Part 22

52 7 0
                                    

Happy Reading❤

1 Minggu sudah berlalu setelah perlombaan yang di adakan di sekolah SMA Negeri Harapan Bangsa. Kini tinggal anak kelas 12 menghadapi berbagai macam ujian. 3 hari lagi mereka sudah menghadapi Ujian Sekolah jadi banyak anak kelas 12 yang sudah melepas jabatan dan ingin fokus pada ujian saja.

Begitupun dengan Raffi dia telah memberitahu pada Pak Santo untuk segera melepas jabatannya atau diganti sementara pada Wakil ketua OSIS.

Vely yang tidak mengikuti ekstra apapun merasa santai saja, hanya saja dirinya kerap kali di perintah oleh guru untuk membantu menjadi rekannya untuk membantu mengajar para adik kelasnya yang berniat mengikuti olympiade.

Berbeda dengan para sahabatnya Sandra masih memilih untuk mengajar ekstrakulikuler bela diri di sekolahnya.

Sedangkan Icha masih setia dengan ekstra Cherrleader dan tari. Jika kalian tentang Safa, Safa dari kelas 10 sudah mengikuti ekstra KIR atau Karya Ilmia Remaja jadi mulai kelas 12 dirinya memang sudah tidak terlalu aktif di ekstranya, dia juga kadang bersama Vely membantu guru untuk mengajar adik kelas sepulang sekolah.

"Cha 3 hari lagi udah US loh..kok lo masih asik aja sama Scincare" Tegas Safa memperingati ketika dia melihat icha sedang melihat brand brand scincare di aplikasi Shopee

"Ya ampun girls tenang aja kalee gue juga belajar kok kan penampilan nomor 1 di prinsip gue" Belas Icha dengan berbicara dengan logat orang turki

"Bener yang di omongin Safa loh cha ini itu penentu masa depan kita jadi harus serius" Tambah Vely menimpali

"Ya ampun vel please deh! gausah lebay lebay amat hadehhh" Balas Icha lagi dengan menghela nafasnya

"Icha kan emang gitu orangnya udah deh lebih baik kita fokus urusan masing masing" Tambah sandra dan semuanya mengangguk setuju.
______

Sepulang sekolah Vely meminta pada Raffi untuk mengantarkannya ke toko buku. Dirinya ingin mencari refrensi tentang Ujian ujian. Memang dia sudah memiliki buku refrensi ujian sangat banyak, tapi baginya dia itu masih kurang.

Vely juga berfikir untuk sementara ini dirinya tidak membaca novel terlebih dahulu.

Sesampai di toko buku akhirnya Vely membeli 3 buku persiapan ujian dan ada 1 buku yang menarik perhatiannya yaitu buku Resep olahan Kue.

Tak berpikir lama Vely pun akhirnya membeli 4 buku di toko buku tersebut. Dirinya juga kaget ternyata Raffi juga membeli 2 buku. Pasalnya Vely biasanya tau jika Raffi belajar pasti menggunakan Laptop nya.

"Tumben banget beli buku juga" Tanya Vely dengan penasaran

"Beli buku soal soal sebelum masuk perguruan tinggi" Jelas Raffi

"Kok sampe 2 banyak banget"

"Ohh ini yang satu buku komik"

Sangking asiknya ngobrol dengan Raffi sampai mbak kasir memanggil 2 kali karena panggilan yang pertama tidak di hiraukan mereka sama sekali.

Sesampainya mereka di rumah Vely sudah tidak sabar untuk membuka buku buku yang ia beli di toko buku tadi, akhirnya dia pun membuka dan mempelajari semua isi dari buku tersebut. Untung saja tadi sepulang dari toko buku Raffi dan Vely mampir di sebuah Restoran untuk mengisi rasa lapar mereka, jadi nanti malam sudah tidak perlu masak lagi.

Suara notifikasi telepon membuyarkan konsentrasi Raffi yang sedang membaca komik. Akhirnya dia melihat siapa yang telah menelfonnya. Ternyata mamanya lah yang menelfonnya.

Halo ma ada apa?- Raffi

Kamu ya udah lupa kalo punya mama-Mama

 High school is married [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang