SG-9✔

14.2K 505 3
                                    

"Aku tahu hidupku ini selalu ada kata 'Sendiri', 'Kesepian' dan 'kesedihan' "

............


Aku sendiri, kesepian dan tersakiti. Hanya ada kehampaan dan kekosongan dimataku. hidupku ini seolah olah berada dilingkaran kesedihan. Mungkin aku didepan kalian terlihat biasa aja tetapi dihatiku semuanya hancur karna perbuatan kalian kepadaku .Aku hanya bisa menangis. Aku bingung,kenapa kalian begitu membenciku? Apa salahku?

Sudah dulu ya...

Starla Khayla.
Si anak yang tidak diharapkan

Starla menutup buku berwarna biru itu, menguncinya dan menyembunyikannya. Ya, buku itu adalah buku diary-nya, tempat ia mencurahkan seluruh keluh kesahnya.

Kenapa ia bercerita ke buku bukan kesahabatnya? Jawabannya ia tidak mau sahabatnya tahu apa yang ia alami, biarkanlah kesedihannya untuk dirinya sendiri dan tidak berbagi kesedihannya ke sahabatnya.

Gadis itu menghela napas, dan beranjak dari tempatnya menuju dapur, sepertinya perutnya meminta diberi isi.

Starla menuruni tangga dan tidak terdengar suara sedikit pun, mungkin orang tuanya dan kakaknya pergi. Kesempatan yang bagus untuk membuat makanan untuk dirinya.

Ia mengambil bahan-bahan untuk ia masak dan mulai memasak bahan-bahan itu.

Tidak sampai 15 menit, ia berhasil membuat nasi goreng untuk dirinya sendiri, lumayanlah untuk menganjal perutnya. Ia membawa masakannya itu kekamarnya.
Gadis itu memakannya sendiri, itu sudah biasa baginya.

"STARLA!!" teriak seseorang, mungkin itu  mommy-nya eh ralat mommy Citra sudah pulang. Teriakan itu tidak dihiraukan Starla.

"STARLA!!"Teriakan itu semakin besar. Starla mendecak kesal.

"Ck IYA" teriak Starla,astaga ia lupa bahwa kamarnya kedap suara.Gadis itu menuruni tangga dan menemui mommy Citra.

"Kamu antar ini ke rumah nomor 243 blok sebelah" Ucap Sinta seraya menyodorkan sesuatu di paper bag.

"Males" Ucap Starla singkat dengan wajah datarnya.

"Cepat antar ini kalau tidak akan saya adukan ke Bara" ancam Sinta yang berhasil membuat Starla mengangguk dan mengambil paper bag itu.

Dengan malas Starla berjalan ke blok sebelah. Sesudah ia mengantar paper bag itu, ia berjalan dengan santai kembali kerumahnya dan tiba tiba ada seseorang yang bertopeng menghentikan langkahnya.

"Nape?" Tanya Starla dingin.

"Apakah nona yang bernama Starla Khayla Hardikusuma?"Tanya orang itu. Starla memutar bola mata,  malas.

"Nama gue Starla Khayla nggak pakai Hardikusuma! "ketus Starla.

"Ya, sekarang anda ikut saya" Ucap seseorang itu, Starla mengerutkan dahinya.

"Lo siapa ngajak ngajak gue?"

"Ikut aja ada yang saya omongin dengan anda" Ucap seseorang itu, tetapi Starla masih ragu.

"Nama saya Gerry,jadi nggak usah ragu, naik aja" Ucap seseorang bernama Gerry itu seraya membuka topengnya. Starla mau tak mau menaiki motornya.

Sampailah Starla dan Gerry disebuah tempat seperti gudang kosong, gadis itu semakin bingung dibuatnya, pikiran negatif mulai memenuhi otaknya.

StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang