Keesokan harinya, kami berangkat menuju dunia vampir.
"Nah, jadi apa kalian sudah siap? Ini akan sedikit mual. Mungkin kalian akan muntah," Ray memberi peringatan.
"Tenanglah temanku, guncangan sebesar apapun aku pasti akan kuat," ucap Ellie, dia menyepelekan.
Beberapa menit kemudian kami berangkat. Ray memberikan aba-aba untuk bersiap. Kami segera saling berpegangan tangan.
"Kay, tolong jagakan penginapan ini untukku. Jika selama setahun aku masih belum kembali, kau gunakan uang itu untuk keperluanmu dan juga penginapan ini," ucap Ray kepada penjaga penginapan tersebut.
"Siap bos," ucap Kay.
"Bersiaplah kawan-kawan," Ray tersenyum, "World Changed Code : V Empire, start," Ray mengucapkan mantranya. Beberapa saat kemudian, tidak terjadi apa-apa.
Ellie segera berkata, "tidak terjadi apa-apa?" serentak langsung kami melalui sebuah lubang cacing. Didalam sana kami berguncang hebat, aku benar-benar merasa mual. Dan setelah kurang lebih lima menit akhirnya kami sampai.
Kota Vomir sungguh kota yang besar, disini begitu ramai, banyak orang berkerumun, dan juga banyak penyerangan dari ras malaikat. Tunggu dulu, penyerangan ras malaikat?
"Ray? Apa-apaan ini?" tanyaku.
"Ini benar-benar diluar dugaanku," ucap Ray.
"Kawan-kawan, kurasa yang kita cari orangnya ada diatas sana itu," ucap Ellie sambil menunjuk seorang vampir yang terbang diatas kota melawan beberapa malaikat.
"Mereka itu? Apakah 'Seven Deadly Sins'?" tanyaku.
"Bukan, mereka adalah 'Four Arms' anggota empat dewan yang berada di bawah naungan Dewi," jelas Ellie.
"Haruskah kita membantunya? Dia terlihat kewalahan," ucapku.
"Tentu saja, kita harus segera menolongnya," ucap Ray sambil tersenyum.
Aku segera beranjak pergi dari tempatku dan melompat. Namun, tiba-tiba kesadaranku mulai hilang. Yang terakhir aku lihat hanyalah sang vampire tadi telah ditangkap oleh para malaikat.
Aku tersadar dan segera bangun. Aku bangun disebuah kamar yang lumaya besar tetapi juga menakutkan. Namun, aku tak bisa menggerakkan tubuhku. Tubuhku terasa seperti diikat namun tidak terlihat ada tali yang mengikatku. Aku berusaha berputar, namun juga tak bisa. Aku melihat disampingku ada Ray, dia jua terikatsepertiku namun tidak terlihat tali yang mengikatnya, dia berusaha keras melepaskan ikatan itu. Aku melihat memandang kea rah sampingku yang lain, aku tak melihat Ellie. Dia ada dimana sebenarnya? Aku melihat kesegala arah dirangan itu namun tidak terlihat sama sekali Ellie. Kurasa dia tidak tertangkap, mungkin saja dia lari, atau mungkinkah? Ahh, itu tidak mungkin, dia pasti tidak akan melakukan hal semacam itu. Aku terus berusaha melepaskan ikatan ini. Namun, tetap tidak bisa. Akhirnya aku kelelahan dan akhirnya masuk ke alam bawah sadarku.
"Apa yang kau lakukan di sini Kuro?" Tanya bayangan diriku dari dunia ini.
"Aku sedang berusaha melepaskan tali ikatan ini," jawabku.
"Kau tidak mungkin bisa melepaskan segel ini," ucap bayanganku.
"Kenapa?" tanyaku.
"Karena ini adalah sihir penyegel terkuat milik malaikat terbuang yang memiliki kekuatan penyegelan tak terbatas, namanya Inlectual Seal. Segel itu hampir mustahil untuk dilepaskan," Jelas bayanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clover
FantasyBercerita tentang seorang remaja yang dari kecil suka membaca buku. Dia bertemu dengan seorang pria yang memberikan sebuah 'tiket' untuk masuk ke perpustakaan. Namun, tak disangka, ternyata ia malah masuk ke dunia lain. Disana ia harus membuat perda...