Nabila & Kelvin After Merried (END)

Empat Satu

Maafin aku yaa yang baru bisa update baru ada kuota buat update soalnyaa🙏

Jujur,nulis part ini aku sampe beberapa kali hapus ketik hapus ketik tapi Alhamdulillah kelar jugaa huftttt. Btw maaf yaa kalau feel nya gadapet maaf banget ini mahh

Typo bertebaran🙏

Happy reading😘

***

"Vira gue mohon berhenti"

Vira tertawa senang melihat Nabila menderita dan terus memohon kepadanya terus menerus

"Teriak terus sampe Lo kehabisan suara,gue seneng denger Lo mohon mohon kaya gini sama gue hahahaha"

Nabila sudah terkapar tak berdaya dilantai dengan tangan yang masih terikat

"Sayang kamu bertahan yaa, bantu berdoa semoga Daddy kamu cepet nemuin kitaa"ucap Nabila dalam hati

"Kak Kelvin tolong aku hikss hikss"dengan nada yang sangat pelan Nabila mengucapkannya

"Lo mau tau satu fakta yang mengejutkan?"

Nabila tak menjawab hanya menatap sendu Vira

"Lo kenal Serra?"

Nabila terdiam,dia tau betul siapa itu Serra

"Serra mantan pacar seorang Devano yang saat ini menjadi adik ipar Lo"

"Gue kakanya Serra orang yang kalian penjarain karena kesalahan dia yang nyelakain Aleta dulu"

Pernyataan itu membuat Nabila tercengang

"Gue marah dan gue dendam sama kalian semua! Setelah gue kehilangan adik gue dan kehilangan mama gue juga itu semua karena kalian,gue benci Lo,gue benci Aleta karena kalian berdua penghalang dikehidupan gue dan adik gue!"

Vira menangis seolah dirinyalah yang paling tersakiti disini

"Sekarang gue sendiri hikss,papah udah pergi sama cewe simpenannya waktu gue dan Serra kecil,terus setelah dewasa adik gue malah dipenjara,dan mamah gue meninggal! Semuanya gaadil buat gue Bill"

Vira bersandar pada tembok dibelakang nya

"Lo beruntung Bill punya sahabat yang sayang sama Lo dan suami yang cinta sama Lo sedangkan gue? Untuk mendapatkan kasih sayang sedikit aja susah,gue pengen punya suami kaya Kelvin yang kaya raya dan bisa ngasih segalanya tapi kenyataannya apa? Dia udah punya istri yang sialnya itu Lo!"

Vira mendekat kearah Nabila lalu kemudian menjambak rambut Nabila

"Dengerin gue! Lo gausa terlalu berharap Kelvin datang karena semua itu percuma,Kelvin gaakan pernah datang dan nemuin Lo disini. So? Bersiap untuk mati saat ini jugaa"

Dengan keras Vira membenturkan kepala Nabila pada lantai

Nabila merasakan sakit dikepalanya,darah segar mulai keluar dari pelipisnya

"Ohiyaa gue cuma mau bilang ucapin selamat tinggal sama anak lo karena-"

"Vira...gue mo..honn ja..ja.ngan bunuh a..nak gue"

Vira tak mendengarkannya lalu kemudian dengan tidak punya perasaan Vira menendang perut Nabila dengan keras

"AKHHHHHH"

"VIRA"

Bersamaan dengan teriakan Nabila,pintu ruangan itu pun terbuka menampakkan Kelvin dan yang lainnya