My sweet badboy husband

Part 1

Part 1 : "Parkiran"

"BERHENTI!"

Lantas membuat semuanya terdiam,termasuk Leeya dan Nanda yang menghentikan aksi jitak jitakkannya

"Denis,bawa mereka ke bk" Denis mengangguk,lalu menggiring Leeya dan Nanda layaknya menggiring ayam masuk ke kandangnya,semua pun bubar dari lingkaran dan hanya tersisa Biru,Romi,Nathan dan Rena disana

"Kalian,sekarang pelajaran kosong,jangan ada yang keluar kelas kecuali ke toilet" titah Bu Laras lalu pergi dari lapangan

"Lah,terus apa gunanya gue disini?" Gumam Nathan yang masih bisa didengar oleh Romi

"Gak tau" ucap Romi enteng lalu berjalan memasuki kelas diikuti mereka bertiga dibelakangnya

Saat sampe dikelas,Biru mendudukan bokongnya dibangkunya lalu menenggelamkan kepalanya diantara lipatan tangannya

"Em,nama lo Biru kan? Bisa tunjukin ga tempat gue dimana?" Suara itu datang dari Romi,Biru tak mendongak ia masih setia menenggelamkan wajahnya

"Sebelah meja gue" ucap Biru,Romi mengangguk lalu duduk disebelah meja Biru yang berada di barisan paling belakang dan pojok

***

Bel istirahat sudah berbunyi 10 menit yang lalu,namun Biru tak beranjak dari posisinya begitu pun dengan Romi dan Nathan yang masih setia ditempatnya sambil memainkan ponselnya

Serasa tidurnya terganggu dengan suara yang terdengar ditelinganya membuat Biru terbangun,lalu menatap kedua cowok itu tajam

"Lo berdua ngengganggu gue tidur aja,pake earphone dong berisik tau ga itu suaranya" cerocos Biru sambil berdiri

"Suka-suka kita,mau suaranya dikencengin kek,dipelanin kek pake earphone kek,ngga kek itu bukan urusan lo" balas Romi dan mendapat anggukan dari Nathan

Biru geram sendiri jadinya "Lo tuh anak baru disini,kok sifatnya udah kaya penguasa aja sih? Heran gue"

"Suka-suka gue bilang,disini gue bukan bermaksud menjadi penguasa,gue apa adanya ini gue sebenernya"

Biru mengangkat bahu acuh,lalu kembali ke posisinya,tak peduli jika ia mau mengganggu atau tidak,kali ini mood nya sedang tak mau berdebat

"Gue ke toilet dulu" pamit Nathan yang diangguki oleh Romi

Setelah Nathan pergi,Romi berniat ingin menjaili Biru,Romi ingin melihat wajah jutek dari cewek yang satu ini,dan bagaimana sikap Biru sedang kesal

Karena jika mereka sudah tau sikap cewek yang sedang kesal,ia akan terbiasa untuk mengerjainya,lagi

Entahlah,Romi hanya senang menjaili cewek baru sekalipun tak kenal,tapi karena ketampanannya bisa membuat para cewek senang dan sok centil bukan marah,jadi dipikirannya apakah Biru akan marah atau malah kegatelan?

Romi beranjak menuju bangku disebelah Biru,lalu meletakkan kepalanya diatas tengkuk leher Biru dengan posisi mendongak menatap langit-langit kelas

Biru yang merasa geli dibagian lehernya pun mendongak,tapi saat mencoba mendongak terasa berat dibagian leher belakangnya

"Nama lo aneh,Biru" ucap Romi yang sedari tadi menyimpan kepalanya diatas tengkuk leher Biru sambil memejamkan matanya