terkejut🐰17

377 64 5
                                    

Mata Yerin menyipit memerhatikan gerak-gerik Jungkook sesaat masuk kelas, bila dilihat-lihat tingkahnya seperti manusia betulan.

"Curiga keturunan Raden kian Santang, " pikir Yerin.

Hingga sebuah gebrakan tepat dimeja Yerin menyadarkan Yerin, dengan terkejut Yerin menengok sembari latah.

"Ayam ayam! " latah Yerin dan semua penghuni kelas tertawa, termasuk Jungkook.

"Aish, kamu ini kenapa Yerin. Jangan ngelamun, fokus! " tegaskan Pak Chesung, guru mata pelajaran matematika.

"Maaf pak, boleh izin ke toilet? Mau cuci muka pak, hehe. " kata Yerin dan diizinkan oleh Chesung.

Sedangkan Jungkook yang tengah mencatat, lega karena Yerin keluar. Daritadi Jungkook tegang diperhatikan oleh Yerin terus menerus, sedikit ada rasa takut dan sedikit canggung.

Yerin memukul kepalanya sendiri, membuang bayangkan tentang Jungkook juga bisa berubah menjadi kecoa.

Dan Yerin tidak suka kecoa.

"Enggak.. enggak mungkin! " tungkas Yerin pada dirinya sendiri, langkahnya terhenti melihat keadaan dilapangan yang sedang praktek bola besar mengenai basket.

Terlihat Hyungsik yang tengah mengantri gilirannya, terlintas kejadian kemarin yang Yerin sesalkan.

Memori Hyungsik tertawa bersama Eunha membuat Yerin sakit hati, hingga Yerin memutuskan untuk kembali ke kelas.

Sesampainya dikelas Yerin bingung tiba-tiba meja dan kursi sudah dikelompokkan, bahkan Pak Chesung sudah berganti menjadi Pak Yoosa.

"Yerin cepat masuk, kamu dikelompok 3 bersama Sinb. " kata Yoosa dan segera Yerin angguki.

"Iya pak, permisi. Maaf telat pak, " jawab Yerin dan berlari menghampiri Sinb yang melambaikan tangan padanya.

"Yey kita sekelompok, " kata Sinb kegirangan dan Yerin hanya mengangguk mengiyakan saja dan duduk disamping Sinb.

Yerin melihat sekeliling dan menatao satu persatu anggota kelompoknya, ada Sinb, Leesung, Jaebum, dan Jungkook.

"Kita cuman 4 orang kan? " tanya Yerin pada Sinb sembari berbisik, dengan tatapan intimidasi ke Jungkook.

Sinb tersenyum.

"Iya ber 4 ditambah Jungkook 1 jadi 5, yey! " sorak Sinb.

Yerin hanya mengerjap, kenapa dipelajaran Prakarya ini Yerin harus sekelompok dengan Jungkook? Menyebalkan sekali.

"Dedek Yerin sekelompok sama aa? " ucap Jaebum menyadari kehadiran Yerin dihadapannya.

Yerin tersenyum terpaksa, sudah biasa Jaebum seperti ini. Sebab ke yang lain juga gini, tiada beda.

"Kangen gak sama aku? " timpal Leesung, yang sifatnya tidak jauh beda dengan Jaebum.

Berbeda dengan Jungkook yang hanya diam menatap kedua mahluk bergender sama denganya, yang sedang menggoda Yerin.

Yerin menggelengkan kepalanya, sudah malas dengan rayuan tidak jelas Jaesung alias Jaebum dan Leesung.

Sinb kembali yang tadi asalnya ke depan disuruh menghampiri Yoosa sebagai perwakilan kelompok.

"Ini tugas nya, Minggu depan harus sudah selesai. Dikasih kompensasi kalau belum, soalnya kita kelompok tiga. Pas pertemuan cuman 2 kelompok 2 kelompok yang tampil, jadi kita punya waktu 2 Minggu buat nyelesaiin tugas ini. " jelas Sinb.

Yang lainnya mengangguk paham dan membaca kertas yang Sinb bawa, rumayan banyak yang harus mereka kerjakan.

"Minggu ini mau kerkom dirumah siapa? " tanya Jaebum.

Lalu sekelompok memerhatikan Jaebum, sembari berpikir akan kerja kelompok dirumah siapa.

"Leesung aja, enak rumahnya ada AC nya. " kata Sinb lalu Leesung menggeleng dengan mantap.

"Buat Minggu ini dirumah gua enggak bisa, dipake buat hajatan. Kalau Minggu depan ya lagi mah bisa, " kata Leesung.

Semuanya mengerti, namun tiba-tiba Jaebum menunjuk Jungkook.

"Kook! Lu kan murid baru, gua juga belum pernah main ke rumah lu. Gimana kalau di rumah lu aja? "

Deg




TBC

Pacaran Sama Kelinci 「Jungkook X Yerin」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang