Typo bertebaran
****
"Daddy"
Kelvin langsung melerai pelukannya saat mendengar seseorang menyebut nama Daddy
Air mata Kelvin semakin mengalir deras,dia tidak bisa berucap apa apa lagi selain terus bersyukur kepada Tuhan karena orang yang ada dihadapannya saat ini sudah tersadar dari tidur panjangnya
"Sayang kamu udah sadar"ucap Kelvin lirih disela tangisnyaa
Nabila mengangguk lemah
"Aku mau minum kak"pinta Nabila dengan suara yang nyaris tidak terdengar
Dengan sigap Kelvin mengambilkan minum untuk Nabila,setelah selesai minum Kelvin langsung meletakkan kembali minum itu ketempat semula lalu menatap lekat Nabila dengan air mata yang masih mengalir dipipinya
Nabila tersenyum lalu tangan kanannya yang sedang diinfus menangkup wajah Kelvin,Kelvin sendiri langsung memegang tangan Nabila dan terus saja mengecup telapak tangannya
"Aku seneng kamu udah sadar sayang ternyata semua penantian aku terbalaskan hari ini"ucap Kelvin
"Anak kita mana kak?"tanya Nabila dengan suara lemahnyaa
"Aku panggilin dokter yaa sekalian kasih tau ayah dan nyuruh bang Rahman sama Leo kesini"ucap Kelvin
Nabila mengangguk lemah,setelah mendapat jawaban Kelvin langsung memencet tombol yang ada disamping Nabila guna memanggil dokter. Setelah memencet tombol itu Kelvin bergegas keluar
Saat menutup pintu Kelvin langsung menghampiri sang ayah yang sedang duduk di bangku panjang yang ada didepan ruangan Nabila
"Ayah,Nabila udah sadar"teriak Kelvin
Adam yang medengar teriakan Kelvin pun mendongak menatap Kelvin tak percaya dan berdiri refleks
"Kamu serius Kelvin?"tanya Adam saat Kelvin sudah berada dihadapannya
"Kelvin serius ayah"ucap Kelvin
Tak lama dokter pun datang
"Ada apa tuan Kelvin memanggil saya?"tanya dokter Hans
"Istri saya siuman dok"ucap Kelvin
Dokter langsung bergegas masuk kedalam ruangan Nabila diikuti oleh Adam sementara Kelvin sendiri memutuskan untuk menelpon Rahman terlebih duhulu yang sudah membawa Arleo tadi berjalan jalan
"Halo bang"
"Kenapa Vin?"
"Abang ada dimana?"
"Di taman rumah sakit Vin"
"Bang,Abang cepet keruangan Nabila ya bang dia udah sadar"
"Apa? Alhamdulillah kalau dia udah sadar,Abang kesana Vin"
"Aku tunggu bang"
Lalu sambungan pun terputus,setelah itu barulah Kelvin kembali masuk keruangan Nabila
"Syukurlah pada akhirnya kamu bisa berjuang melewati masa kritis dan koma kamu Nabila"ucap dokter Hans setelah memeriksa kondisi Nabila
"Iya dok terima kasih"ucap Nabila sambil tersenyum tipis
Pandangan Nabila beralih pada sang ayah,matanya kembali berkaca kaca
"Ayah"panggil Nabila dengan suara tercekat
Adam langsung berhambur kedalam pelukan Nabila dan menangis disana
"Anak ayah udah bangun"ucap Adam disela tangisnyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Nabila & Kelvin After Merried (END)
RomanceHarusnya Nabila sadar akan konsekuensinya,memilih untuk menikah muda dan merelakan masa mudanya dengan menjadi seorang ibu rumah tangga itu adalah pilihannya Ingin bertindak egois untuk mengejar cita cita pun rasanya tidak pantas,apalagi dengan bodo...