Tiga Enam

4.4K 175 10
                                    

Maura sedang berdiam diri di kamarnya saat ini dia sedang menahan kantuk karena mendengar bahwa sahabatnya akan segera datang,Maura memang mengadakan pernikahan nya dirumah sendiri bukan di hotel ataupun tempat sewa lainnya


Berbeda dengan kelima sahabat Maura,mereka baru saja sampai dirumah Maura,Saat sampai ruangan tengah yang akan menjadi acara pernikahan Maura nanti mereka tak sengaja bertemu dengan Titi sang bunda dari Maura yang sedang berbicara dengan seseorang yang tak dikenal oleh kelimanya

"Tante Titi"panggil semuanya

Titi yang merasa namanya dipanggil pun langsung menoleh

"Sebentar ya nanti saya panggil lagi"ucap Titi pada orang tersebut yang terdengar oleh kelimanya

Titi menghampiri kelimana lalu memeluk mereka satu persatu
"Yaampun kalian baru datang,mau nginep yaa?"tanya Titi

"Engga Tante kita kesini cuma mau ketemu sama pengantin yang katanya lagi di pingit"ucap Selva

Syakira terkekeh sambil mengiyakan ucapan Selva
"Iya biasa ada urusan yang harus dibicarakan"ucap Syakira

"Ohiya,Maura ada dikamarnya ko,kalian langsung keatas aja"ucap Titi mempersilahkan

Semuanya mengangguk mengerti lalu kemudian berjalan menuju keatas,tapi berbeda dengan Sarah yang namanya langsung dipanggil oleh Titi

"Sarah"panggil Titi

Kalian tau? Seperti kebanyakan orang lainnya,yang dipanggil Sarah tapi yang menengok semuanya, Nabila, Aleta, Syakira dan Selva aneh bukan

"Yaampun Tante baru sadar ada kamu"ucap Titi tak percaya

Sarah memberikan senyuman terbaik yang dia punya,Titi langsung berhambur memeluk Sarah lagi

"Sayang kamu kemana aja? Orang tua kamu nyariin kamu,sahabat sahabat kamu juga. Tapi Tante seneng kamu udah pulang disaat Maura mau nikah,Tante kira kamu gaakan datang"ucap Titi merasa bersyukur

Sarah menatap Titi sendu sedikit merasa bersalah karena sempat membuat wanita dihadapannya ini ikut khawatir dengan berita kehilangan nya kemarin
"Maafin Sarah ya Tante udah buat semuanya ngerasa khawatir,Sarah ngelakuin ini semua karena Sarah punya alasan yang Sarah belum bisa ceritain sama Tante maaf ya Tan?"ucap Sarah merasa tak enak

Titi mengangguk paham dengan ucapan Sarah barusan,mungkin anak temannya ini butuh waktu
"Iyaa Tante akan nunggu kamu sampe kamu siap buat cerita,tapi janji sama Tante kamu harus pulang hari ini juga kerumah orang tua kamu okey?"ucap Titi

Sarah mengangguk patuh dengan semua ucapan Titi,setelah semuanya dirasa beres barulah mereka langsung berjalan kearah kamar Maura yang berada di lantai dua itu

Aleta mengetuk pintu kamar Maura tak sabaran

"Anjir psikopat lo ya ngetok pintu segitunya banget"teriak sang penghuni kamar dari dalam

Tak lama pintu terbuka menampakkan sang calon pengantin

"Udah gue duga pasti Lo pela-"

"Maura"

Ucapan Maura yang akan mengomel langsung terhenti kala mendengar seseorang yang baru saja memanggil namanya

Suara yang sudah lama Maura tidak dengar, Maura langsung menoleh dan matanya langsung berkaca kaca
"Sarah,gue kangen sama Lo"ucap Maura

Sarah tersenyum manis pada Maura lalu kemudian merentangkan tangannya untuk mengajak Maura berpelukan,tanpa menunggu lebih lama Maura pun memeluk Sarah

"Jangan kenceng kenceng meluknya gue sesek"ucap Sarah

Maura langsung melerai pelukannya dan mempersilahkan kelima temannya masuk kedalam kamarnya

Nabila & Kelvin After Merried (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang