“Dengan adanya kamu, aku jadi mengerti bahwa bahagia itu sederhana”
...........
Starla melangkah menuju lapangan, tempat dimana kekasihnya sedang dihukum. Lalu gadis itu menempelkan sebotol air dingin ke pipi Faris.
"Nih buat lo" ucap Starla, Faris mengambil botol itu seraya tersenyum manis ke gadisnya itu.
"Ekhem pacaran ae lo pada" ucap Satria mengacaukan momen Faris dan Starla.
"Lah nape lo kemari? Dihukum juga?" tanya Starla yang diangguki oleh Satria.
"Iya, gue lupa buat pr fisika jadi disuruh ngejemur deh disini" jelas Satria, sontak saja Faris dan Starla tertawa.
"Mampus lo, dasar pikun!" ledek Faris yang dilempari kerikil oleh Satria.
"Bodo" ketus Satria dan ia memposisikan dirinya menghormat ke bendera.
"Star lo mau kemana?" tanya Faris saat Starla membalikkan badannya. Starla mendengus kemudian menghadap ke Faris.
"Ya bolos lah, gue males ngerjain hukuman"
"Gue ikut"
"Yaudah"
"Woi gue aduin lo pada ke bu Siti!!" teriak Satria tetapi tak dihiraukan oleh dua sejoli itu.
" Woi anjir, dikacangin!!" teriak Satria lagi, Starla hanya mengedikkan bahunya acuh.
"Bodo amat Sat!!" teriak Starla tak kala keras dengan Satria.
"Sayang..." panggil Faris lembut,Starla langsung menoleh dan mengangkat satu alisnya.
"Apa?!" ketus Starla.
"Ihh nggak usah ketus ketus,nanti aku nggak suka lagi sama kamu"
"Bodoamat"
"Ishh yaudah, nanti aku pulbar sama Riana aja"
Starla menoleh ke Faris seraya menatap horor pacarnya itu.
"Berani pulbar sama cewek lain, balasannya ini!" Ucap Starla seraya menunjukan kepalan tangannya, Faris bukannya takut justru malah terkekeh melihat kepossessive-an pacarnya itu.
"Hehe nggak bakal kok,aku kan orangnya setia" ucap Faris sambil mengacak-acak rambut Starla.
"Nggak usah diacakin!" ketus Starla yang membuat Faris terkekeh kembali.
"Sensian amat sih pacar aku"
"Biarin"
Faris dan Starla telah sampai dipagar bekalang, tempat yang cocok untuk keluar dari sekolah dengan cara memanjat pagar itu tentunya.
"Kamu, aku gendong ya?"
"Nggak perlu" tolak Starla, gadis itu menaiki kursi disana dan mulai memanjat pagar tersebut.Sungguh,Faris takjub dengan kehandalan Starla dalam hal membolos.
"Sip udah,sekarang giliran lo!" teriak Starla dari sebrang pagar disana.Faris pun memanjat pagar itu dengan mudah.
"Yuk kita ketempat parkir mobil aku" ucap Faris seraya melangkahkan kakinya menuju tempat ia parkir mobilnya, Starla hanya mengikutinya saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Starla
Teen FictionJudul awal: Strong girl [Open Pre-order] Starla Khayla Hardikusuma. Nama yang indah, namun tidak dengan hidupnya. Gadis remaja itu harus mengalami pahitnya hidup di saat remaja seumurannya masih memikirkan masalah sekolah. Dia selalu diabaikan, diac...