Uuuuuu 20 gaysss he he....
gimana yang kemaren, seru gak sadis sadisannya hmm...🙃🙂
Atau mau yang lebih....
Bole boleee
.
.
.
.
.
.
.
.
." jin hyung!!!!, namjoon, yoongi hyuuunggg, jimiiiinnnnn, taehyungggggg, jungkoooooooooookkkk!!!!" Teriak hoseok saat sampai di ambang pintu rumah jin, hoseok khawatir banget, hana, hana gak sadar!!.
" APAAA!??" teriak jin tidak kalah keras, mereka berenam datang dengan tergesa gesa saat tiba tiba alat komunikasi berbunyi, dan hoseok berteriak dengan sangat keras.
" mau nyari mati ya! Teriak teriak gitu!!" Yoongi berumpat kesal, wajah hoseok pucet banget. Jin sama yang lain jadi khawatir, apalagi pas mereka liat hoseok ngegendong seseorang yang tidur dengan muka polos tak berdosanya, dengan mukanya yang pucat.
" bukan.. bukan aku yang mau mati hyung..... hana... hanaaaa!!!!" Hoseok depresi, khawatir banget sama hana yang sekarang malah tidur dan nunjukin muka polos dan kaya tidak terjadi apa apa. Padahal dia terluka parah, parah, parah banget.
" astaga! Lu apain hana haaahh!!!???" - yoongi
" nooonaaaa!!!!" - jungkook
"..." -taehyung
" ha-hanaaaaaaa " - namjoon
" siapa yang ngelakuin ini hyunggg!!, siapaa??!!" - jimin
Sementara jin dan hoseok yang paling shook, muka mereka berdua bener bener pucat, jin apa lagi dia diem gak ngapa ngapain, sementara yang lain lagi nolongin hana.
Hati jin bener bener sakit, sakit sesakit sakitnya, jantungnya berdetak cepat dan tidak beraturan, kepalanya merasakan pusing yang amat sangat, keringat dingin bercucuran dari dahi. Tanganya dingin.
Dia gak kuat.
Jin gak kuat.
Tubuh jin ambruk seketika, sebulir, berbulir bulir, air bening yang terasa asin, keluar begitu saja, membuat wajahnya di banjiri air mata.
Isak demi isakan keluar dari mulut seorang jin. Jin merasa lemah, lemah karena tidak bisa melindungi hana, gak bisa nepatin janji dia ke hani.
***
" aku janji....bakal lindungin hana, percaya aku hani... " wanita itu tersenyum tulus untuk terakhir kalinya, mengelus pipi jin lembut. Dan menutup matanya, wajahnya yang begitu tenang, di akhir hidupnya yang tragis, dia tetap memberikan senyuman tulusnya.
" i-iya... aku percaya....kamu bisa ngelindungin...h-hana...." wanita itu menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang, di wajah cantiknya terukir sebuah senyuman tulus.
Jin gak percaya
Enggaak!!!
Gak!!!
Gaa!!!!!
Dia gak percayaa!!!
Haniiii!!!
Hani!!! Meninggal!!
Jin gila, jin depresi, jin stress.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny | BTS
Fanfiction( WORK IN PROGRES )(very slow update) Jika mencintai seseorang bisa membuat mu terbunuh, apakah kamu masih akan mencintai seseorang itu? - S Inilah yang di rasakan oleh ketujuh saudara ini, mereka semua mencintai satu orang yang sama. Tetapi itu...