SG-14✔

13.1K 459 8
                                    

"Pasalnya, kebahagiaan itu tercipta dengan sendirinya, tanpa harus kita yang menciptakannya"

.............

Starla mendengus kesal, mungkin sudah setengah jam kakaknya terus mengomelinya panjang lebar. Lukanya dan pergi tanpa memberi kabar itulah yang membuat kakaknya berdiri didepannya dengan mengomel tiada hentinya, apakah kakaknya tidak capek mengomel terus menerus?

"Kamu tuh dengar nggak sih?!"

"Enggak hehe" Cengir Starla diakhir kalimatnya, Citra memijit dahinya pusing menghadapi kelakuan adiknya. Seandainya Citra tahu bahwa yang membuat Starla kabur adalah perbuatan Sinta, pasti kakaknya ini marah besar kepada Sinta.

Plak!

"Sakit njir" ceplos Starla seusai Citra memukul tangannya. Citra mendelik marah.

"Mulut kamu" Ucap Citra yang dibalas senyum kuda milik Starla.

"Gue punya adik gini amatnya" ucap Citra.

"Jadi kakak nyesal nih punya adik kaya aku?"

"Eh nggak gitu"

Starla keluar dari kamar kakaknya dengan wajah datarnya,melewati kamar sang ibu dan ayahnya. Tetap saja ia terus diperhatikan oleh Sinta yang berada didepan kamarnya sendiri, oh ya jangan lupakan tatapan tak suka yang setia menatapnya.

"Napa lo" ketus Starla kepada Sinta, biarlah ia dibilang tidak memiliki sopan santun, toh siapa yang peduli terhadap kesopanannya.

"Ck keputusan saya benar, tidak membiarkan kamu hidup bahagia disini"

...............

Delima sering kali membuat orang terus memikirkan keputusan apa yang akan ia ambil. Jika orang itu memilih keputusan yang salah maka jalan kehidupan kita akan berubah.

Sama seperti Faris.

Mungkin bisa dibilang ia terus memikirkannya, terlebih lagi seorang wanita yang juga berkeliaran dipikirannya. Senyum wanita itu yang mengingatkannya dengan mommy-nya dulu.

"Starla lo bisa keluar nggak sih dari pikiran gue!" Ucap Faris sambil mengacak rambutnya, melampiaskan kekesalannya. Entah mengapa mood-nya beberapa hari ini sangat buruk.

"Apa gue pecahin aja nih kepala biar dia bisa keluar dari pikiran gue?" ucap Faris ngawur, mungkin senyum seorang wanita bisa membuat otak seseorang jadi 'gesrek'.

"HELLO FARIS KUHH SAYANG!" sepertinya Faris mengenali suara ini, dan dugaannya benar suara itu adalah milik seseorang yang bernama lengkap Fahriansyah Prasetya.

"Pergi lo!" ketus Faris membuat Fahri mendelik kesal.

"Lo jangan seenaknya ngusir orang dong, lagian inikan rumah bokap lo bukan rumah bokap gue"

"Nah justru ini rumah bokap gue jadi gue bebas mau ngusir orang sepuasnya"

"Anjing lo tai"

"Nah gue nggak punya anjing tuh ngapa lo bilang anjing gue tai?"

"Lo anjingnya!" ketus Fahri.

StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang