3 hari sudah berlalu semenjak kejadian Nabila dan Maura beradu argumen waktu itu,kini Nabila dan Maura sedang berada disebuah restoran favorit mereka
Maura tadi pagi tiba tiba menghubungi Nabila dan meminta bertemu dan kini sudah 30 menit mereka duduk berhadapan tapi tak ada yang membuka suara satu sama lain
Makanan yang mereka pesan pun sudah datang dan tak ada pula yang memakannya,mereka hanya saling diam dengan pikiran masing masing
Nabila yang merasa suasana semakin canggung pun memilih untuk membuka suaranya terlebih dahulu
"Ada apa Raa?"Masih tak ada jawaban dari Maura atas pertanyaan Nabila barusan,Nabila pun memutuskan untuk kembali memanggil Maura
"Raa""Bill"
Ucap mereka bersamaanNabila mengangguk
"Kenapa Raa?"Maura langsung menunduk kala Nabila kembali menanyai nya
"Gue mau minta maaf"Baiklah Nabila mulai paham arah pembicaraan Maura kali ini,tapi Nabila mencoba untuk pura pura tak tahu
"Minta maaf? Soal apa?"Maura menatap Nabila sendu
"Gue yakin Lo gaakan lupa Bill perdebatan kita 3 hari yang lalu"Lagi,Nabila hanya mengangguk paham
"Iya Raa""Gue mau minta maaf atas sikap gue yang egois dan ga mikirin perasaan Lo,Lo bener ga seharusnya gue kaya gitu. Gue minta maaf Bill,jujur gue ngelakuin itu semua murni karena gue kecewa aja ko Bill bukan marah. Ya walaupun gue tau cara bicara gue salah sampe ngebuat Lo nangis"
Nabila menatap Maura lekat lalu kemudian tersenyum manis
"Untuk soal itu gue udah maafin ko Raa,gue juga salah disini. Lo juga bener seharusnya gue bisa berbagi cerita sama Lo soal masalah besar kaya gini,kalau emang Lo mau gue jelasin semuanya gue bakal jelasin Raa soal janji gue sama Sarah nanti gue bisa ngomong sama Sarah baik baik"Dengan cepat Maura menggeleng menolak ucapan Nabila,jika Nabila bersikap seperti itu karena dirinya. Maura akan semakin merasa bersalah,Maura ingin menghargai keputusan sahabatnya tanpa mau memaksa lagi
"Engga engga,gaperlu Bill. gue bisa nunggu Sarah yang cerita ko ke kita semua,maaf yaa gue sempet neken Lo dan buat Lo kepikiran"Jujur saja Nabila sedikit ragu sekarang
"Lo seriusan bisa nunggu sampe Sarah sendiri yang cerita?"Maura mengangguk mantap merasa tidak ada keraguan dalam dirinya untuk menunggu Sarah yang bercerita sendiri,
"Tapi Lo serius kan Sarah bakalan balik disaat hari pernikahan gue?"Jujur saja Nabila tidak yakin sebenarnya,tapi Nabila akan mencoba terlebih dahulu untuk memberikan Maura syarat agar Sarah mau pulang
"Sarah bakal pulang dengan satu syarat""Apa?"balas Maura dengan cepat
"Kak Rian gaboleh ada disana,sekalipun ada kak Rian gaboleh nemuin Sarah atau bahkan nyentuh Sarah. Kalau sampai itu terjadi Sarah bakal balik ke tempatnya tinggal dia yang sekarang detik itu juga"
Maura terdiam memandang Nabila lekat
"Segitu marahnya Sarah sama kak Rian?"Nabila menggeleng samar sambil mengendikkan bahunya seolah tak tahu
"Entahlah Raa yang jelas itu syarat Sarah kalau dia balik ke sini dan Dateng ke pernikahan Lo"Pada akhirnya Maura mengangguk sambil menghela nafas berat
"Okee gue bakal omongin ini sama ka Adit nanti"Nabila sendiri hanya mengangguk sebagai respon
"Minggu depan kita fitting baju Bill,Lo harus pilih baju yang bakal dipake nanti saat nikahan gue. Gue udah nentuin warnanya untuk model nanti Lo bisa milih sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nabila & Kelvin After Merried (END)
Любовные романыHarusnya Nabila sadar akan konsekuensinya,memilih untuk menikah muda dan merelakan masa mudanya dengan menjadi seorang ibu rumah tangga itu adalah pilihannya Ingin bertindak egois untuk mengejar cita cita pun rasanya tidak pantas,apalagi dengan bodo...