Pagi ini Kelvin baru saja keluar dari kamar mandi,saat membuka pintu pemandangan Nabila lah yang sedang mempersiapkan baju untuk dipakai Kelvin hari ini
Nabila menoleh ke arah Kelvin sambil tersenyum manis,Kelvin yang melihat itupun menelan Saliva nya gugup karena merasa ada yang tak beres Ari senyuman istrinya itu
"Sesuai ucapan aku kemarin aku bakal dandanin baju kamu hari ini"
Mata Kelvin langsung membulat kala melihat baju yang di sodorkan Nabila ke arahnya,Kelvin melayangkan protesannya
"Yang kamu serius nyuruh aku pake baju ini kekantor? Celana warna kuning,baju kemeja warna orange,dasi warna sama kaya celana dan jas warna pink? Astaga yangg nanti aku dikira badut kalau gini caranya. Jatoh dong ketampanan aku nantinya,Gaada wibawa wibawanya aku jadi bos"Raut wajah Nabila yang tadinya senang kini berubah jadi datar
"Jadi kak Kelvin gamau pake?"Oke melawan bumil satu ini merupakan kesalahan untuk Kelvin
"Yang gagitu tapi maksud aku tu masa aku harus pake baju yang warnanya cerah semua? Lagian kamu dapet dari mana semua baju baju ini?"
Nabila bersedekap dada sambil menatap Kelvin tajam
"Bilang aja kak Kelvin malu kan? Yaudalah biarin aja anak aku ileran,udah sana pake baju yang kak Kelvin mau gausah turutin kemauan aku dan siang nanti jangan salahin aku kalau baju baju aku udah Gaada dilemari dan aku udah Gaada dirumah ini"Siaga satu,Nabila sudah berani mengancam Kelvin dengan cara pulang kerumah sang ayah
Namun baru dua langkah Nabila berpaling untuk meninggalkan Kelvin, tiba tiba tubuhnya dipeluk dari belakang. Siapa lagi pelakunya jika bukan suami menyebalkan nya itu,pikir Nabila
"Maafin aku yaa,aku bakal nurutin kemauan kamu sayang"Nabila terdiam lalu membalikkan badannya untuk menatap Kelvin lekat
"Seriusan mau dipake?"Jujur saja Nabila benar benar ingin menangis saat ini,Sedangkan Kelvin hanya mengangguk sebagai jawaban lalu kemudian mencium bibir Nabila sekilas
Nabila mengedipkan matanya lalu mengalirkan air matanya,dengan sigap Kelvin menyeka air mata itu lalu memegang kedua pipi di Nabila
"Jangan sedih yaa,aku pake ko demi kamu Dan anak kita"Kelvin pun mulai memakai baju yang dipilihkan oleh Nabila,setelah selesai memakai Kelvin kembali menghampiri Nabila untuk dipasangkan dasi
"Kamu belum jawab pertanyaan aku,kamu dapet semua ini dari mana?""Dari Roy"
"Roy?"gumam Kelvin yang didengar Nabila lalu kemudian mengangguk
"Sejak kapan kamu punya nomor Roy dan ngehubungin dia?"
"Kemaren pas Kaka mandi aku diem diem ngepoin hp Kaka terus nemu deh nomor Roy, yaudah aku ambil aja dan minta bantuan ke dia"
Kemudian Nabila mendelik ke arah Kelvin seolah memberi peringatan
"Jangan ngapa ngapain Roy,itu murni aku yang suruh walaupun sebenernya Roy nolak"Kelvin hanya bisa menghela nafas pasrah,tidak mau kembali membuat istrinya marah apalagi menangis seperti tadi
"Iyaa sayang"Setelah selesai memakaikan dasi,Nabila mengajak Kelvin untuk sarapan. Saat sampai meja makan mereka berdua melihat bi Narsih yang sedang menuangkan minum kedalam gelas,lalu tiba tiba tatapan bi Narsih beralih ke arah tuannya dan mengernyit bingung
"Den,ari Aden gasalah pake baju? Gabiasanya Aden pake baju yang warnanya Cerah semua mana gajelas"ucap bi Narsih
Kelvin melirik Nabila sekilas lalu
"Biasa bii,kemauan bumil"jawab KelvinBi Narsih menatap Nabila lalu mengangguk sambil terkekeh geli,selain bucin kelvin juga
"Ohh lagi ngidam toh"ucap bi NarsihNabila kembali bersedekap dada
"Segitu masih mending baby cuma pengen daddy-nya pake baju random kek gitu,dari pada disuruh make up ala perempuan ke kantor hayo?"ucap Nabila cemberut
KAMU SEDANG MEMBACA
Nabila & Kelvin After Merried (END)
RomanceHarusnya Nabila sadar akan konsekuensinya,memilih untuk menikah muda dan merelakan masa mudanya dengan menjadi seorang ibu rumah tangga itu adalah pilihannya Ingin bertindak egois untuk mengejar cita cita pun rasanya tidak pantas,apalagi dengan bodo...