Maura sedang berdiam diri di kamarnya saat ini dia sedang menahan kantuk karena mendengar bahwa sahabatnya akan segera datang,Maura memang mengadakan pernikahan nya dirumah sendiri bukan di hotel ataupun tempat sewa lainnya
Berbeda dengan kelima sahabat Maura,mereka baru saja sampai dirumah Maura,Saat sampai ruangan tengah yang akan menjadi acara pernikahan Maura nanti mereka tak sengaja bertemu dengan Titi sang bunda dari Maura yang sedang berbicara dengan seseorang yang tak dikenal oleh kelimanya"Tante Titi"panggil semuanya
Titi yang merasa namanya dipanggil pun langsung menoleh
"Sebentar ya nanti saya panggil lagi"ucap Titi pada orang tersebut yang terdengar oleh kelimanya
Titi menghampiri kelimana lalu memeluk mereka satu persatu
"Yaampun kalian baru datang,mau nginep yaa?"tanya Titi"Engga Tante kita kesini cuma mau ketemu sama pengantin yang katanya lagi di pingit"ucap Selva
Syakira terkekeh sambil mengiyakan ucapan Selva
"Iya biasa ada urusan yang harus dibicarakan"ucap Syakira"Ohiya,Maura ada dikamarnya ko,kalian langsung keatas aja"ucap Titi mempersilahkan
Semuanya mengangguk mengerti lalu kemudian berjalan menuju keatas,tapi berbeda dengan Sarah yang namanya langsung dipanggil oleh Titi
"Sarah"panggil Titi
Kalian tau? Seperti kebanyakan orang lainnya,yang dipanggil Sarah tapi yang menengok semuanya, Nabila, Aleta, Syakira dan Selva aneh bukan
"Yaampun Tante baru sadar ada kamu"ucap Titi tak percaya
Sarah memberikan senyuman terbaik yang dia punya,Titi langsung berhambur memeluk Sarah lagi
"Sayang kamu kemana aja? Orang tua kamu nyariin kamu,sahabat sahabat kamu juga. Tapi Tante seneng kamu udah pulang disaat Maura mau nikah,Tante kira kamu gaakan datang"ucap Titi merasa bersyukur
Sarah menatap Titi sendu sedikit merasa bersalah karena sempat membuat wanita dihadapannya ini ikut khawatir dengan berita kehilangan nya kemarin
"Maafin Sarah ya Tante udah buat semuanya ngerasa khawatir,Sarah ngelakuin ini semua karena Sarah punya alasan yang Sarah belum bisa ceritain sama Tante maaf ya Tan?"ucap Sarah merasa tak enakTiti mengangguk paham dengan ucapan Sarah barusan,mungkin anak temannya ini butuh waktu
"Iyaa Tante akan nunggu kamu sampe kamu siap buat cerita,tapi janji sama Tante kamu harus pulang hari ini juga kerumah orang tua kamu okey?"ucap TitiSarah mengangguk patuh dengan semua ucapan Titi,setelah semuanya dirasa beres barulah mereka langsung berjalan kearah kamar Maura yang berada di lantai dua itu
Aleta mengetuk pintu kamar Maura tak sabaran
"Anjir psikopat lo ya ngetok pintu segitunya banget"teriak sang penghuni kamar dari dalam
Tak lama pintu terbuka menampakkan sang calon pengantin
"Udah gue duga pasti Lo pela-"
"Maura"
Ucapan Maura yang akan mengomel langsung terhenti kala mendengar seseorang yang baru saja memanggil namanya
Suara yang sudah lama Maura tidak dengar, Maura langsung menoleh dan matanya langsung berkaca kaca
"Sarah,gue kangen sama Lo"ucap MauraSarah tersenyum manis pada Maura lalu kemudian merentangkan tangannya untuk mengajak Maura berpelukan,tanpa menunggu lebih lama Maura pun memeluk Sarah
"Jangan kenceng kenceng meluknya gue sesek"ucap Sarah
Maura langsung melerai pelukannya dan mempersilahkan kelima temannya masuk kedalam kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nabila & Kelvin After Merried (END)
RomanceHarusnya Nabila sadar akan konsekuensinya,memilih untuk menikah muda dan merelakan masa mudanya dengan menjadi seorang ibu rumah tangga itu adalah pilihannya Ingin bertindak egois untuk mengejar cita cita pun rasanya tidak pantas,apalagi dengan bodo...