dipadukan dengan rok span diatas lutut serta sling bag hitam.
Dengan riasan tipis di wajahnya, gadis itu hanya tinggal turun menuju lobby karena Chris sudah menunggunya di bawah. Setelah memastikan barang bawaannya sudah lengkap, Rose melangkah keluar dari appartemennya.
"Hei, mau kemana?"
Tak menyangka, Jaehyun menyapanya dengan sedikit canggung.
"Nonton" Jawab Rose sesantai mungkin.
"Sendiri?" Tanya Jaehyun.
"Dengan Chris, dia sudah di bawah" Rose melangkahkan kakinya, namun tertahan tangan kekar Jaehyun yang menyahut pergelangan tangannya.
Rose menoleh malas. Ada apa lagi sekarang?
"Bagaimana kalo denganku saja?"
"Hell no, aku bisa dihabisi oleh Chaeyeon." Rose tertawa garing.
Jaehyun mengendurkan pegangannya pada pergelangan tangan Rose.
"Aku pergi dulu. See you" Rose mempercepat langkah menjadi berlari kecil.
Jaehyun masih disana menatap punggung Rose yang sudah menjauh. Baru saja ia dilanda euphoria karena berhasil mendapatkan Chaeyeon kembali. Namun kenapa rasanya jadi sedikit kosong mengetahui Rose benar benar terasa tak akrab dengannya. Bahkan percakapan mereka, tak lebih dari 10 kalimat.
Kembali ke sisi Rose yang sudah duduk disamping Chris yang memegang kemudi.
"Chris, mereka kembali bersama""Ada yang cemburu rupanya" Goda Chris.
"Tidak" Tolak Rose.
"Kau tahu dari mana?" Chris bertanya. Memastikan informasi yang diterima Rose valid.
"Postingan instagram Chaeyeon."
Rose menyodorkan handphonenya. Kebetulan sedang lampu lalu lintas sedang merah, jadi Chris dapat sejenak melihat foto yang ditunjukkan Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend of A lifetime : Jaerose
FanfictionRose yang berteman namun terikat lebih dari pertemanan. [Warn! Mature Content]