High school is married [SLOW UPDATE]

Part 6

Pagi ini gue ke sekolah setelah berhari hari disibukin dengan berbagai keperluan rumah tangga gue sama Rafi.
Gue cuman nyiapin sarapan roti selai ama susu aja selebihnya gue badmood dan gue gak ngurusin simahkluk nyebelin itu suka apa nggak.
Dan ternyata dia nggak ngomentarin apa yang tersaji dimeja makan guyss baguslah! kalo begitu seenggaknya gue gak nguras tenaga buat ribut sama dia.

"Safaaaaa gue kangen maa eluuuu" Gatau kenapa gue kok teriak2 manggil dia mungkin efek kangen berat kali yaq
"Iya gue kangen banget sama sahabat lop lop guee" Jawab safa dengan suara manjanya.

Saat guru memasuki ruang kelas ternyata ada anak cewe di belakangnya mungkin anak baru.
"Anak anak kalian akan mendapatkan teman baru disini!" Kata bu Sari sambil mengenalkan anak cewek yang rambutnya dikucir satu tapi dibawah telinga kiri tersebut sehingga kelihatan kek gadis desa  "Coba kamu kenalkan dirimu!" Perintah bu sari padanya dan dia hanya mengangguk dan memperkenalkan dirinya "Tepangaken nami kulo Sulis cendana rahmawati kulo asal ten jowo" Katanya dan kami semua hanya geleng geleng kepala sambil tertawa terbahak bahak mendengarnya berbicara sampai ada 1 anak yang menjawabnya "Kalo ngomong yang jelas woyy" dan kami semua hanya ketawa dan ketawa "Sudah sudah! jangan ditertawakan! dia masih baru disini!" Bentak bu sari pada siswanya,dan ternyata cewek itu hanya menunjukan senyumnya saja dan membuat kita semakin terkikik "Ana kamu duduk disamping Rafi dulu sementara soalnya kursinya disini sudah pas nanti ibu akan meminta pak somad ambil kursi meja untukmu!" Perintah bu sari dan mendapat pelototan tajam oleh Vely tapi apa boleh buat?
"Rafi kamu tidak masalah kan hanya 1 hari saja duduk bersama ana?! lagipula haykal sedang tidak masuk sementara" kata bu sari pada Rafi "Tt tidak masalah bu" jawab Rafi sambil melirik kearah Vely.
akhirnya si pohon cendana itu duduk disamping suami guee nyesekk bangett hikss hikss.

Saat jam istirahat tiba gue denger si pohon cendana itu ngomong sama si Rafi dengan bahasa anehnya itu;v entah apalah yang di bicarakan gue gak peduli samsek!

****

Sial! Kenapa hari ini Haykal keluar negri! gara gara dia gak masuk gue sekarang jadi satu bangku sama cewek aneh ini;v
Selama pelajaran berlangsung gue gak bisa konsen sama sekali karena ada cewek ini pasalnya dari tadi dia  terua saja bicara yang tidak jelas sama gue disisi lain juga siVely liatin gue dari tadi dengan lirikan tajam yang siapa saja dilirknya merasa ingin lari terbirit birit.
Tempat duduk gue sama Vely sebelahan tapi ada Safa yang jadi penengahnya ya maksudnya bukan 1 bangku juga tapi disampingnya;v

"Anak anak nanti tugas dikumpulkan selesai bel istirahat! Tidak ada penolakan dan kalian semua wajib mengumpulkan!Karena ini untuk tambahan nilai rapot kalian! Sudah sampai disini pelajaran kita" Kata bu sari panjang lebar bagaikan kereta api.
Dan cewek disamping gue dari tadi kayaknya mau berusaha nyontek tugas gue;v
gue buru buru selesaiin ni tugas keburu dicontek sama dia. "Sampean ngapain koyo ngnoiku?" Katanya dan buat gue makin bingung dan cuma gue anggurin aja sukurin
Sampai dari tadi gue ga sadar kalo bini gue liatin dari tadi dengan tatapan nggak suka pasti dia marah;(
Kemudian dia dan temen temennya pergi keluar kelas sambil njitak njitak lantai kan keliatan banget kalo vely sedang marah;v

"Akhirnya tuhan selesai juga tugasnya huhh" Pasalnya dari tadi gue ngerjain gak selesai selesai karena ada cewek aneh ini;v.
Saat gue mau keluar kelas dia manggil gue dan terpaksa gue nengok kebelakang
"istirahat yo?" Katanya untungnya gue agak ngerti kalo basanya agak keIndonesia
"Ya" Jawab gue singkat kemudian gue langsung cuss ke markas gue dulu pasti anak anak udah disana nungguin gue.

"Lama amat loe fi" Desis samuel karena dari tadi nungguin gue lama banget
"Ya sorry ini tadi ada tugas rumit banget dari bu sarii"
"Aelahh loe masih aja mikirin tugas"
"Emang gue elo apa gak mikirin amanah guru gini gini gue nurut sama guru"
"Cihhh bacot lu pada Sekarang kita cuss ke kantiin yoo" Kata alex dan diangguki oleh semuanya.