High school is married [SLOW UPDATE]

Part 13

Tinn tinn

Suara klakson mobil sport icha berbunyi setibanya di apartemen Vely.
"Maaf nunggu lama soalnya lagi buatin rafi roti isi" Jelas Vely saat mengetahui jika icha sudah menunggunya lumayan lama
"Iya2 gapapa lagian kan ada lomba juga nanti gabakal ketauan" setelah berucap pada vely icha pun segera masuk mobil.

Saat sampai di sekolah vely dan icha melihat banyak sekali sekolah sekolah dari lembaga lain di halaman sekolahnya
"Wahh pastii banyakk cogann asikk" Kata Icha kegirangan tanpa memedulikan keadaan
"Henry taro mana sayangg" Balas vely seraya merangkul icha dari samping sedangkan icha hanya fokus menatap halaman yang banyak cowok2nya.

"Henry!" Panggil Vely saat melihat henry sedang meneteng sepatunya spontan henry berjalan kearah vely sambil tersenyum
"Paan sih lo kok pake manggil dia segala" Sahut Icha sewot
"Idihh GR bangett neng siapa juga yang mau panggilin henry buat luu wleee" Sinis Vely sambil merecoki icha.
Saat vely melihat henry sudah di depannya buru buru dia mengambil kotak makan yang berada di tasnya
"Gue titip buat Rafi ya" Sambil menyodorkannya pada henry
"Iya" ucap henry sambil mengambil kotak makan yang di beri Vely
"Ehh tapi kalo lo mau juga gapapa kok kalian makan aja kebetulan juga gue buat rotinya dua" Jelas Vely
"Thanks tapi tadi gue udah sarapan jadi lain kali aja ya" Kemudian henry berlalu pergi.

****

Saat Rafi sedang berdiskusi dengan teman temannya mengenai tak tik permainan basket dia melihat Henry membawa kotak makan yang di yakininya titipan dari Vely-istrinya.
"Bro ini makanan dari Vely" Ucap henry sambil menyodorkan kotak makan biru muda itu pada Rafi
"Thanks"
"Ehh ehh ngga mau bagi bagi ke kita yaa ni anak mentang mentang dari orang spesialnya" Omel Axel tiba tiba sambil bercanda dan diikuti oleh semua teman2nya sementara Henry hanya tersenyum getir tanpa menanggapinya yang hanya akan membuatnya sakit hati.
.
.
.
.
.
.
.
"Sandraaaaaa,,,safaaaaaa" Teriak Icha begitu melihat sandra dan safa berjalan di lapangan dan membuat Vely bergidik kesal
"Gausah teriak teriak jugaa Ichaaa;v"
"Hehe kan udah kebiasaan jadi gabisa ilangg hehe" Kemudian mereka berjalan menuju lapangan.

"Pertandingannya masih lama nih gimana kalo kita ke kantin dulu" Ujar Sandra pada sohib2nya
"Aelah ini ma masih pagii masa uda laper lagi" Balas Safa
"Gue pen yang anget anget nih" -Sandra
"Sekalian gue juga mao beli permen nih" -Sambung Vely.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kita skip aja ya tentang pertandingannya😁

"Selamatt yaa" Kata Liana yang tiba tiba datang dan langsung mengelap keringat Rafi
"Masa cuma Rafi doang yang di kasih ucapan selamat kita mana ya nggak?" Sambung Rangga dan di balas ketawa oleh semua yang berada di tempat peristirahatan
"Iya iya selamattt yaa semuanyaaa kalian handal bingitss mainnya pokoknya aku salut sama Rafi udah masukin bola sampe 3 kali" Ujar Liana sambil tepuk tangan sendiri sementara Rafi hanya diam saja tanpa merespon ucapan Liana.

"Wahhh hebatt bangett sekolah kita sampe dapet skor 5 - 2" Ocross Safa dan Icha ketika mereka semua sedang berjalan melewati koridor kelas dan akan menuju kantin karena perut sudah meronta ingin diisi.
Saat mereka berjalan tiba tiba ada yang memanggil vely dari samping
"VELYN!" Ucap cowok itu kemudian vely pun berbalik arah Revan? seketika dia ingat masalalunya bersama cowok yang berada di depannya kini
"Hai?" Sapa Revan lagi sedangkan Vely hanya tersenyum getir Mengapa dia datang lagi tuhan di saat aku sudah mulai melupakannya.
"Lo kenal Vel?" Tanya sandra pada Vely sedangkan Safa dari tadi hanya memandang cowok itu Sangat tampan! pikirnya
"Tauk ah!" Sinis Vely kemudian dia langsung pergi meninggalkan kantin sendiri.

Vely berlari sekuat tenaga saat sampai di taman belakang sekolahnya awalnya dia ingin ke kelas tapi di urungkan karena ada banyak siswa disana yang sedang bergosip.

Apa salahku tuhan?
Kenapa setelah rasa sakit ini pudar dia kembali memunculkan wajahnya?
Aku tidak ingin mengulangi masa masa itu lagi!
Tapi kenapa dia datang kemari?
Pertanda apa ini?
SHIT!