Part 16

5.1K 176 2
                                    

Part 16 : "kawan lama"




Selama pelajaran pertama hingga istirahat berlangsung,Biru selalu memasangkan wajah kesalnya

Mood paginya yang asalnya buruk karena sikap Romi yang berbeda dan kejadian saat Leeya yang hendak cerita tapi tak jadi-jadi semakin memperburuk moodnya pagi ini

"Dimakan mie ayam nya,bukan dibejek bejek doang!" Titah Leeya saat melihat Biru hanya memainkan makanan didepannya

"Kenapa sih lo?" Tanya Denis yang penasaran akan sikap Biru

"Kepo lo" sarkas Leeya sambil menyeruput segelas teh manis nya

"Lah,gue nanya ke Biru ya bukan ke lo" ucap Denis tak mau kalah

"Lo harusnya tau kalo Biru lagi kayak gini jangan ditanya"

"Siapa tau aja dia nyaut karena yang nanya kan babang ganteng"

Dengan cekatan Leeya dan Biru memberi jitakan istimewa pada Denis

"Bacot lo,udah ah gue mau ke kelas males gue kalo lo berdua udah ribut kayak gini" ucap Biru lalu pergi dari kantin

"BIRUU LO BELUM BAYAR" teriak Leeya saat menyadari tak ada uang yang ditinggalkan Biru dimeja

"BAYARIN AJA,KAN MUDAH" balas Biru tak kalah kencang sambil berlalu dan hilang dari pandangan Leeya dan Denis

"Bayarin?" Tanya Leeya pelan pada dirinya sendiri sambil menopang dagunya

"Aduhh,gue kebelet nih mau ke toilet" ucap Denis sambil memegangi perutnya dan berjalan pelan keluar dari kantin

"DENISS LO BELUM BAYAR" teriak Leeya untuk kedua kalinya dengan alasan yang sama

"BAYARIN AJA,KAN MUDAH" balas Denis tak kalah kencang sambil berlari menuju kelasnya bukan toilet

Seketika Leeya berpikir sebentar,maksud mereka berdua yang masih belum bisa Leeya cerna

Tanpa mau memikirkan,ia pun memakan sisa sisa makanan yang masih tersisa.Setelah habis ia pun membayarnya pada Mbak Suci

"Nih Mbak,17 ribu" ucap Leeya sembari menyodorkan uang pas pada Mbak Suci

"Neng,yang temennya gak akan dibayar?" Tanya Mbak Suci sambil menunjuk piring dan gelas bekas Denis dan Biru yang sudah habis

"Hah?!" Ucap Leeya yang tak ngerti apa yang dimaksud oleh Mbak Suci "gimana Mbak?"

"Iya pesanan temen neng yang dua duanya belum pada bayar" jelas Mbak Suci

"Jadi saya harus bayar yang mereka?"

Mbak Suci hanya mengangguk lalu tersenyum

"BIRUUUU,DENISSSS"

***

"Kapan?" Tanya Romi pada cowok yang sedang mengesap asap rokok itu

"Besok,dilapangan depan gedung bekas rusun"

"Berapa orang?" Tanya Romi lagi

Billy menatap Romi sebentar lalu mengepulkan asap rokok itu ke udara,"kurang lebih 30an"

Hanya anggukan dari Romi sebagai jawaban,"resiko yang gue dapet apa?"

Billy terkekeh sebentar,"simpel doang,ketauan polisi masuk penjara,kalah babak belur"

"Itu doang?"

My sweet badboy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang