Part 7 : "kenyataan pahit"
Tangis Biru pecah,ia tak bisa membendungnya lagi untuk saat ini.Ia benar benar tak menyangka orang tuanya akan seperti itu
Ketokan pintu sudah terdengar berkali-kali di kamar Biru,namun Biru tetap tak ingin membukanya.Ia marah,kecewa,sakit jika harus mengingat apa yang dikatakan orang tuanya
Ia butuh waktu sendiri untuk sekarang,ia tak ingin bertemu dengan kedua orang tuanya,ia tak akan banyak omong dulu untuk sekarang
Sementara dilain tempat,Romi sedang frustasi dengan orang tuanya yang menjodohkannya dan akan menikahkannya di usia muda
Jujur,Romi pun sama hal nya dengan Biru yang sama sama dilanda rasa marah,kecewa dan sakit,namun tak bisa di pungkiri rasa sayangnya pada Keyla dan Wendi
Ia ingin menolak namun tak bisa,ia ingin kabur namun kakinya tak memperbolehkan,ia ingin menentang namun hatinya serasa teriris jika melihat Bundanya sedih
Okey,Romi mengalah demi kedua orang tuanya.
***
Seminggu berlalu sejak kejadian dimana Biru mendapatkan kenyataan pahit yang harus ia alami
Namun itu,mood nya selalu membaik saat Denis maupun Leeya menyemangatinya untuk tak bunuh diri
Ya!,Biru menceritakan semuanya pada mereka,karena Biru yakin jika mereka akan menyimpan rahasia ini dengan baik dan lagi pula Biru butuh teman untuk bercerita
Tapi,cowok ini terkadang membuat Biru darah tinggi,pasalnya Romi selalu saja bikin dia kesal,marah dan gondok
Seperti saat ini,ia sedang marah karena Romi mengutak-ngatik ponselnya,ia sudah berusaha untuk mengambilnya namun tak bisa.Tenaga Romi jauh lebih berkali kali lipat dari Biru
"Dugong mandul,siniin ih itu ponsel gue! Lagian gak ada apa-apanya ini" ucap Biru sedikit teriak dan mencoba mengambil ponsel itu
"Diem dulu napa"
Romi meng-klik aplikasi snapchat lalu memakai stiker yang bibirnya menjadi besar dan mulai merekam aksinya itu
"Oke guys,kali ini Romi bakal liatin orang yang lagi marah ni" Romi turun dari meja lalu berdiri disamping Biru dan ponselnya ia arahkan ke Biru agar Biru pun terekam
"Nih guys,dia ini orang yang lagi ngambek,liat tuh mukanya udah kayak baju yang belum disetrika,kusut" tawa Romi meledak saat melihat wajah Biru di ponsel itu,wajahnya nampak lucu saat dia sedang marah
Biru menggeram,ia menengok ke arah ponselnya lalu tertawa saat melihat wajah dirinya dan wajah Romi yang sama sama lucu
"Ish,gue lucu banget sumpah" ucapnya sambil terkekeh
Romi menghentikan vlog itu lalu menyimpannya ke galeri,cowok itu nampak serius dengan ponsel Biru
Suara deringan ponsel terdengar disaku celana Romi,lalu ia mematikan telepon itu dan memberikan ponselnya pada Biru yang tengah menatapnya sinis
Baru aja Biru tertawa melihat mukanya dan muka Romi yang sama sama lucu,tapi Romi langsung menghentikannya dan malah menyimpan nomer ponselnya di ponsel Biru
Sungguh,mood yang menyebalkan!
"Puas lo? Mainin ponsel orang sambil maksa" ucapnya lalu mengambil kasar ponsel itu dari tangan Romi
Romi hanya terkekeh "Gue ganteng kan ya?"
Biru menyentil kening Romi pelan "ish,kok lo nanya gitu?"
"Jawab aja apa susahnya,jujur!"
"Iya,banget malah" batin Biru memuji
Perkataan batinnya,ia tendang jauh jauh agar tak diucapkan dimulut cewek itu.Mungkin jika Biru mengatakan itu,Romi akan semakin sombong padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet badboy husband
Teen Fiction[Updet gak nentu] Perjodohan,satu kata berhasil membuat gadis itu kecewa dengan kedua orangtuanya,apalagi saat ia tau siapa calonnya nanti,hatinya benar benar kecewa karena ia dijodohkan dengan rival dikelasnya Namun lama kelamaan,gadis ini mulai bi...