Part 23

4.3K 166 12
                                    

Part 23 : "Mencari"



Setelah menghubungi Nathan,Biru langsung saja mengendarai motornya kearah rumah Nathan.

Saat tadi ditelfon Nathan pun sempat kaget mendengar Romi yang tak ada dirumah,dia pikir Romi tak akan sebocah ini.

Setelah sampai di rumah Nathan,dengan cepat Nathan masuk kedalam mobil Biru mengambil alih setir lalu melaju ketempat tongkrongan yang biasa anak Draks berkumpul.

Sesampainya disana,hanya ada sekitar 10 orang,ada yang sedang memainkan catur dan sisanya bermain game online diponselnya.

"Assalamualaikum" ucap Nathan dan Biru ketika mereka sudah memasuki warung tersebut,yang ada disana pun menjawab dengan serentak.

"Wehh ada Biru,Romi kemana? Kok sama Nathan?" Tanya Azril yang sedang bermain catur dengan lawannya yang Biru tak tau siapa namanya.

"Loh?! Kirain Romi disini" ucap Nathan lalu duduk disalah satu kursi yang kosong.

Seketika semuanya mengalihkan pandangannya pada Nathan dan Biru.

"Emang Romi kemana? Gak ada dirumah?" Tanya pemuda yang mempunyai alis tebal dan kulit sawo matang.

"Gak ada Ren,gue sama Biru kesini mau cari Romi" ucap Nathan dengan frustasi.

Cowok yang bernama Aren itu langsung mematikan ponselnya dan menelepon Romi beberapa kali namun tak ada jawaban sama sekali.

"Astaga..." keluh Aren saat panggilan kesepuluh kalinya tak juga diangkat.

"Romi gak ada jawaban,masa dia bisa langsung kabur sih? Biasanya aja kesini dulu" lanjut Aren.

"Nah itu,makannya gue juga bingung"

Biru pun yang merasa heran ikut berpikir,dimana biasanya Romi menenangkan diri,dimana biasanya Romi merasa tenang,namun selama ini Romi tak pernah memberi tahunya.

Nathan pun menyuruh semuanya mencari Romi besok pagi karena sekarang sudah waktunya untuk tidur dan mereka pun menurut lalu Nathan mengantarkan Biru pulang kerumah sedangkan Nathan memesan ojek online.

Biru pun memasuki rumahnya yang sepi,tadi Kayla menelepon Wendi untuk mencari dan kedua orang tua Biru sekarang sedang berada di Makassar untuk menyelesaikan pekerjaan Rudi.

Dan,Tira.Biru tak tau kemana perginya wanita itu,ia belum sempat bertemu hari ini,apakah dia menghilang? Ah entahlah,sekarang Biru hanya ingin tidur dan mencari Romi besok bersama yang lain.

Harapan Biru dihari esok adalah semoga ia bisa menemukan Romi.

***

Semua anak Draks,Biru,Denis,Leeya,Kayla dan Wendi kini sudah berkumpul dihalaman rumah Kayla untuk membagi kelompok saat mencari Romi.

Sebelumnya mereka sudah merencanakan akan pergi kemana saja dan jika tidak ada mereka akan mencari kemana dan jika sore tetap tidak ditemukan,Kayla akan melaporkannya ke pihak berwajib.

"Ingat,jam 5 sore kalian harus sudah kembali kesini untuk mengonfirmasi" ucap Wendi lalu memasuki mobil yang berisikan Kayla,Biru dan Leeya.

Sedangkan yang lain mencari menggunakan motor,ada sekitar 20 motor anak Draks yang mencari.

Didalam mobil,Biru terus berdoa pada Allah agar ia bisa menemukan Romi dengan keadaan selamat.

***

Disisi lain,Romi kini sedang menyeduhkan kopi pait untuk kakeknya yang tinggal di Surabaya.

Ya,semalam Romi ke Surabaya untuk menjenguk Kakeknya yang sudah sedikit tidak diperdulikan oleh keluarganya,sebenarnya bukan Kakek namun ayah dari kakak ibunya.

Saat Romi datang pagi tadi,Kakeknya itu nampak sangat kaget karena dirinya yang sedang menyapu halaman langsung memeluk Romi dan berbincang sedikit.

Lalu,Alam--kakek Romi--menanyakan alasan Romi kesini,terpaksa Romi harus menceritakan yang sebenarnya dan Alan hanya menyimak dengan baik.

Setelah itu,Alan menenangkan Romi dan mencoba menceritakan kembali apa yang dulu terjadi.

Flashback

"Tolong,saya akan menjaga anak kamu seperti anak saya sendiri,saya ingin mengurus dia Tira,tolonglah saya" ucap seorang Ibu sambil memeluk anak lelaki yang sedang meminum susu didalam botol itu.

Tira pun menghela napasnya,"baiklah saya akan menitipkan dia padamu,saya juga akan jarang berada dirumah karena mendapat tugas diluar kota"

Seketila Kayla tersenyum,"Terimakasih banyak Tira,percayakan dia padaku,akan aku urus dia sebaik mungkin"

"Tapi tolong saat dia sudah beranjak dewasa,jodohkan dia bersama anak dari teman yang dekat denganmu,ikutilah tradisi saat aku dulu"

"Apa kamu tak salah? Bagaimana jika dia tidak bahagia dan malah kabur atau bunuh diri seperti yang kamu lakukan?"

Tira menggeleng,"doakan saja semoga takdirnya dimasa depan tak akan seperti takdirku dimasa lalu"

"Baiklah,apa boleh sekarang aku mengambil dia?" Tanya Kayla dan Tira mengangguk.

Tira mengangguk lalu menghampiri anaknya yang sedang dipeluk oleh Kayla,dia mengelus rambutnya pelan dan sayang.

"Kamu dijaga dulu sama tante kamu ya,anggap dia orang tua kamu sendiri,jangan nakal,nurut sama mereka,mama pasti balik lagi,mama pasti sering jenguk kamu,mama pasti...ambil kamu lagi" ucap Tira sambil meneteskan air matanya lalu mengecup kening Romi lama.

Setelah itu Tira bangkit dan pamit untuk pulang ke rumahnya menyiapkan segala macam barang untuk dibawanya untuk menyelesaikan tugasnya itu.

Sementara Romi hanya diam,ia masih bodoh untuk hal seperti ini,Romi masih belum mengerti untuk hal seperti ini,Romi masih polos untuk hal seperti ini.

Flashback off

***

Holaa,icot is back
Maaf banget bikin nunggu lama wkwk
Jangan lupa vote dan komennya ya-!
See you next part♡





My sweet badboy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang