Part 22 : "Kemana Romi?"
Flashback
"Enak aja dia pake ngehina bias kita,kita kerjain mau?" Tanya Leeya yang diangguki oleh Biru.
Lalu,Biru mengisyaratkan pada Leeya untuk mengajaknya bermain dirumah Leeya.
"Nis,main ke rumah gue yok,ada PlayStation 3 nih" ajak Leeya dan dengan senang hati Denis mengangguk.
Keduanya saling melirik lalu terkekeh,Denis yang melihat itu pun nampak bodo amat yang penting ia bisa bermain PlayStation dengan senang.
"Bi,bayar dulu gih kita langsung ke rumah gue biar ga kemaleman" suruh Leeya pada Biru.
"Ck,abis duit gue dong"
"Janji harus ditepati" ucap Denis sambil mengacungkan tangan.
"Iya iya bawel amat,duluan ke parkiran gih" titah Biru pada mereka yang langsung mereka laksanakan.
***
Sesampainya di rumah Leeya,Denis langsung saja dibawa ke kamarnya karena memang PlayStation itu disimpan disana.
Namun,saat Denis ingin langsung menyalakan PlayStation itu,Biru mengajaknya duluan untuk make up.
"Gue cowok anjir,masa di make up sih" protes Denis saat sudah di depan meja rias.
"Diem aja,lu tinggal terus tutup mata dan gue bakal singkirin kaca biar lo gak bisa liat gimana prosesnya" ucap Biru meyakinkan.
Denis pun hanya mengangguk,pasrah dengan mereka berdua yang kini tengah memberikan ini itu pada wajahnya.
"Pokoknya lo pasti ganteng setelah ini" ucap Leeya sambil tersenyum.
"Bener ya?" Tanya Denis yang tengah diberi eyeliner.
Leeya dan Biru hanya mengangguk anggukan kepalanya tanpa bisa Denis liat.Setelah beres diberi eyeliner,bukannya menunggunya kering terlebih dahulu Denis malah membuka matanya yang membuat eyeliner itu menempel dikelopak matanya.
"Bego lu,eyeliner nya belum kering malah buka mata jadi kemana mana kan" omel Leeya yang geram dengan Denis.
"Ya maaf,kan gue gak pernah di dandanin"
15 menit kemudian....
"Nah selesai" ucap Leeya sambil terkekeh sedangkan Biru yang sedang memainkan ponselnya pun ikut menoleh untuk melihat wajahnya Denis seperti apa.
"Lo ganteng banget astaga" ucap Biru sambil menahan tawa.
"Beneran nih gue udah ganteng?" Tanya Denis antusias.
Mereka berdua mengangguk sambil menahan tawa setiap ingin melihat wajah Denis,lalu Leeya pun memberikannya kaca yang disingkirkannya tadi pada Denis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet badboy husband
Teen Fiction[Updet gak nentu] Perjodohan,satu kata berhasil membuat gadis itu kecewa dengan kedua orangtuanya,apalagi saat ia tau siapa calonnya nanti,hatinya benar benar kecewa karena ia dijodohkan dengan rival dikelasnya Namun lama kelamaan,gadis ini mulai bi...
