parno🐰2

584 85 15
                                    

"Enggak ada apa-apa neng kosong, "

Kata penjaga kosan terus Yerin sedikit ngintip, emang sih enggak ada siapa-siapa tapi kok bisa ada suara gitu.

"Beneran pak? Tapi saya takut pa, takutnya ada yang ngejailin. " Yerin masih parno sama kejadian tadi terus bapak penjaganya cuman senyum.

"Berdoa aja neng, disini enggak ada apa apa kok. " terus penjaganya pergi gitu aja, katanya ada yang harus diurusin.

Yerin masuk ke kosanya lagi sambil gendong kelinci tadi, agak berat. Tapi kasihan kalau kelincinya dibiarin didalem nanti takut di apa-apain sama you know lah.

Yerin duduk disofa sambil terus ngeliat ke sekitaran, dia ngelus kelincinya terus.

"Kamu jangan kemana-mana yah, temenin aku. Aku takut, " bisik Yerin ke kelincinya.

Yerin sampai lupa kalau dia belum ngasih kelincinya nama, tapi enggak ada inspirasi kali ini.

"Kelinci yang lucu, aku belum punya nama buat kamu. Besok aja ya, aku cari digoogle siapa tahu ada yang cocok sama kamu, " kata Yerin terus meluk kelincinya gemes.

Tiba-tiba ponsel Yerin bunyi dan ada yang nelpon.

"Hallo? " kata Yerin terus yang disebrang sana diem aja, mana nomornya tidak dikenal.

"Kalau ketemu sama Kookie jagain dia, jangan sampai kamu menyakitinya. "

Setelah orang yang ditelpon bilang gitu, telponnya langsung keputus gitu aja. Yerin agak aneh sama bingung.

"Tadi dia bilang Kookie? Siapa dia? Emang papa nitipin anak, perasaan enggak deh. Cuman ada ke—

Yerin ngelirik kelinci yang lagi santai duduk disampingnya dan mencap bahwa Kookie itu kelinci tersebut.

Yerin ngeraih kelinci itu dan ditaro dipangkuanya sambil dielus bulunya.

"Jadi kamu Kookie? Terus yang tadi nelpon itu siapa? Pemilik kamu dulu kah, atau dari orang pet shop? "

Enggak lama Yerin dapet telpon lagi tapi kali ini dari papanya.

"Hallo pa! "

"Gimana tempatnya enak gak? Katanya tadi kamu manggil pak jamal ke kosan, ada apa? " tanya papa Yerin a.k.a Siwon.

"Enggak ada apa-apa kok pah, santai. " jawab Yerin dengan kekehan dan tangan kananya enggak berhenti ngelus kelinci.

"Besok kamu sekolah kan? Mau papa jemput enggak, "

"Enggak usah pa, bisa sendiri kok. Lagian kan sekolahnya deket tinggal jalan juga nyampe, "

"Masa anak papa ganteng nan kaya ini jalan kaki? Enggak etis dong, mau papa kirim supir gak? "

"Enggak usah papa, kan Yerin kesini biar mandiri juga. "

"Yaudah deh, oh ya. Sering sering ngobrol sama sepupu kamu itu, biar papa tahu kondisi kamu dikosan gimana. "

"Siap pa! " kata Yerin semangat terus nutup telponya, agak cape juga hidup sendiri dikosan.

Mana laper, mana barang-barang belum selesai diberesin. Sumpah Yerin hampir enggak kuat, tapi ini demi kakak kelas yang dia suka.

Yerin nurunin kelincinya ke bawah terus berdiri.

"Kamu diem ya dirumah, aku mau nyari makan dulu. " kata Yerin terus keluar dan kunci pintu rumahnya.

Cring (anggap aja itu bunyi ketika Kookie berubah jadi Jungkook)

Jungkook ngusap tekuknya terus senyum nyeliat pintu kosan yang kekunci, enggak tahu kenapa Jungkook enggak pernah ngerasa kayak gini sebelumnya.

"Kok gua betah ya dielus sama dia? " tanya Jungkook sama diri sendiri terus pergi ke dapur.

TBC

Pacaran Sama Kelinci 「Jungkook X Yerin」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang