Uwaaa uwaaa ihh aku ga sabar ketemu worldwide hensem, uri leader, uri sunshine wwwaaaa
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah beberapa menit di perjalanan hana dan yoongi sampai di rumah jin, yoongi bilang mereka sedang berkumpul di rumah jin, melakukan beberapa kegiatan bersama sama. Seperti memasak, bermain game, dan memakan masakan yang mereka buat bersama sama. Dan ini adalah alasan mengapa yoongi ada di mall, ada beberapa bahan masakan yang kurang jadi jin menyuruhnya untuk membeli bahan itu.
" annyeong jin, hoseok, namjoon, lihat siapa yang ikut bersamaku " yoongi berteriak tepat saat kami sampai di depan pintu, pintu itu terbuka begitu saja saat yoongi berteriak, tanpa ada yang mendorong atau pun menariknya.
Yoongi mengajak ku masuk, dan menyuruhku untuk tetap di belakanya dan mengikutinya, yoongi bilang jika aku tidak menurutinya aku bisa saja nyasar di rumah ini. Yaampun seberapa besar rumah ini sampai sampai yoongi memperingati diriku untuk tidak pergi kemana mana.
Aku menurutinya dan mengikuti setiap gerak gerik yang yoongi lakukan, karena dia bilang aku harus mengikutinya jika tidak ingin nyasar di rumah sebesar perumahan ini.
" kita sudah sampai " aku bernafas lega, hal yang pertama aku lihat di ruangan ini adalah dua orang yang sedang sibuk bermain playstation, mereka berdua berteriak teriak panik, tertawa karena terkejut, memukul mukul kursi sofa karena game yang mereka mainkan.
" namjoon, hoseok " kedua sang pemilik nama tersebut menoleh dengan serempak, mereka berhenti bermain saat melihat aku yang bersama dengan yoongi, aku melambai lambai tangan dengan bersemangat, hoseok tidak kalah bersemangat dia berlari ke arah ku sambil melompat, refleks aku ikut melompat kegirangan, kami melakukan tos.
" hana-ya bagaimana kau bisa bersama yoongi hyung?" Hana tersenyum manis dan menoleh ke arah yoongi. Hoseok menutup mulutnya tidak percaya.
" kalian ngedate???"
Plakkk
Sebuah pukulan mendarat dengan mulus di tangan hoseok, siapa lagi yang memukulnya selain aku dan yoongi, kami tersenyum bahagia dan melakukan tos bersama. Hoseok menatap kami masam.
" kalian memang duo kejam" hoseok mengelus elus tangan malangnya, yang baru saja di pukul hana dan yoongi, hana hanya tertawa melihat ekspresi lucu hoseok.
" he hee mianhae oppa... lain kali jangan ngomong yang aneh aneh ya..." hana memberikan ekspresi seorang psikopat, sambil mengelus elus lengan hoseok. Hoseok yang merasa merinding hanya bisa mengangguk pasrah, saat mendapatkan perlakuan laknat dari hana.
" astaga..." namjoon disana hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan hana kepada hoseok.
" uuu.. beneran oppa aku minta maaf hehe aku kangen oppaaaa" hana memegang tangan hoseok, hoseok masih marah dengan perlakuan hana tadi.
" oppaa... uri sunshineee~~~" hana mencolek colek pinggang hoseok yang sekarang membelakanginya.
" hmm "
" oppa saranghae~" hoseok melirik hana, dan memeluknya sayang. Hana tertawa di pelukan hangat pria ini, begitu juga hoseok dia mengelus rambut panjang hana.
Namjoon ikut memeluk hana, yoongi yang sudah lelah dengan drama keluarga ini memilih duduk di sofa dan melanjutkan permainan ps hoseok.
" ya ampun jauhkan aku dari drama ini " ucap yoongi yang sedang fokus ke layar tv.
♡♡♡
" nyam.. nyamm" hana sedang asik mengunyah makanan yang ia dan yoongi beli di mall.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny | BTS
Fanfic( WORK IN PROGRES )(very slow update) Jika mencintai seseorang bisa membuat mu terbunuh, apakah kamu masih akan mencintai seseorang itu? - S Inilah yang di rasakan oleh ketujuh saudara ini, mereka semua mencintai satu orang yang sama. Tetapi itu...