Limabelas

6.3K 163 0
                                    

Nabila sudah beberapa kali mengganti posisi duduknya saat ini,mulai dari diam fokus menonton TV,lalu rebahan untuk menghilangkan kebosanan,bahkan sampai dia memainkan handphone sambil TV yang menontonnya pun sudah ia lakukan

Ini semua akibat menunggu Kelvin yang lama sekali pulang,Nabila sampai bingung harus melakukan kegiatan apalagi untuk menunggu Kelvin pulang padahal waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam

Sampai pada akhirnya suara deru mobil terdengar, menandakan Kelvin sudah pulang. Nabila buru buru berjalan ke arah pintu untuk menyambut sang suami

"Buset"

Kelvin langsung terkejut kala membuka pintu langsung dihadapkan dengan wajah Nabila,sedangkan Nabila sendiri malah memberenggut kesal. Kelvin melihat dirinya seperti melihat hantu

"Yang kamu ngapain disitu? Bikin aku kaget sumpah"

"Nunggu selingkuhan"
Malas sekali menanggapi Kelvin,Nabila sudah dibuat menunggu lama dan ini respon yang di berikan Kelvin padanya

Melihat Nabila yang berjalan menjauh meninggalkan nya membuat Kelvin salah tingkah sendiri
"Kayanya gue salah ngomong deh"

Buru buru Kelvin menyusul Nabila
"Sayang,hei"

Nabila berhenti kala tangan nya ditahan oleh Kelvin
"Kamu nungguin aku?"

Nabila mengangguk sebagai jawaban
"Hmm"

Sudah Kelvin duga, tapi entah kenapa senyumnya mengembang seketika
"Maafin aku yaa udah pulang telat dan buat kamu nunggu"

Nabila menatap Kelvin lekat dengan mata berkaca kacanya
"Kangen"

Kelvin langsung merentangkan tangannya untuk menyambut Nabila yang siap memeluknya
"Semenjak hamil kamu semakin manja yaa,aku suka kamu yang kaya gini"

Nabila hanya bergumam dalam pelukan Kelvin
"Udah makan?"

"Belum,aku sengaja nungguin kaka pulang biar bisa makan bareng. Baby lagi ngidam makan malem bareng Daddy nya"

Kelvin terkekeh lalu mengubah posisinya menjadi bersimpuh dihadapan Nabila,wajahnya berhadapan langsung dengan perut Nabila

"Haii jagoan Daddy kayanya lagi rewel ya hari ini,sama kaya mommy nya"

Merasa kesal dengan godaan Kelvin,Nabila pun mencubit bahu Kelvin pelan
"Ih kak Kelvin"

Dengan cepat Kelvin mengecup perut Nabila yang masih datar itu lalu mengusapnya dengan sayang
"Bercanda sayang, yaudah mending kita makan sekarang ayo"

"Gamau aku keburu bt"

"Loh loh ko gitu?"

"Gatau pikir aja sendiri"
Lagi lagi Nabila meninggalkan Kelvin pergi ke kamarnya

Kelvin dibuat bingung dengan mood Nabila yang semenjak hamil semakin tak beraturan,dengan segera Kelvin mengejar Nabila yang akan menaiki tangga
"Sayang kita makan yu? Kasian baby nanti kelaperan"

Langkah Nabila kembali terhenti,tatapan Nabila berubah menjadi sendu seketika,kini matanya sudah siap mengeluarkan air matanya

"Aku ibu yang jahat ya? Setelah kemarin kemarin mau ngilangin dia dan sekarang aku buat dia kelaperan?"

Kelvin mengusap wajahnya gusar,sepertinya dia salah bicara lagi. Dengan sigap Kelvin menarik Nabila yang mulai menangis kedalam pelukannya

"Stttt maaf aku gabermaksud ngingetin kamu ke masa masa itu,sekarang mending kita makan gaperlu mikirin apapun. Aku cuma khawatir sama kamu dan baby jadi aku ngomong kaya tadi"

Nabila mengangguk dalam pulukan Kelvin,sedikit meredakan tangisnya
"Udah ya jangan nangis"

Setelah pelukan keduanya terlepas,tangan Kelvin terulur untuk menghapus jejak air mata di pipi Nabila
"Aku cengeng yaa?"

Nabila & Kelvin After Merried (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang