Part 25

4.8K 175 15
                                    

Part 25 : "Bujukan"

Seminggu kemudian...

"Romi masih ijin?" Tanya guru yang sedang mengajar dikelas Biru sekarang dan dibalas anggukan oleh Nathan.

"Emang dia kemana? Lama banget perasaan,tugas dia pasti numpuk" oceh guru itu sambil menuliskan sesuatu di papan tulis.

"Dia lagi ijin juga tetep ngerjain tugas kok pak,saya suka kasih dia foto-foto tugas buat dikerjain sama selama ijin" ucap Nathan membela.Iya benar,selama ini Nathan sering memberi tau tugas apa saja yang dikasih oleh guru selama ia ijin,dan ia pun akan mengerjakannya dengan cepat agar tak tertinggal pelajaran.

Sementara disisi lain,Biru terus saja merenung,moodnya selalu down akhir-akhir ini.Denis,Leeya maupun Nathan pun sudah tak bisa lagi menghiburnya karena mungkin Romi yang belum sama sekali pulang.Tapi setiap malam,Romi sering meneleponnya untuk sekedar berbincang ringan yang mampu menaikkan mood Biru walau hanya semalam.Setidaknya gadis itu tetap bisa tersenyum.

***

Jam istirahat kedua ini Biru habiskan untuk berdiam di perpustakaan untuk dirinya menenangkan diri,dengan membaca novel-novel yang ada atau tidur dengan earphone yang terpasang ditelinganya.

Saat sedang asik membaca,Biru dikejutkan dengan kedatangan Nanda yang kini ikut duduk juga dihadapan Biru.Karena tak peduli,Biru pun tetap melanjutkan acara membacanya itu,dilihat Nanda yang sedang melihat kearah meja pengawas yang ternyata kosong.

Beberapa menit mereka hanya salin diam dengan Biru yang masih asik membaca dan Nanda yang fokus memainkan ponselnya itu.

Merasa geram sendiri karena hening,akhirnya Biru memutuskan untuk bertanya duluan,"ngapain lo disini? Tumben banget masuk perpus"

"Serah gue dong,ini perpus juga bukan punya nenek moyang lo" jawab Nanda tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponselnya itu.

Biru hanya mendecih,memang mengobrol dengan manusia setengah hewan ini sangat menyebalkan menurutnya,wajar jika Biru tak suka dengan Nanda semenjak mereka menjadi teman sekelas.

"Kangen lo sama Romi?" Tanya Nanda random sampai membuat Biru menoleh cepat kearahnya.

"Kepo lu kek dora"

"Serius gue"

Biru melihat muka Nanda sebentar,dari mimik wajahnya memang terlihat sangat serius dan tak ada mimik wajah yang menyebalkan lagi menurut Biru hingga akhirnya Biru menghela napasnya.

"Romi emang ga ngabarin lo?"

"Sering"

"Lo gak nanya gitu dia sekarang lagi dimana?"

"Sering"

"Terus responnya kayak gimana?"

"Dia gak kasih tau"

Nanda berdehem sebentar,"mau gue bantu cari? Gue punya temen yang bisa ngelacak keberadaan dia lewat ponsel"

Dengan semangat Biru menengok kearah Nanda dengan mata yang membulat sempurna,"lo serius?"

"Ga,bercanda,ya serius lah"

Biru mengangguk,"iya gue mau,tolong bantu gue"

My sweet badboy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang