31

12.5K 1.5K 106
                                    

Jaehyun sedang dirumah kakaknya sekarang. Kakak iparnya sedang keluar negeri, Krystal memintanya untuk menemani semalam saja.

Lagipula, Krystal juga ingin tau banyak soal Jaehyun. Adiknya itu jadi sedikit mengkawatirkan akhir akhir ini. Ya, meski tak terlalu sering bertemu,Krystal tahu betul apa yang terjadi pada adiknya.

"Ayo ke dokter saja" Ajak Krystal. Suhu tubuh Jaehyun meningkat malam ini.

Jaehyun masih tak bergeming dari tempatnya. Anak lelaki keluarga Jung itu menyandarkan tubuhnya dipunggung sofa. Matanya memejam merasakan tubuhnya kurang baik. Itulah sebab mengapa ia memutuskan untuk mengakhiri sesi gymnya lebih cepat.

"Jaehyun" Krystal menggoyangkan lengan adiknya.

Mata Jaehyun membuka, sorotannya nampak sayu. "Sudahlah, aku hanya lelah. Let me rest for a while"

Krystal menghela nafasnya. "Kalau begitu aku akan memasak untukmu. Kau harus makan"

Jaehyun hanya mengangguk. Sebenarnya ia malas sekali makan. Hey, jangankan makan, Jaehyun hanya ingin tidur sekarang. Namun ia juga tak mau mendengar ocehan kakaknya, kepalanya bisa semakin pening.

Beberapa saat kemudian, Jaehyun merasa seperti ada tangan kecil yang memeluk kakinya. Ruby, siapa lagi? Keponakannya itu belum tidur ternyata.

"Uncle Jeyy" Rengek Ruby.

"Hm?" Respon Jaehyun seadanya.

"Uncle Jey sakit?" Tanya gadis kecil itu lembut. Lalu duduk tepat disebelah Jaehyun.

Jaehyun mengelus rambut Ruby lembut. Lalu tersenyum. "Tidak, uncle hanya lelah"

Ruby merubah posisi menjadi bersandar pada Jaehyun. Pamannya itu segera memeluknya dengan hangat.

"Panas" Celoteh Ruby.

Jaehyun hanya diam, menikmati pelukan hangatnya pada Ruby. Gadis kecil itu seolah menjadi obat baginya.

"Uncle tidak ajak Aunty Rose?"

Ah, kenapa Ruby harus bertanya tentang Rose sekarang?.

"If I could" Respon Jaehyun.

"Auty Rose marah uncle?"

Jaehyun menggeleng.

"Jaehyun, ayo makan" Ajak Krystal tiba tiba.

"Sebentar kak" Ucap Jaehyun.

"Tidak ada sebentar. Ruby, ayo ajak uncle Jey makan" Bujuk Rose pada anaknya.

Gadis kecil itu memaksa keluar dari pelukan Jaehyun, lantas menarik narik lengan hoodie Jaehyun dengan tangan kecilnya. "Uncle, let's eat"

Jaehyun menuruti kemauan keponakan pertamanya itu. Kakinya melangkah gontai menuju ruang makan keluarga Krystal. Tangan mungil Ruby menggandeng Jaehyun dengan semangat.

Dihadapan Jaehyun telah tersaji beberapa makanan, seperti ayam goreng dan tumis sayuran. Sayangnya, tangan Jaehyun belum juga bergerak mengambil barang sesendokpun. Krystal jadi geram sendiri.

"Ayo makan. Kau bukan anak kecil lagi. Jangan sulit makan seperti ini"

"Mom, jangan marah Uncle, uncle sakit" Ruby memeluk Jaehyun dari samping.

Krystal tersenyum lembut. Gadis kecilnya sudah tumbuh besar. "Kalau begitu, Ruby minta uncle Jey makan agar cepat sembuh"

"Uncle, ayo makan" Ruby menggoyang lengan Jaehyun.

Jaehyun menghela nafasnya berat, lalu mengacak rambut Ruby gemas. "Iya"

Gadis kecil itu senang tatkala melihat Jaehyun mulai memindahkan nasi dan sedikit lauk menuju piringnya yang kosong.

Friend of A lifetime : JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang