SG-3✔

20.2K 705 1
                                    

Happy Reading!

.........

"'Cinta'? Maaf gue belum bisa percaya dengan 'kata itu'"

.........

"Arla,kalau ada apa apa dengan mom dan dad,tolong kesininya" ucap seorang lelaki sambil memberi kertas kepada seorang anak bernama Arla.

"Iya dad" ucap Arla dan memasukan kertas yang berisi alamat rumah seseorang ke saku celananya.

"Ss-sayang di..di-didepan a-ada li-lily" ucap seorang wanita yang sepertinya sedang panik.

"Kamu gak usah takut sayang.Kita akan berusaha melawan dan menjaga Arla kita" ucap lelaki itu sembari menenangkan wanita tadi.

"Arla kamu bersembunyi disini ya jangan keluar,kalau daddy bilang 'lari' kamu lari dengan sekuat tenaga kamu ya,princes" ucap lelaki itu dan menaruh Arla dilemari yang berukuran besar.

"Arla gak mau dad" ucap Arla.ia takut bersembunyi di lemari yang besar dan gelap itu.

"Arla sayangkan sama mommy dan daddy?" tanya wanita tadi seraya menatap putrinya penuh kasih sayang.

"S-sayang mm-mom ta-tapi lala takut" ucap Arla lirih.

"Kalau takut sini mommy peluk biar gak takut lagi" ucap wanita itu sambil merentangkan tangannya.Dengan senang hati Arla memeluk mommynya itu dan mengajak daddynya untuk ikut berpelukan.

"Ayo dad sini biar Arla dan mommy peluk juga" ucap lala dengan senyum manisnya.Lelaki itu pun bergabung dalam pelukan istri dan anaknya.

"Hiks hiks mommy sayang Arla hiks" ucap wanita itu dengan tangisnya yang terdengar memilukan.Lelaki yang mendengar tangisan istrinya pun ikut meneteskan airmata.

"Arla juga sayang mommy dan daddy hiks hiks".Arla pun juga ikut meneteskan air matanya.

"Hiks Jaga diri hiks kamu baik baik princess hiks" ucap lelaki itu dengan air matanya.

"Sekarang kamu sembunyi ya" lanjutnya.Arla menganggukan kepalanya dan melerai pelukan mereka.Ia mulai memasuki lemari besar itu dan bersembunyi di sana.

Tepat saat Arla bersembunyi disana,terdengar suara gebrakan pintu.

Bruk! Bruk! Brak!

Terbukalah pintu dan menampilkan seorang wanita cantik dengan wajah merah padam seperti menahan amarah.

"Ikat mereka! cepat!" teriak wanita yang bernama Lily kepada bodyguardnya.Sepasang suami dan istri itupun pasrah ketika mereka diikat dengan begitu kuat.

"Apa yang kau mau?!" teriak wanita itu dengan amarah yang tertahan,namun dibalik itu ia merasa was-was,takut jika Lily menemukan putrinya.

"Aku hanya ingin kalian mati ditanganku!" bentak Lily.

"Jangan gila kau!" bentak lelaki itu dan berusaha melepaskan tali yang melilit badannya.Tapi sayangnya ucap lelaki itu tak dihiraukan lily.

"Akhhh hen-hentikan" ucap wanita tadi kesakitan.Lily menyatat kedua tangan wanita itu.

"Mom" gumam Arla lirih
Untungnya,Lily tidak mendengarkan gumaman Arla.Ia sibuk menyayat sepasang suami istri itu.

"Daddy mom hiks hiks" gumam Arla diselingi isak tangis yang berusaha ditahan gadis kecil itu.

"ARLAA SEKARANG KAMU LARI SAYANG! AKHH!" Teriak wanita itu.Arla yang mendengar itu mulai membuka pintu lemari.Ia melihat pemandangan didepan dengan air mata yang membanjiri pipi kecilnya.Pemandangan mom dan daddynya yang sudah terbujur kaku dan ada pisau yang menancap di jantung suami istri itu.

StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang