"Tunggu dulu, memangnya apa yang akan terjadi?" tanyaku karena melihat Ellie cemas.
"Lebih baik kau melihatnya daripada aku memberitahukannya," Ellie kemudian membuka jendela kamar tersebut. Aku tahu apa yang dia maksudkan, jadi aku segera beranjak dari tempat tidur dan melihat keluar jendela.
Mungkin ketika orang biasa melihat hal ini mereka akan terkejut, namun karena aku pernah melihatnya sebelumnya aku tidak terlalu terkejut. Setengah dari kerajaan telah hancur, bekas apinya masih terlihat dan juga banyak sekali korban yang berjatuhan. Ini sungguh mirip dengan kecelakaan pesawat yang orang tuaku alami. Kecelakaan pesawat tersebut membakar sebuah desa yang ada di pegunungan, namun sungguh beruntung karena semua orang disana sedang melakukan festival yang jauh dari desanya. Itu sungguh tak terduga. Namun, untuk kali ini, hampir tidak ada yang selamat. Mereka semua menjadi korban. Ada yang terluka, bahkan ada yang mati. Aku melihat ada anak yang menangis, dia berlari kesana kemari bertanya kepada orang-orang. Jika dilihat dari raut wajahnya, kurasa dia sedang mencari orang tuanya.
"Apa yang telah terjadi?" tanyaku pada Ellie.
"Kemarin, salah satu dari anggota 'Seven Deadly Sins' datang menyerang kerajaan. Mereka mengira jika ada iblis yang sedang membangun markas rahasia di kerajaan ini. Mereka bahkan tidak segan membakar sebagian besar kota. Untungnya saat itu kau datang, kau membuat malaikat tersebut terluka parah sehingga harus mundur,"
"Bukannya 'Seven Deadly Sins' harusnya para iblis? Itukan dosa besar yang dilakukan oleh iblis," aku menyela ceritanya.
"Tentu saja begitu. Namun, karena para malaikat berperang melawan iblis, mereka menggunakan kekuatan tujuh dosa mematikan, karena kekuatan malaikat saja tidak mampu mengalahkan iblis-iblis elite. Raja Iblis saja tidak merasakan apapun ketika diserang oleh skill Ark Illusion, padahal itu skill terkuat para malaikat. Begitu pula sebaliknya, iblis tidak dapat menyerang malaikat dengan skill terkuat milik mereka. Namun, karena berkah dari 'ONLY ONE' akhirnya mereka dapat saling melukai. Namun gara-gara itu kedua ras terkuat tersebut saling berperang yang menghancurkan sebagian dunia ini," dia bercerita dengan panjang lebar, namun kurasa itu info yang penting juga.
"Terus, kenapa aku dapat terluka seperti ini," tanyaku setelah aku mulai merasakan sakit di badanku.
"Kau terpental ketika malaikat tersebut menggunakan skill Ark Dellusion ketika dia akan pergi. Skill tersebut memang membuat beberapa benda disekitarnya hancur, untung saja kau hanya terpental. Mungkin saja kepalamu terbentur saat itu," Ellie tertawa, "Apa kau lihat tempat yang hancur lebur itu? Itulah tempat kau bertarung dengan malaikat tersebut," dia menunjuk kearah padang pasir yang luas di seberang desa yang hancur.
"Tunggu sebentar, bukannya itu padang pasir yang luas?" aku sedikit terkejut.
"Apa kau bodoh? Mana ada padang pasir di kerajaan ini. Ternyata kau benar-benar melupakan segalanya selain namamu,"dia menghela nafas. "Kalau begitu, maukah kau mendengar ceritaku tentang beberapa hal yang harus kau ketahui saat ini."
"Kurasa itu akan bagus, baiklah aku akan mendengarkanya," aku segera duduk di kursi sofa yang ada di kamar tersebut.
"Ini akan panjang, kuharap kau tidak ketiduran," dia terlihat sedang mengejekku.
"Tentu saja tidak," jawabku dengan nada sedikit mengejek.
"Kira-kira ini dimulai dua puluh ribu tahun yang lalu. Salah satu putra dari Raja Iblis, lebih tepatnya putra pertamanya. Dia melanggar aturan yang ada pada saat itu. Aturan itu berkenaan dengan tidak boleh melewati perbatasan wilayah. Peraturan tersebut dibuat oleh Raja Iblis dan Dewi dari ras malaikat. Mereka membuat perjanjian yang ditujukan agar terjadinya perdamaian. Dewi tersebut melihat putra dari Raja Iblis yang melewati batas wilayah. Dewi itu segera mengambil tindakan, mekipun itu hanyalah pelanggaran kecil. Namun, Dewi itu menghukum putra dari Raja Iblis dengan hukuman mati. Tentu saja Raja Iblis tidak terima. Ia segera pergi menuju Istana Surga, yaitu istana tempat para Malaikat berada. Raja Iblis membawa seluruh pasukannya tak terkecuali untuk menyerang Istana Surga. Dewi itu juga tidak segan menanggapinya. Akhirnya terjadi peperangan yang saat itu membuat ketujuh dunia bergetar. Namun, tidak ada seorang pun, bahkan semua ras yang lain tidak dapat menghentikannya. Peperangan mencapai puncaknya ketika putra Raja Iblis yang kedua dibunuh dengan ditusuk pada kesembilan jantungnya. Raja Iblis marah besar, dia membantai seluruh orang di Istana Awan, yaitu istana tempat para malaikat-malaikat menciptakan malaikat baru,"
"Raja Iblis dan Dewi saling berhadapan satu lawan satu. Mereka berdua saling beradu pedang, awalnya Dewi malaikat tersebut hampir kalah. Dewi itu menggunakan trik licik yang membuat Raja Iblis lengah lalu akhirnya menusuk salah satu jantungnya. Itu tidak pernah terjadi sebelumnya, tidak ada makhluk apapun, bahkan malaikat yang pernah menusuk jantungnya. Peperamngan itu dimenangkan sementara oleh Ras Malaikat. Raja Iblis terluka, namun dia hingga sekarang masih hidup dengan hanya delapan jantung. Raja Iblis memang diberi keberkahan umur panjang oleh 'ONLY ONE' sehinga dia masih hidup sekarang ini. Sedangkan untuk Dewi para malaikat diberikan keberkahan reinkarnasi terus menerus. Saat ini dirumorkan bahwa Dewi para malaikat adalah reinkarnasi yang ke tujuh,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Clover
FantasyBercerita tentang seorang remaja yang dari kecil suka membaca buku. Dia bertemu dengan seorang pria yang memberikan sebuah 'tiket' untuk masuk ke perpustakaan. Namun, tak disangka, ternyata ia malah masuk ke dunia lain. Disana ia harus membuat perda...