My sweet badboy husband

Prolog

Part 1 : "Murid baru"

Pagi hari ini sekolah nampak sepi,hanya ada beberapa orang yang sudah berada disekolah terutama gadis yang satu ini

Jam masih menunjukkan pukul 06.00,jangan heran dengan gadis ini yang selalu datang cepat jika mood dan akan sengaja datang terlambat jika mood

Katakan jika dia sangat moody-an tapi emang itulah dia,seakan mood yang mengendalikan perasaannya dan hidupnya

Jika sedang mood,dia akan rajin serajin rajinnya begitupun sebaliknya

Jika sedang mood,dia akan baik hati pada semua orang begitupun sebaliknya

Jika dia sedang mood,dia akan patuh dan taat pada suaminya begitupun sebaliknya.Ups!.

Aneh? Ya,dia cewek aneh yang moody-an,untung saja dia cantik jadi tak ada yang mengatainya kecuali sahabatnya,orang tuanya dan suaminya.

Gadis ini sedang berjalan-jalan disepanjang koridor sekolahnya,ia sedang mood untuk sedikit berolahraga pagi memutari koridor setiap lantainya

Dengan roti yang berselai stroberi berada di kotak makan yang digenggamnya,belum ia makan karena ia tau kalo makan gabole sambil berdiri apalagi jalan

Biru Senja Insky,gadis yang sedang berjalan dikoridor sekarang,dengan roti yang berselai stroberi yang masih ada dikotak makan digenggamannya

Biru sudah lelah karena sudah berputar-putar dikoridor sebanyak tiga kali,bukan hanya koridor didepan kelasnya saja,koridor dilantai 1 sampe 3 sudah ia lewati semua dan itu membuatnya lelah

Ia berjalan ke kantin untuk membeli minuman karena dia lupa membawanya dari rumah,tak lupa dengan kotak makan berisikan roti berselai stroberi

Ia mengambil air mineral botol lalu meneguk habis setelah membayar,keringat sudah bercucuran dipelipisnya

Nafasnya belum teratur,jantungnya berdetak begitu cepat hanya karena berjalan disepanjang koridor sebanyak 3 kali apalagi berlari,namun hal itu sudah biasa ia lakukan jika terkena hukuman

Biru duduk disalah satu meja pojok sebelah dinding,ia menyenderkan kepalanya ke tembok dengan mata tertutup dan nafas yang masih belum teratur lalu memakan rotinya sampai habis

"Biru,lo habis ngapain? Ngos-ngos an gitu kayak yang habis marathon 100 kilo meter aja"

Biru membuka matanya dan melihat Leeya yang berjalan menghampiri diikuti Denis dibelakangnya,Biru tak menghiraukan apa yang dikatakan Leeya,kali ini mood-nya seakan mengendalikannya agar tak banyak omong

Leeya menghembuskan nafasnya,ia sudah biasa dengan sifat sahabatnya yang satu ini

"Bi,katanya sekarang ada murid baru cowok.Dua lagi,katanya pindahan sih" ucap Denis mencoba untuk mengembalikan mood Biru agar menjadi semangat lagi

Biasanya jika Biru mendengar ada murid baru,ia akan senang mencaritau tentang murid baru itu,tapi kali ini mood-nya seakan meneriakinya agar tak menjadi kepo

"Bodo,kelas yu udah mau bel bawain kotak makan nya dong" ajaknya lalu berdiri meninggalkan Leeya dan Denis disana

"Masih jam 06.47 loh Nis,aneh gue ama sahabat lo itu bawa tuh sekalian" Denis menggedikan bahunya acuh lalu menyusul Biru diikuti Leeya dibelakangnya setelah bergumam tidak jelas karena Denis enggan membawa kotak makan Biru jadilah di yang membawa

Denis dan Leeya duluan ke kelas,sementara Biru ingin pergi ke toilet untuk membasuh muka.Setelah di toilet Biru kembali ke kelasnya

Biru tengah berjalan dikoridor dengan muka dinginnya,membuat para wanita iri dengan kecantikannya yang mampu membuat para lelaki bersujud di hadapannya