"Kenapa tiba tiba pulang kerumah? Appartemenmu berhantu?" Canda Nyonya Park. Anak bungsunya itu baru saja sampai di rumah dengan satu koper besar dan sebuah ransel yang penuh.
"Malas melihat Jaehyun" Jujur Rose.
"Kalian kenapa?" Tanya Nyonya Park melihat ekspresi anaknya yang benar benar tidak enak dilihat.
"Ah entahlah, aku tidak mau bertemu dia."
Nyonya Park tersenyum jahil. Mungkin ada masalah kecil antara Jaehyun dan Rose pikirnya. "Ya sudah, istirahatlah. Besok kau kerja"
"Aku resign" Ucap Rose malas.
Sekarang ibunya itu terkejut.
"Baiklah, kau ini kenapa?""Karena Jaehyun pemiliknya sekarang"
"Bukankah itu milik keluarga Bang?"
Rose memutar bola matanya. "Tanyakan saja pada lelaki gila itu."
Ibu Rose bergeleng. Sungguh permasalahan ini tak bisa ia mengerti. Apalagi anak gadisnya itu tiba tiba beranjak pergi menuju kamarnya. Sembari menyeret koper besar berwarna pinknya.
----
"Kau Resign juga?"
Ya, tidak bagus bekerja dalam suatu perusahaan yang dikuasai atas dasar nafsu.
"Hell, you right"
Lagipula, aku tidak yakin rumah sakit itu akan tetap berjaya seperti sekarang.
"Why? Yuta yang memimpinnya sekarang. Ia dokter yang hebat"
Tetap saja Jaehyun pemiliknya. Jaehyun tidak menguasai segala hal, seperti bidang kesehatan contohnya.
"Lalu kau akan apa setelah ini?"
Tidak ada. Kau lupa? Minggu depan aku akan menikah. Kau terlalu sibuk dengan Jaehyun hingga kau lupa. Mengambil baju bridesmaid saja tidak.
"Ah iya, aku lupa. I'm sorry. Apakah aku masih bridesmaid mu?"
Ya, but sorry to say. Taeyong meminta Jaehyun menjadi grooms mannya. Tapi kau harus tetap hadir walaupun begitu.
"Iya pasti. Yasudah kututup dulu. Besok kuambil bajuku kerumahmu."
Yea, goodnight rosie.
"Night too Jen."
Panggilan telfon itu diakhiri.
"Bagaimana bisa aku melupakan pernikahan Jennie" Rose merutuki dirinya sendiri.
Ting....
Handphone Rose berdenting. Menandakan satu pesan masuk.
Chris Bang
Send a picture
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend of A lifetime : Jaerose
FanficRose yang berteman namun terikat lebih dari pertemanan. [Warn! Mature Content]