Nabila & Kelvin After Merried (END)

Dua

Nabila berjalan dengan santai menuju lobby sambil sesekali merapihkan bajunya yang sempat berantakan

"Selamat siang Bu"sapa Resti yang tak lain adalah Resepsionis di lobby

Beberapa bulan setelah menikah dengan Kelvin dulu,Nabila langsung dibawa kekantor ini untuk dikenalkan sebagai istri sang CEO muda Winata Corp yang tak lain adalah Kelvin sendiri

Nabila membalas dengan senyuman teramahnya
"Selamat siang juga Resti,Kelvin ada diruangannya kan?"

Resti sedikit menimbang sebelum menjawab
"Setahu saya Bapak belum keluar untuk hari ini Bu,jadi sepertinya Bapak ada diruangannya"

Nabila mengangguk sebagai jawaban
"Terimakasih atas infonya Resti"

Resti ikut mengangguk
"Sama sama Bu"

Nabilapun berlalu untuk segera menuju ke ruangan suaminya dengan menaiki lift yang langsung menuju ke sana

Saat sampai depan pintu ruangan Kelvin,Nabila tak sengaja berpapasan dengan Vira sang sekertaris Kelvin yang baru saja keluar dari ruangan Kelvin

"Selamat siang Nyonya Winata yang terhormat"sapa Vira sambil tersenyum terpaksa terlihat dari raut wajahnya yang memang tak suka pada Nabila sejak dari awal

Vira memang menyukai Kelvin saat pertama kali Kelvin menjabat sebagai CEO barunya diperusahaan ini menggantikan sang Papa,tapi saat mengetahui Kelvin sudah menikah di usia mudanya dan mengenalkan Nabila pada seluruh staf dan karyawan kantor Vira agak sedikit kecewa. Disitulah Vira tak suka pada Nabila saat pertama kali bertemu

"Siang"balas Nabila singkat lalu ikut tersenyum paksa

Ya Nabila pun tau dari gelagat sekertaris suaminya ini bahwa dia menyukai suaminya

Setelah itu Vira langsung melenggang pergi meninggalkan Nabila di depan pintu ruangan Kelvin untuk kembali ke mejanya

Nabila menghela nafasnya berat,semakin sini Nabila sepertinya harus hati hati karena Vira itu sekertaris Kelvin dan kemungkinan selalu bersama Kelvin jika sedang dikantor

"Dasar tante tante gatau diri"
Akhirnya Nabila mengumpati Vira juga

Tak ingin lebih lama mengumpat Nabila langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu,melihat pintu yang tiba tiba dibuka membuat Kelvin sontak menoleh

Senyumnya mengembang kala melihat istrinya lah yang baru saja masuk

"Selamat siang My Wife"
Kelvin langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri Nabila yang sudah lebih dulu duduk di sofa

Kelvin mengecup kening Nabila lembut sebelum ikut mendaratkan bokongnya disofa sebelah Nabila. Sedangkan Nabila hanya tersenyum tipis menanggapi perlakuan Kelvin padanya

"Kenapa?"
Kelvin sedikit bingung karena respon Nabila seperti itu, sedangkan setelahnya raut muka Nabila juga berubah seperti menahan kesal

"Ngapain Vira dari ruangan kamu? Ini kan jam makan siang,kamu juga kan seharusnyaa berhenti kerja kalo jam makan siang. Bukannya kamu bilang jadwal kamu hariini lagi free? Terus kenap-"

"Yaampun sayang,ngomong itu satu satu jangan maen nyerocos aja aku bingung loh kamu tiba tiba kaya gini"

Nabila mendengus kesal karena omongannya dipotong begitu saja oleh Kelvin
"Jawab!"

"Vira barusan masuk cuma ngasih tau aku kalo nanti jam 3 ada pertemuan penting sama client dadakan"

"Kenapa harus ketemu langsung? Kan ada telpon kantor di mejanya,kenapa ga lewat telpon aja"