Tigabelas

6.9K 161 4
                                    

Karena aku lagi baik hati hari ini jadi aku kasih double update😁kalo nemu typo komen yaaa😊

Happy reading😘

***

Hari sudah mulai larut menunjukkan pukul 11 malam,Nabila baru terbangun setelah tidur begitu lama sejak siang tadi

Pandangannya langsung tertuju pada Kelvin yang sedang tertidur di sofa yang ada di ruangannya

"Kak Kelvin"
Suara Nabila benar benar lirih nyaris tak terdengar,mungkin karena efek dia tidur terlalu lama dan tenggorokannya kering

Nabila melirik nakas disampingnyaa,diraihnya gelas yang berisi air. Saat akan mengambil air tangannya malah menyenggol gelas itu hingga terjatuh

PRANK

Suara pecahan itu membangunkan Kelvin,dengan sangat terkejut Kelvin langsung berlari menghampiri brankar Nabila

"Sayang kamu udah bangun,maaf aku gatau. Kamu butuh sesuatu?"

Nabila berdehem sebelum berbicara
"Air kak"

Kelvin mengangguk lalu mengambil air yang ada di botol,untung saja Kelvin bersedia air dalam botol yang tadi sore ia beli dikantin

"Aku bantu kamu duduk dulu"
Perlahan Kelvin menuntun Nabila untuk duduk,lalu dengan hati hati membantu Nabila minum

"Masih lemes?"

Nabila mengangguk lemah
"Sedikit"

"Ada yang kamu pengen atau apa gitu? Soalnya kamu belum makan dari tadi siang pas tidur"

Nabila terdiam sejenak memikirkan sesuatu yang sedang ingin dirinya makan
"Aku pengen nasi goreng pak Jeka"

Kelvin mengerutkan keningnya bingung
"Nasi goreng pak Jeka?"

Nabila lagi lagi mengangguk
"Itu loh yang lokasinya deket sekolah SMP Negeri 1"

"Oh iya iya tapi emang jam segini masih ada? Biasanya suka cepet abis yang di situ"

"Beliin gamau tau barusan nawarin sekarang masa mau ngebatalin"
Baiklah Nabila menggunakan ekspresi andalannya untuk membujuk Kelvin,matanya dibuat berkaca kaca agar Kelvin semakin merasa bersalah padanya

"Ehh ehh ga gitu sayang maksud aku tuh-"

"Pokoknya beliin aku tunggu"

Kelvin menghela nafasnya berat dan kemudian mengangguk
"Aku berangkat dulu"

Setelah itu Kelvin mencium kening Nabila berpamitan, sedangkan Nabila ikut mengangguk dan tersenyum

"Hati hati"

Setelah kepergian Kelvin, Nabila tiba-tiba terdiam menatap langit langit kamar inapnya. Tangannya tibatiba terulur untuk mengusap perutnya yang masih rata,air matanya mengalir begitu saja saat elusan demi elusan dia lakukan di perutnya

"Maafin Mommy sayang,Mommy sempet mau lenyapin kamu padahal semua orang mengharapkan kamu hadir didunia ini. mommy emang egois"

"Mommy janji,Mommy akan jaga kamu sekuat tenaga Mommy. Mommy gamau kehilangan kamu,sekarang Mommy sadar kamu itu memang anugrah bukan beban yang selama ini Mommy pikirkan. Mommy udah gapeduli sama cita cita Mommy,sekarang hanya kamu dan Daddy kamu yang jadi prioritas Mommy"

Nabila tak pernah berpikir akan menjadi seorang Ibu diusianya yang baru menginjak 19 tahun,menikah diumur 17 tahun pun dia tak pernah membayangkannya saat itu. Mungkin memang sudah takdirnya dia begitu mau bagaimana lagi

Satu jam berlalu Kelvin baru kembali dengan berbagai tentengan di tangannya

"Sayang aku ud... Yahh tidur"

Nabila & Kelvin After Merried (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang