High school is married [SLOW UPDATE]

Part 16

Happy reading😍

Dengan perasaan yang campur aduk Raffi menyetir mobil dengan kecepatan yang tinggi dan ugal ugalan,vely mengetahui hal itu akhirnya memarahi Raffi jika harus mematuhu lalu lintas jika ingin selamat.
"Rafii!... gimana sih! kalo nyetir itu yang bener gausah ugal ugalan gini ih lo kenapa sih!".
Tapi Raffi sama sekali tidak menggubris perkataan gadis di sampingnya malah menaikan kecepatan mobilnya sehingga Velly ketakutan dan terdiam sambil memejamkan mata.

Brakk
Raffi membuka pintu apartemen dengan cara membantingnya sangking kuatnya sampai pintu tersebut rusak ringan.
Mengetahui apa yang di lakukan Raffi vely semakin ketakutan lantaran dirinya pasti akan di perlakukan seperti pintu itu mungkin.

"Duduk!!!" Perintah Raffi dengan mata yang menyala nyala seperti api. sedangkan Vely hanya menurut saja karena ketakutan yang luar biasa sebab sebelumnya Raffi tak pernah semarah ini padanya sebesar apapun kesalahannya.

"Udah berkali kali aku bilang kalau kamu sudah mempunyai suami!!! hahh" Teriak Raffi sambil mencekram dagu Vely hingga membuat vely menangis ketakutan.
"Aku sudah memperingatkanmu berkali kali jika aku sudah mempunyai tanggung jawab penuh padamu!! apa yang semua kamu lakukan menjadi tanggung jawabku vely!!"Ucap Raffi dengan nada meninggi.
"Mak ssudnya ap apa?" Jawab Vely berusaha menetralkan hatinya yang di landa ketakutan
"Kakak tercintamu bilang jika kamu akan pergi ke london bersamanya dan tanpa sepengetahuanku!! kamu anggap aku apa Vell!!!!" Teriak Raffi lagi lalu pergi ke kamarnya sambil melepaskan cengkraman di dagu vely dengan keras sehingga menyebabkan luka sedikit lebam.

Kini Vely seorang diri di ruangan itu ditemani dengan senggukannya.
Dia memegangi dagunya yang sedikit lebam akibat cengkraman yang menyakitkan baginya.
Dengan masih memakai seragam sekolah bajunya sudah di penuhi dengan air matanya.
Ujian mendadak tadi dan perlakuan Raffi padanya sudah cukup membuat dirinya tidak ingin di ganggu oleh siapapun.

Akhirnya dengan langkah yang gontai Vely naik ke atas untuk pergi ke kamarnya sambil mengeluarkan airmata.
Dia ingin sendiri untuk beberapa waktu kedepan agar dirinya bisa kembali lagi seperti biasanya.

Di sisi lain Raffi merasa kepalanya pecah saat itu juga.Dia terlalu berlebihan pada Vely sehingga meluapkan semua kemarahannya pada gadisnya.
Mungkin saat ini vely merasa hancur karena sewaktu menikah dengan Vely papa herman pernah berpesan padanya bahwa jangan pernah memberi kekerasan pada vely sebanyaak dia melakukan kesalahan karena di keluarganya tidak pernah di ajarkan atau melakukan kesalahan pada anak anaknya.

Mengingat hal itu Raffi kembali di pusingkan lagi dia memijat kepalanya yang banyak pikiran itu.
Dia seharusnya tidak melakukan hal itu pada gadisnya tapi di lain hatinya dia pantas mendapatkan perlakuan itu karena tidak menghormati dirinya sebagai seorang suami.
Bingung,kecewa,kasihan itulah yang di memutari otak Raffi saat ini.

Vely pov

Setelah beberapa jam merenung di kasur mata Vely serasa berat dan sembab dia ingin sekali menceritakan apa yang Raffi lakukan pada sahabatnya tetapi dia berpikir lagi bahwa tidak ada gunanya menceritakan semua ini pada sahabat sahabatnya karena bukan malah mendapat solusi malah makin menambah masalah lagi.

Dirinya ingin sekali tidur untuk meluapkan semuanya agar besok bisa mengerjakan try out nya.Tapi dia berpikir jika salah satu tidak ada yang meminta maaf maka masalah ini tidak akan berakhir.Akhirnya dengan kebranian yang penuh Vely mengirimkan pesan pada suaminya mengenai permintaan maafnya.

Evelyn;Maafin gue kalo udh buat lo sakit hati;) mengenai kepergian gue ke london itu belom pasti,nunggu persetujuan dari lo dulu.Sekali lagi maaf;*