SG-7✔

15.7K 575 14
                                    

"Setidaknya, jika mereka tidak menginginkanku masih ada kamu yang selalu menginginkan kehadiranku"

...........


"Kakak yakin?" Ucap Starla kepada kakaknya. Mereka sedang berada di depan gerbang rumah keluarga Hardikusuma dan yang mengajak Starla ke rumah orang tua mereka adalah kakak tercintanya ini.

"Yakin dong,kok kamu kaya takut gitu?" Ucap Citra heran, pasalnya Starla dari tadi menanyakan 'kakak yakin' seperti itu terus menerus.

"Nggak kok siapa yang takut" Ucap Starla sambil memasang Fake Smilenya. Sebenarnya didalam batin Starla, ia sangat takut bertemu kedua orang tuanya, ia takut bahwa keluarganya akan menyiksanya lagi.

"Ayok masuk" Ucap Citra dan Starla mengangguk,pasrah.

"Pak buka gerbangnya"

"Eh neng Citra udah pulang" Ucap Satpam.

"Iya pak,tolong bukain gerbangnya"

"Siap neng"

Satpam membukakan gerbang dan mobil Citra masuk ke halaman depan rumah orang tuanya.

"HALO MOM DAD ANAK TERCINTAMU INI PULAAANG!" teriak Citra dan bisa terdengar suara derap kaki.

"Waah anak mom sudah pulang" Ucap Sinta sembari memeluk Citra.

'Mom aku ingin dipeluk juga kaya kak Citra'

"Daddy gak dipeluk juga nih" Ucap Bara dan pura pura merajuk.

"Hehe aku kangen daddy" Ucap Citra sambil memeluk dady tercintanya,Ya daddy tercinta tetapi itu berlaku hanya untuk Citra bukan Starla.

'Dad aku ingin merasakan pelukan hangat dari daddy'

"Oh iya mom dad nih ada Starla" Ucap Citra sembari menunjuk Starla yang masih mematung.

"Eh Starla,mommy takut kamu gak pulang! Kemana aja kamu? Mommy khawatir" Ucap Sinta dengan menunjukan ekspresi pura pura khawatir.

'Aku tau mommy gak khawatir sama aku.Jangankan khawatir peduli aja gak pernah'

"Maaf" hanya itu yang mampu diucapkan Starla.

"Ayo masuk pasti kamu lelah" ucap Sinta ke Citra. Mereka pun menduduki sofa yang kosong.

"Kamu pulang gak bilang bilang!" ucap Sinta. Citra hanya meringis.

"Hehe aku lupa mom"Ucap Citra.
Sinta hanya memutar bola matanya malas melihat kelakuan anaknya ini.

"Mom,dad kita shoping yuk" ajak Citra,Sinta menatap Bara, meminta jawaban. Bara mengangguk.

"Yeee sekalian ajak Starla juga ya" Ucap Citra dengan mata berbinar binar.

Sinta melihat kearah Starla,dan memberi tatapan yang seakan akan berkata 'Jangan ikut'. Starla mengerti tatapan itu.

"Kak aku gak ikut, aku banyak tugas" Ucap Starla dan ia menunduk untuk menyembunyikan matanya yang sudah mengembun.

"Hm gak papa deh tapi kamu tinggal disini ya jangan di apart lagi" Ucap Citra. Starla hanya mengangguk. mungkin ia harus siap jika orang tuanya menggoreskan luka lagi.

StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang