"Sebenarnya masih ada seseorang yang peduli denganmu, hanya saja kamu tidak mengetahuinya"
.........
Starla sedang berbaring santai dikamarnya bersama handphone-nya yang tiada hentinya membunyikan notifikasi. Gadis itu hanya membaca tanpa mau membalas pesan Faris.
Pasalnya, ia sedang marah dengan Faris karena sang pacar tidak menjemputnya pulang, sebenarnya ia tidak marah, tetapi hanya sedikit kesal saja.
Drrt!
Faris kutub⛄
Syang!
Lo masih marah?
P
P
Brisik
Msih mrh?
Gk
Dilihat✅"Njir gue ngambek malah di read" Ucap Starla kesal, seandainya Faris berada dihadapannya sekarang ini, pasti akan ia pukul habis-habisan.
Gadis itu membanting pelan handphone-nya di ranjangnya, kemudian gadis itu berbaring seraya menutup matanya.
'Karena om takut jika kamu terluka kembali karena dia'
Seketika Starla membuka matanya, ia jadi teringat kembali pembicaraannya dengan Om-nya itu.
"Dia siapa ya? Kayanya gue nggak ada musuh deh" Starla berbicara dengan dirinya sendiri sambil memikirkan seseorang yang dimaksud Gerry.
"OH YA CHELSEA!!" teriak Starla kemudian gadis itu menggelengkan kepalanya seolah berkata tidak mungkin jika itu Chelsea.
"Ah bodo amat dah" Akhirnya Starla menyerah, ia tidak bisa memikirkan kemungkinan siapa yang dimaksud Gerry.
Sebenarnya, ada sedikit rasa takut yang menjalar pada dirinya, ia takut jika seseorang itu melukai Faris dan sahabatnya, biarlah ia yang terluka daripada orang terdekatnya yang terluka.
Atau mungkin saja, seseorang itu ingin menghancurkan dirinya, maka ia akan kembali mendapatkan luka, entah itu luka fisik atau batinnya.
Starla mengelengkan kepalanya, tidak mungkin kan seseorang itu melukai dirinya, lagi pula ia tidak mengetahui siapakah dia yang dimaksud Gerry.
Gadis itu pun berhenti memikirkan obrolannya dengan Gerry tadi, perlahan-lahan Starla memejamkan matanya.
..........
Pagi ini, Naufal alias daddy Faris sengaja membawa ember yang berisi air garam kekamar putranya itu. Pria paruh baya itu sudah lelah membangunkan sang anak yang tertidur dengan nyenyak.
Perlahan Naufal meneteskan air yang sangat asin itu kemulut Faris yang sedikit terbuka, tetapi sang anak hanya bergumam tanpa mau membuka matanya.
"Asin banget" gumam Faris seraya mengubah posisi tidurnya.
Byuuur!

KAMU SEDANG MEMBACA
Starla
Novela JuvenilJudul awal: Strong girl [Open Pre-order] Starla Khayla Hardikusuma. Nama yang indah, namun tidak dengan hidupnya. Gadis remaja itu harus mengalami pahitnya hidup di saat remaja seumurannya masih memikirkan masalah sekolah. Dia selalu diabaikan, diac...